Himpunan kuasa

(Dialihkan dari Himpunan pangkat)

Dalam matematika, himpunan kuasa (bahasa Inggris: power set) dari himpunan adalah himpunan dari semua subhimpunan yang memuat himpunan kosong dan itu sendiri.[1] Dalam teori himpunan aksiomatik (saat dikembangkan, sebagai contoh, dalam aksioma teori himpunan Zermelo–Fraenkel), keberadaan himpunan kuasa dari setiap himpunan didalilkan melalui aksioma himpunan kuasa.[2] Notasi dari himpunan kuasa dinyatakan dengan berbagai cara, yaitu: , , , atau . Notasi mengartikan bahwa himpunan dari semua fungsi yang dipetakan dari ke himpunan yang mempunyai dua anggota. Penggunaan notasi tersebut dipakai sebab himpunan kuasa dari dapat diidentifikasi dengan, ekuivalen dengan, atau bijektif dengan himpunan dari semua fungsi yang dipetakan dari ke himpunan yang mempunyai dua himpunan anggota.[1]

Himpunan kuasa
Anggota dari himpunan kuasa diurut terhadao inklusi.
JenisOperasi himpunan
CabangTeori himpunan
PernyataanHimpunan kuasa adalah himpunan yang mengandung semua subhimpunan dari himpunan yang diketahui.
Pernyataan dalam bentuk simbol

Sebarang subhimpunan dari disebut sebagai keluarga himpunan atas .

Contoh

sunting

Jika   adalah himpunan  , maka subhimpunan dari   adalah

  •   (juga dilambangkan   atau  , himpunan kosong atau himpunan nol)[3]
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  

Oleh karena itu, himpunan kuasa dari   adalah  .[4]

Sifat-sifat

sunting

Jika   adalah sebuah himpunan terhingga dengan kardinalitas  , maka jumlah subhimpunan dari   adalah  . Fakta tadi menjelaskan alasan pemakaian notasi  , dan ini dapat diperlihatkan di bawah berikut:

Fungsi indikator atau fungsi karakteristik dari subhimpunan   dari himpunan   dengan kardinalitas   adalah sebuah fungsi yang dipetakan dari   ke himpunan yang mempunyai dua anggota  . Hal tersebut dinyatakan sebagai  , dan juga menyatakan apakah anggota dari   merupakan milik himpunan   atau bukan. Jika   di   milik himpunan  , maka  , tetapi jika tidak, maka  . Masing-masing subhimpunan   dari   diidentifikasi oleh, atau ekuivalen dengan fungsi indikator  , dan   yang dinyatakan sebagai himpunan dari semua fungsi yang dipetakan dari   ke   terdiri dari semua fungsi indikator dari semua subhimpunan dari  . Dengan kata lain,   ekuivalen atau bijektif dengan himpunan kuasa  . Karena masing-masing anggota di   korespondensi dengan 0 ataupun 1 terhadap sebarang fungsi di  , maka jumlah semua fungsi di   sama dengan  . Karena bilangan 2 dapat didefinisikan sebagai  , maka   juga dilambangkan sebagai  , dan demikian berlaku  . Secara umum,   adalah himpunan dari semua fungsi yang dipetakan dari   ke   dan  .

Argumen diagonal Cantor memperlihatkan bahwa himpunan kuasa dari himpunan (tak terhingga atau terhingga) selalu memiliki kardinalitas tertinggi sempurna daripada himpunan itu sendiri (atau secara informal, himpunan kuasa harus lebih besar daripada himpunan asli). Secara khusus, teorema Cantor memperlihatkan bahwa himpunan kuasa dari himpunan takhingga tercacahkan merupakan himpunan tak terhingga yang tak tercacahkan. Sebagai contoh, himpunan kuasa dari himpunan bilangan asli dapat korespondensi satu-ke-satu dengan himpunan bilangan real (lihat Kardinalitas dari kontinum).

Himpunan kuasa dari himpunan  , bersama dengan operasi-operasinya seperti gabungan, irisan, dan komplemen, dapat diperlihatkan sebagai contoh dari aljabar Boole. Bahkan, seseorang dapat memperlihatkan bahwa sebarang aljabar Boole terhingga isomorfik dengan aljabar Boole himpunan kuasa dari himpunan terhingga. Hal tersebut tak berlaku benar untuk aljabar Boole tak terhingga, tetapi setiap aljabar Boole tak terhingga dapat dinyatakan sebagai subaljabar dari aljabar Boole himpunan kuasa (lihat teorema representasi Stone).

Himpunan kuasa dari   akan membentuk suatu grup Abel ketika dianggap mempunyai operasi beda simetrik (dengan himpunan kosong sebagai elemen identitas dan masing-masing himpunan adalah invers dari himpunan itu sendiri), dan himpunan kuasa dari   akan membentuk monoid komutatif ketika dianggap mempunyai operasi irisan. Ini disebabkan dengan membuktikan hukum distributif, bahwa himpunan kuasa yang dianggap mempunyai kedua operasi tersebut akan membentuk suatu gelanggang Boole.

