Hubungan Tiongkok dengan Vietnam
Hubungan bilateral antara Republik Rakyat Tiongkok dan Republik Sosialis Vietnam (Hanzi: 中越关系, bahasa Vietnam: Quan hệ Trung Quốc–Việt Nam) mengalami ketegangan, disamping latar belakang Sinosferik dan sosialis umum mereka. Berabad-abad penaklukan kekaisaran pendahulu dari Tiongkok modern membuat Vietnam merasa Tiongkok berniat untuk menguasainya.[1][2][3] Meskipun RRT membantu Vietnam Utara pada Perang Vietnam, hubungan antar dua negara tersebut memburuk setelah reunifikasi Vietnam pada 1975. Tiongkok dan Vietnam bertarung dalam perang perbatasan dari 1979 sampai 1990, tetapi sejak itu berusaha untuk meningkatkan hubungan diplomatik dan ekonomi mereka. Namun, dua negara tersebut masih bersengketa atas masalah-masalah teritorial di Laut Tiongkok Selatan.[4] Tiongkok dan Vietnam berbagi perbatasan sepanjang 1.281 kilometer. Sebuah survei tahun 2014 yang diadakan oleh Pew Research Center menunjukkan bahwa 84% orang Vietnam menganggap bahwa sengketa teritorial antara Tiongkok dan negara-negara tetangga dapat menimbulkan konflik militer.[5]
 |
|
 Tiongkok |
 Vietnam |
|---|---|
Referensi
sunting- ^ "Vietnam - China". U.S. Library of Congress. Diakses tanggal 3 June 2008.
- ^ Forbes, Andrew. "Why Vietnam Loves and Hates China" Diarsipkan 2007-04-27 di Wayback Machine.. Asia Times. 26 April 2007. Retrieved 15 March 2013.
- ^ "China: The Country to the North". Forbes, Andrew, and Henley, David (2012). Vietnam Past and Present: The North. Chiang Mai: Cognoscenti Books. ASIN: B006DCCM9Q.
- ^ "Q&A: South China Sea dispute". BBC. 22 January 2013. Diakses tanggal 12 February 2013.
- ^ "Chapter 4: How Asians View Each Other". Pew Research Center. Diakses tanggal 10 October 2015.
Daftar pustaka
sunting- Andaya, Barbara Watson. (2006). The Flaming Womb: Repositioning Women in Early Modern Southeast Asia (illustrated ed.). University of Hawaii Press. ISBN 0824829557. Retrieved 7 August 2013.
- Cardenal, Juan Pablo; Araújo, Heriberto (2011). La silenciosa conquista china (dalam bahasa Spanyol). Barcelona: Crítica. hlm. 230–232; 258ff.
- Cœdès, George. (1966). The Making of South East Asia (illustrated, reprint ed.). University of California Press. ISBN 0520050614. Retrieved 7 August 2013.
- Dardess, John W. (2012). Ming China, 1368-1644: A Concise History of a Resilient Empire. Rowman & Littlefield. ISBN 1442204907. Retrieved 7 August 2013.
- Hall, Kenneth R., ed. (2008). Secondary Cities and Urban Networking in the Indian Ocean Realm, C. 1400-1800. Volume 1 of Comparative urban studies. Lexington Books. ISBN 0739128353. Retrieved 7 August 2013.
- Le Hong Hiep (December 2013). "Vietnam's Hedging Strategy against China since Normalization". Contemporary Southeast Asia. 35 (3): 333–368.
- Taylor, K. W. (2013). A History of the Vietnamese (illustrated ed.). Cambridge University Press. ISBN 0521875862. Retrieved 7 August 2013.
- Taylor, Keith Weller. (1983). The Birth of Vietnam (illustrated, reprint ed.). University of California Press. ISBN 0520074173. Retrieved 7 August 2013.
- Tsai, Shih-shan Henry. (1996). The Eunuchs in the Ming Dynasty (illustrated ed.). SUNY Press. ISBN 1438422369. Retrieved 7 August 2013.
- Contributor: Far-Eastern Prehistory Association Asian Perspectives, Volume 28, Issue 1. (1990) University Press of Hawaii. Retrieved 7 August 2013.
Pranala luar
sunting- Chinese embassy in Vietnam (Tionghoa)
- Vietnamese embassy in Beijing, China (Vietnam) (Tionghoa)