Hikayat Seri Rama
Hikayat Seri Rama merupakan salah satu cerita adaptasi dalam bahasa Melayu dari epik Ramayana yang tersebar luas mulai dari India sampai ke seluruh Asia Tenggara, bersama dengan Hikayat Maharaja Wana. Garis besar cerita masih sama dengan cerita aslinya yang merupakan karya sastra berbahasa Sanskerta, tetapi ada perubahan dalam penyebutan nama dan tempat menyesuaikan dengan lidah Melayu. Ramayana versi Melayu telah dikembangkan oleh para sastrawan Melayu, sehingga mempunyai perbedaan dengan versi aslinya, contohnya kisah Laksmana(Lakshman) adik dari Seri Rama yang diceritakan mempunyai peran yang lebih besar daripada kakaknya, hal ini mirip dengan cerita Ramayana versi Laos yaitu kisah Phra Lak Phra Lam (Laksamasa dan Rama) yang juga memberikan perhatian lebih besar kepada Laksamana daripada Rama.
Hikayat Seri Rama yang aslinya ditulis dalam huruf Jawi gundul, banyak menunjukkan variasi ejaan nama karena juru salin tidak mengenali nama-nama tokoh ini secara benar lagi. Beberapa contoh:
- Rawana -> Duwana
- (si) Hanuman -> Syah Numan
Karakter
suntingDewa
sunting- Iswara/Siwa (Iswara/Syiwa)
- Wisnu
- Berahma (Brahma)
- Indera (Indra)
- Suria (Surya)
- Bayu- Dewa angin dan ayah Hanuman
Manusia
sunting- Seri Rama (Sri Rama)
- Siti Dewi (Sita Devi)
- Barata (Bharata), Laksmana (Lakshman) and Satrugna (Shatrughna)- saudara saudara Rama
- Dasarata (Dasaratha)- Ayah dari rama
Sekutu dari Seri Rama
suntingMusuh dari Seri Rama
sunting- Rawana (Rahwana)- raksasa berlengan 20 dan ber-wajah 20 Raja dari Langkapuri
Lihat pula
sunting- Sastra Melayu
- Ramayana
- Kakawin Ramayana - Ramayana versi Jawa Kuno
- Reamker (Kemenangan Rama) - Puisi Epik Kamboja yang berdasar pada epik Ramayana
- Ramakien - Ramayana versi Thailand
- Phra Lak Phra Lam - Ramayana versi Laos