Hubungan Korea Utara dengan Malaysia
hubungan bilateral
Hubungan Malaysia–Korea Utara (Bahasa Korea: 말레이시아 - 조선민주주의인민공화국 관계 ; Bahasa Melayu: Hubungan Malaysia–Korea Utara) mengacu kepada hubungan luar negeri antara Malaysia dan Korea Utara. Malaysia memiliki kedutaan besar di Pyongyang,[1] dan Korea Utara juga memiliki kedutaan besar di Kuala Lumpur.[2]
Malaysia |
Korea Utara |
---|
Hubungan antara kedua negara mulai memburuk pada awal 2017 sebagai dampak dari pembunuhan Kim Jong-nam di Malaysia.[3]
Sejarah
suntingHubungan antara kedua negara dimulai pada tanggal 30 Juni 1973.[4] Hal ini adalah bagian dari kampanye yang lebih luas oleh Korea Utara untuk meningkatkan hubungan dengan negara berkembang.[5]
Kedutaan besar Korea Utara dibuka di Kuala Lumpur tahun 2003 bersamaan dengan dibukanya kedutaan besar Malaysia di Pyongyang.[6]
Referensi
sunting- ^ "Official Website of Embassy of Malaysia, Pyongyang". Ministry of Foreign Affairs, Malaysia. Diakses tanggal 24 January 2014.
- ^ "Embassy of the Democratic People's Republic of Korea". Ministry of Foreign Affairs, Malaysia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-02-03. Diakses tanggal 24 January 2014.
- ^ "Malaysia expels North Korea ambassador over Kim murder". Agence France-Presse. New Vision. 5 March 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-03-26. Diakses tanggal 5 March 2017.
- ^ "DPRK Diplomatic Relations". The National Committee on North Korea. Diakses tanggal 24 January 2014.
- ^ Parameswaran, Prashanth (23 February 2017). "The Myth of a North Korea-Malaysia Special Relationship". The Diplomat.
- ^ G. Surach (15 February 2017). "Malaysia-North Korean ties low-key but stable since 1973". The Sun. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-02-16. Diakses tanggal 16 February 2017.