Dalam komputer, hiperteks atau adiwaca adalah paradigma antarmuka pengguna untuk menampilkan dokumen yang berisi referensi-silang otomatis ke dokumen lainnya yang disebut pranala. Memilih pranala menyebabkan komputer menampilkan dokumen yang terhubungkan dalam waktu sangat singkat.

Sebuah dokumen dapat dibuat secara statik atau dinamik. Oleh karena itu, sebuah sistem hiperteks yang dikonstruksi dengan baik dapat menangani, menggunakan atau melebihi banyak interface pengguna lainnya seperti menu dan baris perintah, dan dapat digunakan untuk mengakses kedua dokumen referensi-silang yang dikumpulkan secara statik dan aplikasi interaktif. Dokumen dan aplikasi terdapat secara lokal atau dari mana pun dia berada dengan bantuan jaringan komputer seperti internet. Pengejawantahan paling terkenal dari hiperteks adalah Waring Wera Wanua.

Lihat pula sunting

Bacaan sunting

Bolter, Jay David. (2001). Writing Space: Computers, Hypertext, and the Remediation of Print. (2nd Edition). New Jersey. Lawrence Erlbaum Associates, Publishers.

Byers, T. J. (1987, April). Built by association. PC World, 5, 244-251.

Crane, Gregory. (1988). Extending the boundaries of instruction and research. T.H.E. Journal (Technological Horizons in Education), Macintosh Special Issue, 51-54.

Engelbart, Douglas C (1962). Augmenting Human Intellect: A Conceptual Framework Diarsipkan 2005-11-24 di Wayback Machine.. AFOSR-3233 Summary Report, SRI Project No. 3579

Heim, Michael. (1987). Electronic Language: A Philosophical Study of Word Processing. New Haven: Yale University Press.

Landow, George. (1997). Hypertext 2.0. Baltimore. The Johns Hopkins University Press.

Nelson, Theodor H. (1973). A Conceptual framework for man-machine everything. National Computer Conference and Exposition, June 4-8, 1973, Mew York, NY. AFIPS Conference Proceedings VOL. 42 (pp. M22-M23). Montvale, NJ: AFIPS Press.

van Dam, Andries. (1988, July). Hypertext '87 keynote address. Communications of the ACM, 31, 887-895.

Yankelovich, Nicole, Landow, George P., and Cody, David. (1987). Creating hypermedia materials for English literature students. SIGCUE Outlook, 20(3).

Pranala dalam sunting