Menyatakan subhimpunan sebagai fungsi

sunting

Dalam teori himpunan, notasi XY menyatakan himpunan dari semua fungsi yang dipetakan dari   ke  . Karena "2" dapat didefinisikan sebagai   (lihat, sebagai contoh, ordinal von Neumann),   (atau  ) merupakan himpunan dari semua fungsi yang dipetakan dari   ke  . Seperti yang diperlihatkan sebelumnya,   dan himpunan kuasa dari  ,  , dianggap sama.

Gagasan ini dapat berlaku untuk contoh sebelumnya, dengan   isomorfik dengan representasi bilangan biner dari   ke  , dengan   adalah sebuah jumlah anggota dalam himpunan  , yaitu  , Himpunan terenumerasi   terdefinisi dengan jumlah pasangan terurut menyatakan posisi anggota berpasangan dari   dalam bentuk sebarang barisan biner. Sebagai contoh,  , sebab   dari   terletak di bagian pertama dari kanan barisan dan sedangkan   terletak di bagian kedua dari kanan barisan. Digit 1 di barisan biner menyatakan bahwa anggota dari   yang korespondensi dengan posisi darinya di barisan ada di dalam subhimpunan dari  , sedangkan 0 menyatakan sebaliknya.

Untuk semua anggota dari himpunan kuasa  , didapati:

Subhimpunan Barisan digit biner Dalam bentuk bilangan biner Dalam bentuk desimal
       
       
       
       
       
       
       
       

Fungsi bijektif yang dipetakan dari   ke bilangan bulat bersifat sebarang, sehingga representasi subhimpunan dari   tidak tunggal, tetapi urutan pemilahan dari himpunan terenumerasi tidak mengubah kardinalitasnya. Akan tetapi, representasi barisan biner terhingga hanya dapat terjadi jika   dapat dienumerasi. Enumerasi tersebut bahkan dapat dilakukan jika   mempunyai kardinalitas tak terhingga (dalam artian bahwa anggota di   mempunyai jumlah tak terhingga), seperti himpunan bilangan bulat atau himpunan bilangan rasional. Sebaliknya, enumerasi tak dapat dilakukan jika, sebagai contoh,   adalah himpunan bilangan real, sebab jumlah anggota bilangan irasional di   tak dapat dihitung.

Relasi dengan teorema binomial

sunting

Himpunan kuasa berkaitan dengan teorema binomial. Jumlah subhimpunan dengan   anggota dalam himpunan kuasa dari himpunan dengan   anggota dinyatakan dengan jumlah kombinasi,  , yang juga disebut koefisien binomial.

Sebagai contoh, himpunan kuasa dari himpunan yang mengandung tiga anggota, mempunyai:

  •   subhimpunan dengan 0 anggota (subhimpunan kosong),
  •   subhimpunan dengan 1 anggota (subhimpunan singleton),
  •   subhimpunan dengan 2 anggota (komplemen dari subhimpunan singleton),
  •   subhimpunan dengan 3 anggota (himpunan asal itu sendiri).

Dengan adanya kaitan tersebut, maka kardinalitas dari himpunan kuasa   dapat dihitung dengan menggunakan rumus: 

Oleh karena itu, identitas berikut dapat disimpulkan dengan mengasumsi  .

 

Definisi rekursif

sunting

Jika   suatu himpunan hingga, maka definisi rekursif   dijelaskan sebagai berikut:

  • Jika  , maka  .
  • Jika tidak, misalkan   dan  , maka  

Dengan kata lain:

  • Himpunan pangkat dari himpunan kosong adalah singleton dengan anggotanya merupakan himpunan kosong.
  • Untuk himpunan takkosong  , misalkan   adalah sebarang anggota dari himpunan dan   adalah komplemen relatifnya, maka himpunan kuasa dari   adalah gabungan dari himpunan kuasa dari   dan himpunan kuasa dari   yang setiap anggota dapat diperluas dengan anggota  .

Subhimpunan kardinalitas terbatas

sunting

Himpunan dari subhimpunan dari   dengan kardinalitas yang lebih kecil atau sama dengan   terkadang dinyatakan dengan notasi   atau  , sedangkan himpunan dari subhimpunan dengan kardinalitas yang tepat lebih kecil daripada   terkadang dinyatakan dengan notasi   atau  . Dengan cara yang serupa, himpunan dari subhimpunan takkosong   dapat dinyatakan dengan notasi   atau  .

Fungtor dan kuantor

sunting

Dalam teori kategori dan teori topoi elementer,kuantor semesta dapat dipahami sebagai adjoin kanan fungtor di antara himpunan kuasa, fungtor citra invers dari fungsi di antara himpunan, sedangkan kuantifikasi eksistensial dapat dipahami sebagai adjoin kiri fungtor di antara himpunan kuasa.[5]

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ a b Weisstein, Eric W. "Power Set". mathworld.wolfram.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-09-05. 
  2. ^ Devlin 1979, hlm. 50
  3. ^ "Comprehensive List of Set Theory Symbols". Math Vault (dalam bahasa Inggris). 2020-04-11. Diakses tanggal 2020-09-05. 
  4. ^ Puntambekar 2007, hlm. 1–2
  5. ^ Saunders Mac Lane, Ieke Moerdijk, (1992) Sheaves in Geometry and Logic Springer-Verlag. ISBN 0-387-97710-4 See page 58

Daftar pustaka

sunting

Pranala luar

sunting