Hubungan Kosovo dengan Qatar
Hubungan Kosovo dengan Qatar adalah hubungan bilateral antara Kosovo dan Qatar. Kosovo mendeklarasikan kemerdekaannya dari Serbia pada 17 Februari 2008 dan Qatar mengakuinya pada 7 Januari 2011.
Kosovo |
Qatar |
---|---|
Misi diplomatik | |
Kedutaan Besar Kosovo di Doha | kosong |
Utusan | |
Duta Besar Amir Ahmeti | kosong |
Sejarah
suntingKasus Perang Kosovo dibahas oleh anggota Organisasi Kerja Sama Islam di Qatar pada tahun 1998.[1] Pada tanggal 7 Januari 2011 Qatar menjadi negara ke-73 yang secara resmi mengakui kemerdekaan Kosovo. Hampir pada waktu yang sama Qatar memberikan suara mendukung keanggotaan Kosovo di Bank Dunia.[2] Pada bulan Mei 2015 Wakil Menteri Luar Negeri Kosovo Petrit Selimi mengunjungi Qatar, di mana ia berdiskusi dengan pejabat Qatar tentang peluang yang ada untuk memajukan kerja sama di bidang-bidang seperti ekonomi dan pendidikan.[3] Beberapa pemuda Kosovo bekerja di Qatar, terutama di sektor jasa, tertarik oleh peluang kerja yang baik dan gaji yang tinggi. Hal ini telah menyebabkan beberapa bagian masyarakat Kosovo khawatir tentang eksploitasi pekerja muda dalam kegiatan ilegal.[4]
Lihat pula
suntingReferensi
sunting- ^ "Bardhyl Mahmuti: UÇK-ja dhe i ashtuquajturi "Fundamentalizëm islamik"". August 12, 2015. Diakses tanggal August 11, 2018.
- ^ "Katari njohu Republikën e Kosovës". mfa-ks.net. Ministria e Puneve te Jashtme, Qeveria e Kosoves. January 7, 2011. Diakses tanggal August 11, 2018.
- ^ "Selimi ftohet në Forumin e Dohas në Katar". May 11, 2011. Diakses tanggal August 11, 2018.
- ^ "Punësim në Katar apo…?". September 6, 2013. Diakses tanggal August 11, 2018.