Henohenomoheji (へのへのもへじ) adalah permainan Jepang menggambar wajah orang dengan hanya menggunakan 7 aksara hiragana: he (へ), no (の), he (へ), no (の), mo (も), he (へ), dan ji (じ). Dua he pertama dipakai untuk menggambar alis, dua no berikutnya untuk mata, mo untuk hidung, dan he untuk mulut. Garis luar wajah digambar dengan aksara ji.[1]

Contoh gambar henohenomoheji

Anak-anak menggambar henohenomoheji sebagai wajah kakashi (orang-orangan sawah) dan teru teru bozu. Gambar ini juga sering dipakai sebagai bentuk grafiti di papan tulis atau buku catatan.

Sejarah sunting

Pada awal zaman Edo, permainan ini belum ada, tapi mulai umum dijumpai pada pertengahan zaman Edo. Permainan ini diperkirakan berasal dari Kyoto, Osaka, atau kota lainnya di wilayah Kamigata.[2]

Lihat pula sunting

Referensi sunting

  1. ^ "Henohenomoheji". About.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-08-28. Diakses tanggal 2012-10-13. 
  2. ^ Kako, Satoshi (2006). Ekaki Asobikō (絵かき遊び考). hlm. 541. 

Pranala luar sunting