Hubungan Indonesia dengan Kirgizstan

Hubungan Indonesia dengan Kirgizstan mengacu kepada hubungan bilateral masa lalu dan masa kini antara Republik Indonesia dan Republik Kirgiz. Dalam rangka menyukseskan hubungan bilateral tersebut, Indonesia memiliki misi diplomatik yang berkedudukan di Tashkent, Uzbekistan, dengan ditunjang oleh seorang Konsul Kehormatan RI di Bishkek.[1][2] Sementara itu, Kirgizstan memiliki misi diplomatik yang berkedudukan di Kuala Lumpur, Malaysia.[2]

Hubungan Indonesia–Kirgizstan
Peta memperlihatkan lokasiKirgizstan and Indonesia

Kirgizstan

Indonesia

Sejarah

sunting

Indonesia mengakui kemerdekaan Kirgizstan pada tanggal 28 Desember 1991 bersama dengan pengakuan kepada sepuluh negara bekas Uni Soviet lainnya. Hubungan diplomatik dengan Kirgizstan kemudian mulai dibuka pada tanggal 5 April 1993.[2]

Pada 5 April 2023, Indonesia dan Kirgizstan memperingati 30 tahun hubungan diplomatik. Dalam kesempatan tersebut, presiden dari kedua negara, Joko Widodo dan Sadyr Japarov, menegaskan kehendak untuk meningkatkan hubungan diplomatik, baik dalam forum bilateral maupun multilateral.[3]

Referensi

sunting
  1. ^ "Kirgistan atau Kyrgyzstan? Profil Negara Calon Lawan Timnas di Asian Games 2023, Ras dan Agamanya". Tribunkaltim.co. Diakses tanggal 2024-12-21. 
  2. ^ a b c "Kyrgyzstan". Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tashkent, Republik Uzbekistan merangkap Kyrgyzstan. Diakses tanggal 2024-12-21. 
  3. ^ Haryono, Willy (2023-04-08). "Indonesia dan Kirgistan Peringati HUT ke-30 Hubungan Diplomatik". medcom.id. Diakses tanggal 2024-12-21.