Hubungan Indonesia dengan Yunani
Hubungan Indonesia dengan Yunani terjalin pada 1960 dan dua negara menikmati hubungan baik sejak itu. Yunani memiliki kedutaan besar di Jakarta, sementara Indonesia memiliki kedutaan besar di Athena. Yunani dan Indonesia memiliki banyak kesamaan, keduanya negara demokrasi, negara kepulauan, dan memiliki banyak situs arkeologi terkemuka. Karena itu, kerja sama di bidang politik, transportasi laut dan kargo, juga budaya serta pariwisata merupakan subjek yang bisa dieksplorasi.[1]
Yunani |
Indonesia |
---|
Sejarah
suntingHubungan diplomatik antara Yunani dan Indonesia terjalin sejak 1960, walaupun begitu baru pada 1990an kedua negara memiliki rumah duta besar dan kedutaan besar di kedua negara. Kedutaan Besar Indonesia di Athena dibuka sejak 1994[2] sedangkan Kedutaan Besar Yunani dibuka di Jakarta sejak 1997.[3] Beberapa lusin warga negara Yunani bermukim di Indonesia, kebanyakan di Jakarta dan Bali, kebanyakan mereka merupakan tenaga kerja lepas profesional.
Kerja sama
suntingPemerintahan Indonesia dan Yunani menandatangani beberapa kerja sama dan perjanjian, seperti perjanjian hubungan udara.[4][5] Kedua negara juga sepakat untuk bekerja sama di sektor kelautan dan pariwisata, termasuk di dalamnya kapal perdagangan dan pariwisata kapal pesiar.[6]
Lihat pula
suntingCatatan kaki
sunting- ^ "Dubes RI di Yunani: Indonesia Masih Punya Banyak Pekerjaan Rumah". Republika Online. 14 September 2014. Diakses tanggal 19 April 2014.
- ^ "Indonesian embassy in Athens". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-02-10. Diakses tanggal April 19, 2014.
- ^ "Greek embassy in Jakarta". Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 April 2014. Diakses tanggal 19 April 2014.
- ^ "Pemerintah Indonesia Tandatangani Perjanjian Hubungan Udara dengan Yunani". Diarsipkan dari versi asli tanggal April 19, 2014. Diakses tanggal April 19, 2014.
- ^ "Indonesia dan Yunani Jalin Kerja Sama Penerbangan". Tempo. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-11-29. Diakses tanggal April 19, 2014.
- ^ "Indonesia-Yunani Tingkatkan Kerjasama Maritim dan Pariwisata". Ministry of Foreign Affairs of Republic of Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 October 2018. Diakses tanggal 19 April 2014.