Hochtief
Hochtief Aktiengesellschaft adalah sebuah perusahaan konstruksi yang berkantor pusat di Essen, North Rhine-Westphalia, Jerman.[5] Hochtief merupakan perusahaan konstruksi terbesar di Jerman, dan menggarap proyek di seluruh dunia. Hochtief berbisnis di Amerika Serikat melalui anak usahanya, Turner, dan juga di Australia melalui CIMIC Group.[6] Pada tahun 2010, Hochtief mempekerjakan lebih dari 70.000 orang pada kelima divisinya. Salah satu divisinya, Hochtief Concessions, adalah sebuah operator bandara besar. Sementara divisi lain mengerjakan perencanaan, pendanaan, pelaksanaan konstruksi, serta pengoperasian bangunannya jika telah selesai dibangun.[5] Proyek yang berhasil diselesaikan oleh Hochtief pada tahun 2010 memiliki total nilai €23,23 milyar, dengan lebih dari 80% di antaranya berasal dari proyek di luar Jerman.[7]
Aktiengesellschaft | |
Kode emiten | FWB: HOT |
Industri | Konstruksi |
Didirikan | 1873[1] |
Kantor pusat | Essen, Jerman |
Tokoh kunci | Marcelino Fernández Verdes (CEO dan chairman dewan direksi), Manfred Wennemer (Chairman dewan pengawas) |
Produk | Jasa konstruksi, manajemen proyek, manajemen fasilitas |
Pendapatan | €22,631 milyar (2017)[2] |
€865,8 juta (2017)[3] | |
€420,7 juta (2017)[3] | |
Total aset | €13,348 milyar (akhir tahun 2017)[3] |
Total ekuitas | €4,26 milyar (akhir tahun 2010)[3] |
Karyawan | 53.890 (rerata, 2017)[3] |
Induk | Grupo ACS (66,5%)[4] |
Situs web | www.hochtief.com |
Perusahaan ini memulai sejarahnya pada tahun 1874 dan pernah mengerjakan sejumlah proyek ikonik, seperti transplantasi candi batu Abu Simbel di Mesir (menghindarkannya dari muka air Sungai Nil yang makin tinggi akibat Bendungan Aswan),[8], proyek infrastruktur seperti Bandar Udara Internasional Athena,[9] dan pembangkit listrik tenaga nuklir pertama di Jerman.[10] Hochtief juga terlibat dalam gerakan Bauhaus,[11] terutama atas kerjanya di Zollverein[12] dan rekonstruksi rumah Kandinsky-Klee di Dessau;[13] yang mana keduanya tergolong sebagai Situs Warisan Dunia. Selama Perang Dunia II, Hochtief juga mempekerjakan tenaga kerja paksa.[14] Perusahaan ini pun membangun Führerbunker di Berlin, yang kemudian menjadi tempat Adolf Hitler bunuh diri, serta rumah Hitler di Berghof dan kantor pusat Wolf's Lair.[15] Baru-baru ini, Hochtief juga membangun Jembatan Bosphorus (Turki),[16] Bandar Udara Internasional King Abdulaziz (Arab Saudi),[17] Messeturm,[18] dan Commerzbank Tower[19] di Frankfurt.
Pada akhir tahun 2010, Grupo ACS, yang telah memiliki 30% saham Hochtief, mengajukan tawaran untuk dapat membeli lagi 20% saham Hochtief. Tawaran ini lalu disetujui oleh Otoritas Pengawas Keuangan Federal Jerman (BaFin) pada tanggal 29 November 2010.[20] ACS kemudian resmi memegang 50,16% saham Hochtief pada bulan Juni 2011,[21] sehingga resmi menjadi pemegang saham pengendali Hochtief.
