Hubungan Eropa dengan Timuriyah
Hubungan Timuriyah dengan Eropa berkembang pada awal abad ke-15, saat penguasa Turco-Mongol Timur Lenk (Tamerlane) dan para penguasa Eropa berniat untuk menjalin hubungan dalam rangka melawan ekspansi Kekaisaran Utsmaniyah. Meskipun Mongol Timuriyah telah menjadi Muslim sejak awal abad ke-14, pertikaian kuat masih ada antara mereka dengan Turki Utsmaniyah serta Mamluk Mesir.[1]
Catatan
sunting- ^ Atiya, Aziz Suryal (1938) [1938], The Crusade in the Later Middle Ages, hlm. 256ff