Grand Inna Medan

hotel di Indonesia
(Dialihkan dari Hotel de Boer)

Grand Inna Medan adalah sebuah hotel bergaya kolonial yang terletak di Jalan Balai Kota, Medan Petisah, Medan, Indonesia. Hotel ini dibangun pada tahun 1898 oleh pengusaha Belanda bernama Aeint Herman de Boer, sehingga dikenal sebagai Hotel de Boer.[1][2] Pada zaman kolonial, hotel ini pernah dihuni oleh tamu-tamu kehormatan pemerintah Belanda dan artis-artis Barat yang terkenal, di antaranya Raja Léopold II dari Belgia dan Mata Hari, mata-mata yang terkenal.

Grand Inna Medan
Peta
Nama sebelumnyaHotel de Boer
Informasi umum
LokasiIndonesia Sumatera Utara, Indonesia
AlamatJl. Balai Kota No.2, Kesawan, Medan Petisah, Medan
NegaraIndonesia
Koordinat3°35′29″N 98°40′35″E / 3.59143°N 98.67645°E / 3.59143; 98.67645
Dibuka1898
PemilikPT Hotel Indonesia Natour
Situs web
hig.id/hotels/grand-inna-medan
 

Hotel ini terletak di seberang Kantor Pos Medan dan Lapangan Merdeka. Di sebelah gedung ini terdapat gedung Bank Indonesia dan Balai Kota Medan yang juga bergaya kolonial.

Sejarah

sunting
 
Hotel De Boer pada tahun 1936
 
Hotel De Boer dan kantor pos

De Boer lahir di Workum, Belanda dan pindah ke Hindia Belanda pada akhir abad ke-19. Awalnya dia menetap di Surabaya dan menjadi salah satu pemilik restoran di sana. Dia lalu pindah ke Medan dan memulai usaha baru. Tahun 1898 de Boer membangun Hotel De Boer yang terdiri dari restoran, bar, dan tujuh kamar. Tahun 1909 ia menambahkan lagi 40 kamar. Lalu pada 1930, Hotel De Boer kembali diperluas dengan menambahkan 120 kamar dan sebuah aula besar.

Pada 14 Desember 1957, dalam rangka nasionalisasi perusahaan-perusahaan milik Belanda, Hotel De Boer diambil alih pemerintah Indonesia. Pada tahun 1965, di area Hotel De Boer didirikan Hotel Wisma Deli yang fungsinya semacam mes dengan restoran dan bar. Tiga tahun kemudian, Wisma Deli diperluas dengan menambahkan tiga kamar sehingga total menjadi 15 kamar. Kemudian pada tahun 1970, didirikan sebuah bangunan bertingkat empat dengan 24 kamar. Lima tahun kemudian kembali dilakukan perluasan dengan pembangunan gedung bertingkat dua dengan jumlah kamar sebanyak 10 unit sehingga tersedia 49 kamar. Hotel Inna Dharma Deli secara keseluruhan terdiri dari tiga bagian: sebuah gedung bertingkat delapan, eks Hotel De Boer (dua tingkat) dan Garden Wing (eks Wisma Deli).

Referensi

sunting
  1. ^ Loderichs 1997, hlm. 16, 105.
  2. ^ Leushuis 2011, hlm. 55.

Daftar pustaka

sunting
  • Leushuis, Emile (2011). Gids historische stadswandelingen Indonesië [Guide historic city tours Indonesia] (dalam bahasa Bahasa Belanda). Amsterdam: KIT Publishers. ISBN 9789460221620. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-07. Diakses tanggal 2016-09-05. 
  • Loderichs, M.A. (November 1997). Medan - Beeld van een stad [Medan - Pictures of a city] (dalam bahasa Bahasa Belanda). Purmerend: Asia Maior. ISBN 9074861105. 

Pranala luar

sunting