Hi-C
Hi-C adalah sebuah merek minuman ringan dari sari buah buatan The Coca-Cola Company. Diciptakan oleh Niles Foster di tahun 1946 dan mulai dipasarkan pada 1947, rasa pertamanya adalah rasa jeruk.
Jenis | Minuman buah |
---|---|
Produsen | Minute Maid |
Negara asal | Amerika Serikat |
Diperkenalkan | 1947 |
Warna | Transparan (kemasan kotak) Berwarna (fountain) |
Situs web | www |
Sejarah
suntingPencipta Hi-C adalah Niles Foster, seorang usahawan di tahun 1946. Ia meracik formula minuman ini dengan mencampurkan asam sitrat, vitamin C, sari jeruk, perisa peel oil dan jeruk, gula dan air. Nama "Hi-C" diambil karena produk ini diklaim mengandung banyak vitamin C dari bahan-bahannya tersebut. Kemasan pertamanya adalah dalam kaleng berukuran 1,66 liter, yang mulai diperkenalkan pada 1947-1948. Sebagai produsennya Foster menjalin kerjasama dengan Clinton Foods, Inc. Pemasaran Hi-C awalnya ada di Amerika Serikat Selatan, yang kemudian diperluas ke California di tahun 1949.
Perluasan pemasaran itu diiringi dengan pemberian lisensi bagi produsen baru yang dekat dengan fokus pasar, sehingga distribusinya dapat dipercepat. Para produsen ini kemudian juga mengembangkan rasa-rasa baru. Di tahun 1954, Clinton Foods (sebagai produsen) dan Foster (sebagai pemegang merek dan formula Hi-C) menjual hak Hi-C mereka kepada Minute Maid, yang terus memperluas lini produknya. Pada tahun 1958, Hi-C sudah tersedia di seluruh supermarket dan toko kelontong di Amerika Serikat.[1] Kemudian, di tahun 1960, Minute Maid diakuisisi oleh The Coca-Cola Company yang menjadi pemiliknya sampai sekarang.[2]
Lini produk
suntingHi-C kini dijual dalam kemasan kotak, pancuran soda, botol dan bubuk. Pernah diproduksi juga makanan ringan dari buah yang dibuat oleh Brach's. Produk Hi-C dapat disesuaikan dengan pasar lokal.
Hi-C di Indonesia
suntingProduk Hi-C pernah juga dipasarkan di pasar dalam negeri namun dengan isi yang berbeda, yaitu teh manis. Hi-C diluncurkan di pasar Indonesia pada periode 1990-an,[3] dan bisa dikatakan sebagai respon Coca-Cola atas keberhasilan Teh Botol Sosro di pasar minuman ringan. Jika "C" dalam nama Hi-C aslinya diambil dari vitamin C, di Indonesia "C" diambil dari kata Coca-Cola.[4] Namun dalam perkembangannya penjualan teh botol Hi-C tidak memuaskan, dengan hanya meraup 1-2% pangsa pasar teh botol[3] dan hanya menyumbang 0,84% dari penjualan Coca-Cola di Indonesia. Diduga hal ini karena Hi-C memiliki kelemahan di bidang pemasaran, distribusi dan kualitas produk.[5] Akhirnya mulai 2002 produk Hi-C digantikan oleh Frestea yang dikembangkan bersama Coca-Cola dan Nestlé.[3]
Rujukan
sunting- ^ paraphrased from Foodline Volume 16/Number 5/1983, The Coca-Cola Company Foods Division, page 8, interview with George Roberts
- ^ "The Minute Maid Company". Fundinguniverse.com. Diakses tanggal 2011-05-27.
- ^ a b c Eksekutif, Masalah 275-280
- ^ Hermawan Kartajaya on marketing
- ^ RINGKASAN EKSEKUTIF