Sejarah
suntingAwal mula
suntingPerusahaan ini telah tercatat di buku telepon lokal pada tahun 1874 dengan nama Gebrüder Helfmann, Bauunternehmer. Perusahaan ini didirikan di Bornheim dekat Frankfurt am Main oleh dua orang saudara yang lahir di Kelsterbach, Philipp dan Balthasar Helfmann, yang masing-masing berprofesi sebagai pedagang kayu dan mekanik.[22] Balthasar fokus pada penyelesaian kontrak konstruksi, sementara Philipp fokus mengembangkan sisi keuangan dari perusahaan ini.[23] Kontrak besar pertama yang didapat oleh perusahaan ini adalah dari Universitas Giessen pada tahun 1878.[24] Pada dekade 1880-an, perusahaan ini telah mulai memproduksi bahan konstruksinya sendiri, namun ukuran perusahaan ini masih belum terlalu besar.[25] Setelah Balthasar meninggal, Philipp mengubah perusahaan ini menjadi perseroan terbatas dengan nama Aktiengesellschaft für Hoch- und Tiefbauten.[26] Perusahaan ini berkembang pesat saat menerima kontrak pembangunan spa di Bad Orb pada tahun 1899, karena perusahaan ini tidak hanya membangun spa, namun juga membangun infrastrukturnya, seperti jalan dan taman, serta mengatur pendanaannya, dan mengoperasikan spa ini setelah selesai dibangun.[27] Pada tahun 1899 juga, perusahaan ini menerima proyek turnkey untuk membangun silo padi di Genoa, Italia, yang juga menjadi proyek pertamanya di luar Jerman, sekaligus proyek pertamanya yang menggunakan beton diperkuat.[28] Philipp Helfmann juga meninggal pada tahun 1899, sehingga menantunya, Hans Weidmann menggantikannya sebagai CEO Hochtief.[29]
Setelah Helfmann Bersaudara
suntingPerusahaan ini tumbuh pesat, namun belum sebanding dengan perusahaan konstruksi besar di Jerman pada saat itu. Pada tahun 1921, Hochtief mendapat investasi dari industrialis, Hugo Stinnes[30] (yang disebut oleh Time sebagai "Kaisar Baru Jerman" karena kekayaan dan pengaruhnya) dan pada tahun 1922, Hochtief memindahkan kantor pusatnya ke Essen sebagai bagian dari upaya integrasi ke Stinnes Group.[31] Stinnes berencana menunjuk Hochtief untuk mengerjakan semua proyek konstruksinya, sementara Hochtief melihat peluang dari Perjanjian Versailles, dengan mengirim bahan konstruksi ke Prancis sebagai bagian dari pemulihan Jerman atas Perang Dunia I.[32] Namun takdir berkata lain, karena Stinnes meninggal pada tahun 1924 dan bisnisnya bangkrut, sementara pendudukan Prancis atas Ruhr menghancurkan peluang Hochtief untuk meraup laba dari kontrak pemulihan yang telah dibuat dengan industrialis asal Prancis, Guy Louis Jean de Lubersac. Dengan bantuan sejumlah bank, perusahaan ini (kini dikenal sebagai Hochtief Aktiengesellschaft für Hoch- und Tiefbauten vorm. Gebrüder Helfmann) berhasil lolos dari kebangkrutan. Setelah kebangkrutan Stinnes, RWE dan AEG menjadi pemegang saham mayoritas Hochtief, dan Hans Weidmann mengundurkan diri pada tahun 1927.[33]
