Hijauan

materi tumbuhan (terutama daun dan batang) yang dimakan oleh hewan ternak

Hijauan adalah bagian tumbuhan (terutama daun dan batang) yang dijadikan pakan bagi hewan.[1] Hijauan dapat ditanam di ladang dan hewan dibiarkan merumput (forage dalam bahasa Inggris), atau dipangkas kemudian diberikan sebagai sumber pakan hewan herbivora (fodder).[2] Dalam bahasa Indonesia keduanya tidak dibedakan secara jelas.

Hijauan yang dibawa untuk diberikan sebagai pakan ternak.

Beberapa hijauan dikeringkan terlebih dahulu sebelum disajikan, tetapi bila warnanya berubah dan rendah kadar airnya tidak disebut sebagai hijauan, seperti jerami. Hijauan yang difermentasikan di dalam silo disebut sebagai silase (silage).[3]

Tanaman yang umum dijadikan hijauan

sunting
 
Sapi memakan rumput
 
Gerobak yang ditarik oleh kuda mengangkut rumput di Rumania
 
Padang Lolium perenne

Rerumputan

sunting

Hijauan rumput mencakup:[4][5]

Semak legum

sunting

Hijauan semak legum mencakup:[6]

 
Alfalfa
 
Trifolium repens

Legum pohon

sunting

Hijauan legum pohon mencakup:

Silase

sunting
 
Domba mengkonsumsi silase

Silase dapat dibuat dari bahan:[7]

Residu tanaman

sunting

Residu tanaman atau brangkasan juga dapat digunakan sebagai hijauan:

Referensi

sunting
  1. ^ Fageria, N.K. (1997). Growth and Mineral Nutrition of Field Crops. NY,NY: Marcel Dekker. hlm. 595. 
  2. ^ Fageria, N.K. (1997). Growth and Mineral Nutrition of Field Crops. NY,NY: Marcel Dekker. hlm. 583. 
  3. ^ Givens, D. Ian (2000). Forage evaluation in ruminant nutrition. CABI. hlm. 1. ISBN 978-0-85199-344-7. 
  4. ^ Murphy, B. (1998). Greener Pastures On Your Side of the Fence. Colchester, Vermont: Arriba Publishing. hlm. 19–20. 
  5. ^   "Pasture". New International Encyclopedia. 1905. 
  6. ^ Murphy, B. (1998). Greener Pastures On Your Side of the Fence. Colchester, Vermont: Arriba Publishing. hlm. 20. 
  7. ^ George, J. R. (1994). Extension Publications: Forage and Grain Crops. Dubuque,Iowa: Kendall/Hunt. hlm. 152.