Henry Morgan lahir pada tanggal 24 Januari 1635 di Llanrhymney, Glamorgan (sekarang bernama Cardiff) di sebuah desa di Wales Selatan, dan meninggal pada tanggal 25 Agustus 1688 ketika berusia 53 tahun di Lawrencefield, Jamaika. Henry Morgan dikenal sebagai salah satu privateer paling terkenal abad ke-17. Henry Morgan juga dianggap sebagai bajak laut atau pelaut yang terkenal di kawasan Karibia. Tetapi sebagian besar kisah hidupnya tidak banyak diketahui.[1][2]

Henry Morgan

Diperkirakan pada tahun 1655 dia menjadi anggota ekspedisi dalam upaya merebut Jamaika dari Spanyol, dengan maksud untuk mengubah wilayah tersebut menjadi koloni Inggris. Henry Morgan juga ikut berpartisipasi dalam ekspedisi melawan Kuba yang terjadi pada tahun 1662. Selain itu, dia juga ikut berperan dalam Perang Inggris-Belanda kedua yang terjadi pada tahun 1655 hingga tahun 1667.[1][3][4]

Henry Morgan telah melakukan berbagai upaya penyerangan di berbagai wilayah, tiga dari serangan Henry yang paling terkenal yaitu serangan yang terjadi pada tahun 1664 di Porto Bello, serangan pada tahun 1669 di Maracaibo (Venezuela), dan serangan di Panama City yang terjadi pada tahun 1671. Berdasarkan sejarah yang ada, diperkirakan semua serangan yang dilakukannya tersebut disertai dengan kekejaman, penyiksaan, dan kekerasan yang mengerikan.[5]

Sejarah sunting

Pada tahun 1668, Henry Morgan menjadi komandan bajak laut. Ketika menjadi komandan bajak laut dia berhasil mengambil alih wilayah Port-au-Prince (sekarang dikenal Camagey), Kuba, serta menyerbu dan menjarah kota Portobello dengan cepat. Padahal ketika itu kota Portobelo dibentengi dengan sangat ketat, yang berada di Tanah Genting Panama. Selain itu, Henry Morgan juga berhasil menyerbu pemukiman Spanyol yang berada di sekitar Danau Maracaibo di pantai Venezuela pada tahun 1669. Kemudian pada bulan Agustus 1970, Morgan pergi untuk mengambil alih kota utama kerajaan Amerika, yaitu Panama. Pada saat itu dia membawa pasukan bajak lautnnya sekitar hampir 2.000 orang dengan menggunakan 36 kapal. Mereka melintasi Isthmus of Panama, dan akhirnya berhasil mengalahkan pasukan besar Spanyol dan memasuki kota. Kemudian mereka pergi meninggalkan kota tersebut setelah menjarah seluruh isi kota. Namun, dalam perjalanan pulang, Morgan meninggalkan pasukannya dan melarikan diri dengan membawa sebagaian besar barang rampasan.[4][6]

Referensi sunting

  1. ^ a b Ph. D., Spanish; M. A., Spanish; B. A., Spanish. "Biography of Captain Henry Morgan, Welsh Privateer". ThoughtCo (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-03-17. 
  2. ^ "Sir Henry Morgan". Historic UK (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-03-17. 
  3. ^ "Sir Henry Morgan | Welsh buccaneer". Encyclopedia Britannica (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-03-17. 
  4. ^ a b "Henry Morgan - Famous Pirate - The Way of the Pirates". www.thewayofthepirates.com. Diakses tanggal 2020-03-17. 
  5. ^ "Heritage History - Products". www.heritage-history.com. Diakses tanggal 2020-03-17. 
  6. ^ "Sir Henry Morgan". Historic UK (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-03-19.