Hochtief kemudian mengerjakan sejumlah proyek konstruksi, termasuk Jembatan Echelsbach (jembatan bentang tunggal dengan bahan beton diperkuat terbesar di Jerman[34]), Bendungan Schluchsee[35] dan proyek di tambang batu bara Zollverein. Arsitek Zollverein, Fritz Schupp dan Martin Kremmer sepertinya terpengaruh dengan Bauhaus, sehingga menjadi salah satu alasan mengapa kompleks ini menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO.[12] Hochtief juga membangun terusan, antara lain Terusan Moselle di Prancis[36] dan Terusan Albert di Belgia.[37]
Dari Nazi Jerman ke Rekonstruksi
suntingDi bawah Nazi Jerman, anggota berlatar belakang Yahudi pada Dewan Pengawas Hochtief dipecat berdasarkan Undang-Undang Nürnberg pada tahun 1935. CEO Hochtief, Eugen Vögler, tidak bergabung ke Partai Nazi hingga tahun 1937, namun, ia menawarkan diri untuk menjadi pimpinan "Grup Bisnis Industri Konstruksi" dan menduduki jabatan di Hitler Youth. Bisnis konstruksi berkembang pesat di bawah Rencana Empat Tahun, dengan banyak program pekerjaan umum, termasuk jaringan Autobahn, dan pembangunan industri sebagai persiapan perang, contohnya pembangunan pabrik truk baru untuk Opel di Brandenberg. Hochtief juga membangun pusat baru untuk kampanye Nazi di Nuremberg. Pada tahun 1936, Hochtief memindahkan kantor pusatnya dari Pferdemarkt ke Rellinghauser Straße. Saat perang makin dekat, perusahaan ini pun membangun jaringan pertahanan Westwall. Selama Perang Dunia II, Hochtief mengerjakan pertahanan Tembok Atlantik dan sejumlah proyek infrastruktur di negara-negera Eropa yang didominasi oleh Jerman. Hochtief juga mengerjakan sejumlah proyek pribadi Hitler, antara lain villa Alpen Bavaria, Berghof, kantor pusat Wolf's Lair di Rastenburg, dan Führerbunker di Berlin, di mana Hitler akhirnya bunuh diri.[15]
Setelah tahun 1939, perusahaan ini mulai menggunakan tenaga kerja paksa untuk mengerjakan proyeknya, sebagaimana sejumlah perusahaan Jerman yang lain. Tenaga kerja paksa di Hochtief pun mengalami malnutrisi, pemukulan, dan penganiayaan.[38] Hochtief bekerja sebagai bagian dari konsorsium, sehingga mengaburkan keterlibatan langsung dari Hochtief dalam memperlakukan para tenaga kerja paksa, sekaligus menyulitkan penemuan bukti yang kuat.[14]
Saat perang hampir berakhir, sebagian besar kantor cabang Hochtief hancur, dan para pegawainya di Jerman bagian timur menyelamatkan diri dari serbuan Soviet. Kantor pusat perusahaan ini di Essen pun dibom pada bulan Maret 1945,[14] sementara kantor regional dan pusat konstruksinya di Danzig, Halle, Katowice, Königsberg, Kraków, Leipzig, dan Magdeburg lepas, karena diserahkan ke Polandia atau diduduki Soviet. Karena Eugen Vögler melarikan dari, ia pun digantikan oleh Artur Konrad sebagai CEO Hochtief.[39]
Catatan dan referensi
sunting- ^ "HOCHTIEF Konzern > Geschichte". www.hochtief.de.
- ^ Annual Report 2017, 21 February 2018, retrieved 6 May 2018.
- ^ a b c d e "Annual Report 2010". Hochtief. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-05-28. Diakses tanggal 10 April 2010.
- ^ 4-traders. "ACS Actividades de Construccion y Servicios company : Shareholders, managers and business summary - Bolsa de Madrid: ACS - 4-Traders". www.4-traders.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-06-19. Diakses tanggal 2020-05-01.
