Hubungan Australia dengan Mesir
Hubungan luar negeri antara Australia dan Mesir telah resmi terjalin sejak tahun 1950.[2]
 |
|
 Australia |
 Mesir |
|---|---|
Sejarah
suntingTentara Australia ditempatkan di Mesir pada perang dunia kedua. Setelah hampir satu abad, lalu lintas utama antara Australia dan Eropa telah melewati Terusan Suez. Kairo merupakan jalur udara utama dari Australia dan London selama bertahun-tahun. Hubungan diplomatik antara Australia dan Mesir terjalin antara kedua negara pada tahun 1950.
Saat ini
sunting
Australia dan Mesir bekerja sama secara konstruktif dalam isu-isu keamanan internasional seperti penanggulangan terorisme, pelucutan senjata, dan pencegahan penyebaran senjata pemusnah massal. Australia memiliki kedutaan besar di Kairo, sementara Mesir memiliki kedutaan besar di Canberra dan dua Konsulat Jenderal (di Melbourne dan Sydney).
Duta besar Australia saat ini untuk Mesir adalah Axel Wabenhorst.[3]
Ada 100.000 diaspora Mesir di Australia dan 40.000 penduduk Australia yang lahir di Mesir pada tahun 2023 menurut Wabenhorst dalam sebuah wawancara di AhramOnline.[3]
Ada beberapa pasukan Australia yang memantau perjanjian damai antara Israel dan Mesir di Semenanjung Sinai.[3]
Perdagangan antara Australia dan Mesir sekitar $1 miliar pada tahun 2021/22, Kacang fava merupakan ekspor utama Australia ke Mesir, Australia juga mengekspor alumnia serta kertas dan wol.[3]
Referensi
sunting- ^ Australian Bureau of Statistics 2013, ‘Egypt - Merchandise Exports, Country and Country Groups, FOB Value’, table 14a, International Trade in Goods and Services, Australia, cat. no. 5368.0, ABS, Canberra, December, column 69.
- ^ "Egypt | Australian Government Department of Foreign Affairs and Trade".
- ^ a b c d Kotb, Ahmed (November 6, 2023). "INTERVIEW: Egypt and Australia's relations grow stronger, says Australian ambassador to Cairo".