Homoseksualitas di Amerika Serikat

Homoseksualitas di Amerika Serikat berkembang dengan pesat di dalam masyarakatnya. Ini dipengaruhi oleh keberadaan kaum homoseksual di bidang hiburan, khususnya oleh kaum gay di bidang perfilman. Urusan homoseksualitas di Amerika Serikat tidak dapat dicampuri oleh Pemerintah Federal Amerika Serikat karena dianggap sebagai bagian dari urusan agama yang diatur dalam Deklarasi Hak-Hak.

Aksi homeksualitasdi Amerika Serikat yang ditampilkan secara terang-terangan di hadapan publik salah satunya yaitu ciuman lesbian oleh Madonna, Britney Spears dan Christina Aguilera. Kejadian tersebut terjadi saat acara pemberian Penghargaan Video Musik MTV pada tahun 2003.

Landasan hukum

sunting

Pemerintah Federal Amerika Serikat tidak dapat turut campur dalam persoalan homoseksualitas yang dianggap sebagai bagian dari urusan agama. Landasan hukum yang mendasarinya adalah pernyataan dari Deklarasi Hak-Hak yang merupakan bagian dari Undang-Undang Dasar Amerika Serikat. Salah satu pernyataannya menyebutkan bahwa Kongres Amerika Serikat tidak dapat menetapkan hukum apapun yang menjadi agama apapun sebagai agama bagi Amerika Serikat. Selain itu, Kongres Amerika Serikat juga tidak dapat menghilangkan kebebasan untuk beribadah yang dikehendaki oleh individu.[1]

Aksi terang-terangan

sunting

Madonna, Britney Spears dan Christiana Aguilera

sunting

Pada 28 Agustust 2003, Madonna, Britney Spears dan Christina Aguilera melakukan ciuman lesbian. Perbuatan ini mereka lakukan di hadapan publik saat acara pemberian Penghargaan Video Musik MTV di Radio City Music Hall, Kota New York. Perbuatan tersebut diterima oleh para penonton dengan memberikan tepuk tangan berdiri.[2]

Referensi

sunting

Catatan kaki

sunting
  1. ^ Husaini 2005, hlm. 14-15.
  2. ^ Husaini 2005, hlm. 11.

Daftar pustaka

sunting
  • Husaini, Adian (2005). Wajah Peradaban Barat: Dari Hegemoni Kristen ke Dominasi Sekuler Liberal. Jakarta: Gema Insani. ISBN 978-602-250-517-4.