- ^ a b Hochtief investor relations website. Retrieved 16 February 2006
- ^ Corporate Portrait Diarsipkan 27 September 2007 di Wayback Machine., Hochtief website. Retrieved 16 February 2006
- ^ [1] Diarsipkan 22 March 2012 di Wayback Machine., Hochtief annual report website. Retrieved 5 April 2010
- ^ The rescue of Abu Simbel, 1963-1968, Hochtief website. Retrieved 16 February 2006
- ^ System leadership and the public-private partnership from 1990 onwards, Page 2/5, Hochtief history website. Retrieved 16 February 2006
- ^ From the master-builder to the construction corporation (1966-1989), Page 2/3, Hochtief history website. Retrieved 16 February 2006
- ^ Sponsoring: Close links with the Bauhaus, Hochtief website. Retrieved 16 February 2006
- ^ a b Zollverein coal mine in Essen, 1929-1931, Hochtief history website. Retrieved 16 February 2006; further information Diarsipkan 27 December 2005 di Wayback Machine. on http://www.worldheritagesite.org/ accessed 16 February 2006
- ^ The Kadinsky-Klee House, Hochtief website. Retrieved 16 February 2005; Restoration, Hochtief website. Retrieved 16 February 2006; Bauhaus and its sites Diarsipkan 30 August 2006 di Wayback Machine., http://www.worldheritagesite.org/. Retrieved 16 February 2006
- ^ a b c Politicization of the construction industry (1933-1945), Page 4/4, Hochtief history website. Retrieved 16 February 2006
- ^ a b Politicization of the construction industry (1933-1945), Page 3/4, Hochtief history website. Retrieved 16 February 2006
- ^ Bosphorus Bridge in Turkey, 1970-1974, Hochtief history website. Retrieved 16 February 2006
- ^ From the master-builder to the construction corporation (1966-1989), Page 3/3, Hochtief history website. Retrieved 16 February 2006
- ^ Exhibition center tower in Frankfurt am Main, 1988-1991, Hochtief history website. Retrieved 16 February 2005; Hochtief di basis data Structurae
- ^ Commerzbank in Frankfurt am Main, 1994-1996, Hochtief website. Retrieved 16 February 2006; Hochtief di basis data Structurae
- ^ Bafin press release Diarsipkan 28 September 2011 di Wayback Machine., Bafin website. Retrieved 5 April 2011
- ^ [2], Deutsche Welle
- ^ The Helfmann Brothers (1873-1896), Page 1/5, Hochtief history website. Retrieved 16 February 2006
- ^ The Helfmann Brothers (1873-1896), Page 2/5, Hochtief history website. Retrieved 16 February 2006
- ^ The Helfmann Brothers (1873-1896), Page 4/5, Hochtief history website. Retrieved 16 February 2006
- ^ The Helfmann Brothers (1873-1896), Page 5/5, Hochtief history website. Retrieved 16 February 2006
- ^ Establishment of the "Aktiengesellschaft", (1896-1921), Page 1/5, Hochtief history website. Retrieved 16 February 2006
- ^ Establishment of the "Aktiengesellschaft", (1896-1921), Page 2/5, Hochtief history website. Retrieved 16 February 2006
- ^ Grain store in the port of Genua, 1899-1901, Hochtief history website]. Retrieved 16 February 2006
- ^ Establishment of the "Aktiengesellschaft", (1896-1921), Page 5/5, Hochtief history website. Retrieved 16 February 2006
- ^ Under the influence of the Stinnes Group, (1921-1933), Page 1/6, Hochtief history website. Retrieved 16 February 2006
- ^ Under the influence of the Stinnes Group, (1921-1933), Page 2/6, Hochtief history website. Retrieved 16 February 2006; Time magazine claim appears uncited in Hugo Stinnes article
- ^ Under the influence of the Stinnes Group, (1921-1933), Page 3/6, Hochtief history website. Retrieved 16 February 2006
- ^ Under the influence of the Stinnes Group, (1921-1933), Page 4/6, Hochtief history website. Retrieved 16 February 2006
- ^ The Echelsbach Bridge, Hochtief history website. Retrieved 16 February 2006; Hochtief di basis data Structurae. Retrieved 16 February 2006
- ^ Under the influence of the Stinnes Group, (1921-1933), Page 5/6, Hochtief history website. Retrieved 16 February 2006
- ^ Under the influence of the Stinnes Group, (1921-1933), Page 6/6, Hochtief history website. Retrieved 16 February 2006
- ^ Albert Canal in Belgium, 1930-1934, Hochtief history website. Retrieved 16 February 2006
- ^ Belle Millo, ed. (2010). Voices of Winnipeg Holocaust Survivors. Belle Millo. hlm. 166. ISBN 978-0-9691256-9-3.
- ^ Daftar pusat yang lepas, dan penunjukkan Konrad, berasal dari Reconstruction (1945-1966), Page 1/3, Hochtief history website. Diakses tanggal 16 Februari 2006