Hibristofilia
Hibristofilia adalah ketertarikan seksual pada orang-orang yang melakukan tindak kejahatan.[1] Hibristofilia merupakan salah satu jenis parafilia saat seseorang memiliki gairah seksual, atau kertertarikan seksual secara khusus pada orang yang melakukan kejahatan. Istilah ini berasal dari bahasa Yunani, hubrizein (ὑβρίζειν), yang berarti "melakukan kebiadaban kepada seseorang" (yang diambil dari hubris ὕβρις, "kepongahan"), dan philo, yang berarti "memiliki afinitas/preferensi yang kuat".[2] Dalam budaya populer, fenomena ini juga dikenal sebagai "sindrom Bonnie dan Clyde".[3]
Referensi
sunting- ^ Hybristophilia definition, American Psychological Association
- ^ Eric W. Hickey, ed. (2006). Sex crimes and paraphilia. Upper Saddle River, N.J.: Pearson Education. hlm. 197–9. ISBN 9780131703506.
- ^ "Bonnie and Clyde Syndrome Is a Real Thing - Nerve". Internet Archive. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-11-13.
Bacaan lebih lanjut
sunting- Sheila Isenberg (2000). Women Who Love Men Who Kill (edisi ke-third). Backinprint.com. ISBN 978-0-595-00399-0.
- Jacquelynne Willcox-Bailey (1999). Dream Lovers: Women Who Marry Men Behind Bars. Wakefield Press. ISBN 978-1-86254-381-2.
- "Why are women drawn to men behind bars?". The Guardian. 13 January 2003.
- "Women who have killer instincts". The Independent. 27 January 2005. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-10-01.
- Liz O'Keefe. "The partners of prisoners: Their reality, how they contribute to the criminal justice system and prisoner rehabilitation and how we can assist" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (paper presented at the Women in Corrections: Staff and Clients conference convened by the Australian Institute of Criminology in conjunction with the Department for Correctional Services South Australia, 31 October-1 November 2000, Adelaide, Australia) tanggal 2008-08-01.