Hendri Satrio

sunting

Dr. Hendri Satrio (lahir di Jakarta 23 Mei 1978) adalah seorang Analis Komunikasi Politik yang terkenal di Indonesia dengan gaya berkomunikasinya yang luwes, lucu, dan mudah dimengerti oleh berbagai kalangan.

Hendri Satrio atau Hensat, panggilan akrabnya, juga merupakan founder dari Lembaga Survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia KedaiKOPI.

Hensat mengenyam pendidikan sarjana di Universitas Padjadjaran dalam bidang Hubungan Masyarakat sejak 1995 hingga lulus di tahun 1999. Pada masa itu ia bersama rekan aktivis mahasiswa lainnya mendirikan Lembaga Penerbitan Pers Mahasiswa (LPPM) dengan nama “dJatinangor”. Selain mendirikan, Hensat muda juga berperan sebagai chief editor media mahasiswa tersebut.

Pada tahun 2000 Hensat kembali menuntut ilmu di bidang manajemen komunikasi sampai tahun 2002 di Universitas Indonesia dan mendapatkan gelar masternya.

Hingga di tahun 2017 pria yang sudah melanglang buana sebagai narasumber di program-program berita televisi ini memutuskan untuk kembali ke kampus guna mengambil gelar doktoralnya. Tepat di tahun 2020 Hensat menyelesaikan doktoral di bidang riset dan manajemen dari Univeristas Bina Nusantara, dan hasil disertasinya ia tuliskan ke dalam buku yang berujudul “MOMENTUM, Karir, Politik, dan Aktivitas Media Sosial”. Hal menarik yang berhasil ditemukan oleh Hensat dari hasil disertasinya yang juga dituangkan ke dalam bukunya tersebut adalah, aktivtas media sosial bagi seorang politikus tidak berpengaruh signifikan terhadap elektabilitas politikus tersebut.

Sebelum aktif sebagai analis komunikasi politik dan konsultan politik KedaiKOPI, Hensat pernah berkarir sebagai Communication Officer di The John Hopkins University. Kemudian ia meneruskan karirnya bersama Sampoerna Foundation sebagai Strategic Allience Manager, serta di Carrefour Indonesia sebagai Senior Communication Manager.

Di tengah kesibukannya, Alumni SMAN 37 Jakarta ini pun masih aktif sebagai dosen komunikasi di Universitas Paramadina Jakarta