Het Vrijheidsvuur, atau terjemahan harfiahnya adalah Api Kebebasan, atau sering disebut juga dengan nama Paal van Bernhard oleh masyarakat setempat, adalah sebuah monumen peringatan di Wageningen yang dirancang oleh Hanshan Roebers untuk memperingati 60 tahun pembebasan pada 5 Mei 1945. Kolom ini bervariasi dalam tinggi tergantung pada jumlah cahaya.

Het Vrijheidsvuur
Het Vrijheidsvuur tijdens het bevrijdingsfestival op 5 mei 2011.
LokasiJenderal Foulkesweg 1, Wageningen

Sejarah

sunting

Monumen ini dirancang pada tahun 2004.[1] Karena bentuknya dan lokasi di mana monumen ini akan didirikan, yaitu di 5 Mei Plein di depan Hotel De Wereld, pada tahun 2006 terjadi banyak kontroversi yang mendapat perhatian dari media nasional.[2] Pada tahun 2008, setelah diskusi rahasia yang ekstensif, lokasi baru diumumkan yaitu di area Wageningse Studentenvereniging Ceres, hanya beberapa puluh meter dari Hotel De Wereld.[3][4][5] Pada bulan Desember 2009, dewan kota menolak semua keberatan yang diajukan dan memutuskan bahwa pilar kuningan yang sudah beberapa tahun disimpan di gudang kota dapat dipasang di lokasi baru.

Monumen ini dipasang pada 14 April 2011 di halaman depan Wageningse Studentenvereniging Ceres di depan aula Wageningen University.[6].

Pada malam 4 hingga 5 Mei 2011, Het Vrijheidsvuur pertama kali dinyalakan oleh mantan pejuang Inggris dan mantan sekretaris 51e (Hoogland) Infanteriedivisie, A.Th. de Winter, dan jhr. Hoyte de Ranitz, ketua yayasan 18 September Eindhoven.[7]

Kontroversi

sunting

Pilar kuningan yang dapat ditarik dengan api di puncaknya membuat penduduk kota menganggapnya seperti fallus atau peluru[4][8]. Kontroversi semakin memanas setelah penempatan percobaan selama akhir pekan dan setelah diketahui bahwa api yang terus menyala memerlukan sejumlah gas dan biaya tambahan setiap tahun.[9]

Gambar

sunting

Tautan Eksternal

sunting


Referensi

sunting