Hubungan Iran dengan Korea Utara
Hubungan Iran–Korea Utara (bahasa Korea: 이란-조선민주주의인민공화국 관계; bahasa Persia: روابط ایران و کرهی شمالی) dianggap psoitif oleh badan-badan berita resmi dari dua negara tersebut. Hubungan diplomatik terjadi setelah Revolusi Iran pada 1979 dan pendirian Republik Islam. Iran dan Korea Utara menjalin kerjasama dalam lingkup pendidikan, saintifik dan kebudayaan.[1]
Korea Utara |
Iran |
---|
Referensi
suntingMcEachern, Patrick and Jaclyn O'Brien McEachern. North Korea, Iran and the Challenge to International Order (Routledge, 2017). https://www.routledge.com/North-Korea-Iran-and-the-Challenge-to-International-Order-A-Comparative/McEachern-McEachern/p/book/9781138295124
Fitzpatrick, Mark. Iran and North Korea: The Proliferation Nexus. Survival, Vol. 48, No. 1 (2006), pp. 61–80.
Levkowitz, Alon. Iran and North Korea Military Cooperation: A Partnership within the 'Axis of Evil'. Iran-Pulse 10 (2007), pp. 1–3: https://web.archive.org/web/20150107132716/http://humanities.tau.ac.il/iranian/en/previous-reviews/10-iran-pulse-en/117-10 .
- ^ "Result of Iranian delegation visit to N Korea positive". IRNA. 23 January 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 September 2007. Diakses tanggal 24 April 2007.