Hubungan Iran dengan Palestina
Republik Islam Iran resmi mendukung pendirian negara Palestina, mengakui Palestina sebagai negara. Ayatollah Khamenei, Pemimpin Tertinggi Iran, menolak solusi dua negara dan menyatakan bahwa Palestina tak terpisahkan, sementara mantan Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad menyerukan referendum bebas bagi seluruh penduduk Palestina, termasuk warga Arab di Israel, untuk menentukan jenis pemerintahan di negara Palestina pada masa mendatang,[1] sesambil menyatakan bahwa pendirian negara Palestina di sepanjang Israel "takkan pernah menandakan dukungan dari pendudukan Israel".[2]
Iran |
Palestina |
---|---|
Misi diplomatik | |
Kedubes Republik Islam Iran, Kairo | Kedubesn Palestina, Teheran |
Utusan | |
TBD | Dubes Salah Al-Zawawi |
Referensi
sunting- ^ "Iran FM : Palestine not to be spilt into two pieces". Ministry of Foreign Affairs. 2 June 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-08-19. Diakses tanggal 10 July 2016.
- ^ Iran Renews Call for Free Referendum in Palestine Diarsipkan 14 March 2012 di Wayback Machine.