Henriette Davidis
Henriette Davidis merupakan pengarang dan penulis terkenal yang berasal dari Jerman. Karena keberhasilannya menerbitkan buku-buku masak, dia dianggap sebagai penemu buku masak sekaligus pencipta masakan Jerman.
Biografi | |
---|---|
Kelahiran | 1r Maret 1801 Wengern |
Kematian | 3 April 1876 (75 tahun) Dortmund |
Tempat pemakaman | Ostenfriedhof Dortmund (en) Galat: Kedua parameter tahun harus terisi! |
Kegiatan | |
Pekerjaan | penulis, cookbook writer (en) |
Periode aktif | (Floruit (en) : 1873 ) |
Henriette mengumpulkan resep untuk buku pertamanya selama delapan tahun. Sebagian besar resep itu ia praktikkan sendiri. Dia bereksperimen dengan resepnya di sebuah peternakan di Wengern, Jerman. Walaupun tumbuh di desa, dia bisa melambungkan namanya sebagai penulis buku masakan dan konselor pendidikan yang cukup berpengaruh di Jerman. Nama Henriette Davidis bahkan disebut sebagai salah satu wanita terpenting pada abad ke-19.
Kehidupan sebagai Penulis
suntingHenriette terlahir dengan nama Johanna Friederika Henriette Katharina Davidis. Lahir pada tanggal 1 Maret 1801 di Westphalia, Wengern dekat sungai Ruhr, Jerman.[1] Dia meninggal dunia karena stroke di Dortmund, Jerman pada tanggal 3 April 1876.
Henriette berasal dari keluarga besar. Dia adalah anak ke-10 dari 13 bersaudara. Orang tuanya adalah pendeta. Dia pernah menimba ilmu di beberapa sekolah privat. Sebelum berkarier sebagai penulis, dia mengabdikan diri sebagai pendidik untuk anak-anak saudara perempuannya dan menemani ibunya selama tahun-tahun terakhirnya. Dia mengajar di sekolah anak perempuan di Sprockhövel pada tahun 1841. Di sana, dia menemukan banyak gadis yang segera menikah dan menjalankan rumah tangga. Akan tetapi, mereka sama sekali tidak memiliki persiapan untuk menjadi seorang ibu dan ibu rumah tangga. Maka itu, ia terinspirasi dari pengalamannya tersebut untuk membuat buku panduan tentang rumah tangga serta gizi bagi anak-anak. Buku itu kemudian menjadi panduan mengenai seluk-beluk ibu rumah tangga bagi para calon ibu.[2]
Karya pertamanya mengenai masakan berjudul Praktisches Kochbuch für die gewöhnliche und feinere Küche atau “Resep yang dapat diandalkan dan Diatur Sendiri dari Masakan Biasa dan Lebih Baik“ terbit tahun 1844. Dia mendapatkan uang yang pada tahun itu setara dengan tiga kali gaji seorang penambang dari penerbitan bukunya. Kemudian dia menulis buku lainnya, termasuk mengenai persiapan seorang gadis sebelum menjalani peran sebagai ibu rumah tangga.
Setelah menyelesaikan karier sebagai pengajar di Sprockhövel, Henriette bekerja sampai tahun 1852 sebagai pengasuh dan pendidik keluarga di Bremen. Lalu ia kembali tinggal bersama adiknya.
Pada tahun 1857, Henriette pindah ke Dortmund. Sejak itu, dia mengabdikan hidupnya di dunia kepenulisan. Walaupun begitu, dia tidak pindah ke apartemen pertamanya sampai tahun 1875 di Kaiserstrasse di Dortmund. Padahal dia mendapat uang royalti dari penerbitan buku-bukunya.
Henriette hidup melajang bukan karena tidak memiliki keinginan menikah. Dia pernah bertunangan sebanyak dua kali, tapi kedua tunangannya meninggal dunia. Dia menyebutkan jika ibunyalah yang membuat dia beralih cita-cita ke pembenahan rumah tangga. Dia menyatakan ibunya tidak mengetahui pekerjaan di pedesaan, apalagi persoalan bagaimana cara mengatur rumah tangga.
Tanggapan Pembaca
suntingHenriette menawarkan kepada pembacanya sebuah instruksi mengenai pentingnya berdoa dan karakter yang bermoral. Bahkan, dia membuat aturan berpakaian dan pembagian kerja secara harian, termasuk detail terhadap kebersihan rumah dan diri sendiri yang sehat. Dia menginginkan perempuan bisa menyeimbangkan perannya dalam kehidupan berkeluarga. Henriette merupakan salah satu dari sekian banyak penulis yang menawarkan kepada pembacanya, terutama kaum perempuan, saran untuk menjadi perempuan ideal dalam pandangan masyarakat, yaitu sebagai seorang ibu rumah tangga atau a hausfrau[3]. Bagi Henriette, pekerjaan ibu rumah tangga adalah menciptakan kebebasan dan kekayaan.
Dia dibayangkan oleh pembacanya sebagai sosok perempuan yang konservatif dengan latar pendidikan dan kehidupan keluarga pendeta. Dia terlihat sebagai seorang penjaga rumah tangga yang taat aturan.[4] Walaupun begitu, karya-karyanya dalam penulisan etiket bagi perempuan melebihi karyanya yang berupa buku masak. Karyanya dapat menjangkau dua ranah sekaligus, yakni perempuan yang akan menjadi calon ibu dan perempuan yang sudah menjadi seorang ibu rumah tangga. Tuisan-tulisannya dapat menjadi panduan bagi para perempuan dalam menjalankan kehidupan keluarga.
Karya-Karya
suntingKarya-karya[5] Henriette, antara lain:
1. Drei Weihnachtsrezepte (aus: Praktisches Kochbuch)
2. Kleines Backwerk 94-98
3. Schlesischer Stollen
4. Vier Sorten Plätzchen (aus: Praktisches Kochbuch)
5. Die Hausfrau
Hingga akhir hayatnya, dia telah menerbitkan sebanyak 21 edisi buku masak. Henriette mendapat bayaran yang kemudian hanya dapat membeli sebuah apartemen ketika dia sudah tua.
Referensi
sunting- ^ Germany, SPIEGEL ONLINE, Hamburg,. "Henriette Davidis Leben und Werk - Projekt Gutenberg". gutenberg.spiegel.de (dalam bahasa Jerman). Diakses tanggal 2017-11-12.
- ^ Dollard, Catherine L. (2012-01-15). The Surplus Woman: Unmarried in Imperial Germany, 1871-1918 (dalam bahasa Inggris). Berghahn Books. ISBN 9780857453136.
- ^ Goozé, Marjanne Elaine (2007). Challenging Separate Spheres: Female Bildung in Eighteenth- and Nineteenth-century Germany (dalam bahasa Inggris). Peter Lang. ISBN 9783039110186.
- ^ Helfer, Andreas. "Sammler mit Faible fürs Kochbuch : Troisdorfer hortet Rezepte aus dem 19. Jahrhundert". Kölner Stadt-Anzeiger (dalam bahasa Jerman). Diakses tanggal 2017-11-12.
- ^ Librivox. "LibriVox". librivox.org (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-11-12.