Hubungan Eropa dengan Timuriyah

Hubungan Timuriyah dengan Eropa berkembang pada awal abad ke-15, saat penguasa Turco-Mongol Timur Lenk (Tamerlane) dan para penguasa Eropa berniat untuk menjalin hubungan dalam rangka melawan ekspansi Kekaisaran Utsmaniyah. Meskipun Mongol Timuriyah telah menjadi Muslim sejak awal abad ke-14, pertikaian kuat masih ada antara mereka dengan Turki Utsmaniyah serta Mamluk Mesir.[1]

Surat Timur Lenk kepada Charles VI dari Prancis, 1402

Catatan

sunting