Hukum nun mati dan tanwin

Hukum izhar, ikhfa, idgam dan iqlab

Hukum nun mati (sukun) dan tanwin adalah salah satu tajwid yang terdapat dalam Al-Qur'an. Hukum ini berlaku jika nun mati atau tanwin bertemu huruf-huruf tertentu. Hukum ini terdiri dari 4 jenis, yaitu izhar, idgam, iqlab, dan ikhfa.

Potongan ayat Surah Al-Baqarah ayat 145. Keterangan tajwid: Izhar halqi, Idgham, Ikhfa Haqiqi, Iqlab

Izhar sunting

Izhar terbagi menjadi dua bagian yaitu:

Izhar halqi sunting

Jika nun mati atau tanwin bertemu/menghadap salah satu huruf izhar yaitu Ghain (غ), Ain (ع), Hamzah (ء), Haa (ه), kha (خ) dan Ha (ح) cara membacanya jelas, dan terang tidak diperbolehkan untuk mendengung.[1]

Contoh sunting

وَّاٰمَنَهُمْ مِّنْ خَوْفٍ

Wa aamanahum min khouf.

Izhar syafawi sunting


Idgham sunting

Hukum bacaan ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu:

Idgham bi ghunnah sunting

Jika nun mati atau tanwin bertemu huruf huruf seperti: mim (م), nun (ن) wau (و), dan ya' (ي),maka cara bacanya dengan memasukan ke huruf selanjutnya dengan dengung, ia harus dibaca dengan ditahan.

Contoh: فِيْ عَمَدٍ مُّمَدَّدَةٍ harus dibaca Fī ʿamadim mumaddadah.

Idgham bila ghunnah sunting

Jika nun mati atau tanwin bertemu huruf-huruf seperti ra' (ر) dan lam (ل), maka ia dibaca tanpa ditahan.

Contoh: مَنْ لَمْ harus dibaca Mal lam

Pengecualian sunting

Jika nun mati bertemu dengan keenam huruf idgam tersebut tetapi ditemukan dalam satu kata, seperti بُنْيَانٌ, اَدُّنْيَا, قِنْوَانٌ, dan صِنْوَانٌ, maka nun mati atau tanwin tersebut dibaca jelas.

Selain itu terdapat juga idgham mutamathilain, mutaqarribain dan mutajanisain.

Iqlab sunting

Hukum ini terjadi apabila nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf ba' (ب). Dalam bacaan ini, bacaan nun mati atau tanwin berubah menjadi bunyi mim.

Contoh:

لَيُنۢبَذَنَّ[2]

harus dibaca Layumbażanna

Ikhfa sunting

Ikhfa terbagi menjadi dua bagian yaitu:

Ikhfa' haqiqi sunting

Jika nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf-huruf seperti ta'(ت), tsa' (ث), jim (ج), dal (د), żal (ذ), zai (ز), sin (س), syin (ش), sad (ص), dad (ض), tha (ط), zha (ظ), fa' (), qaf (ق), dan kaf (ك), ia harus dibaca samar-samar (antara Izhar dan Idgam)

Contoh:

نَقْعًا فَوَسَطْنَ[3]

Ikhfa' syafawi sunting


Lihat pula sunting

Pranala luar sunting

Referensi sunting

  1. ^ Macam-macam Ilmu Tajwid yang Benar Beserta Contohnya — Media Indonesia
  2. ^ Surah Al-Humazah ayat 4
  3. ^ Surah Al-Adiyat ayat 4-5