Hutan tropis dataran rendah
Artikel ini memiliki beberapa masalah. Tolong bantu memperbaikinya atau diskusikan masalah-masalah ini di halaman pembicaraannya. (Pelajari bagaimana dan kapan saat yang tepat untuk menghapus templat pesan ini)
|
Hutan dataran rendah adalah bentuk hutan yang terletak setelah hutan pantai. Sesuai dengan namanya, hutan ini tumbuh berkembang di wilayah dataran rendah yang memiliki ketinggian antara 5 hingga 1.000 MDPL.
Pada umumnya, struktur hutan di wilayah yang rendah sangat beragam atau komplek dan juga disebut dengan hutan hujan. Di wilayah Indonesia, hutan yang termasuk dalam hutan dataran rendah adalah hutan hujan tropis yang terletak di daerah Dangkalan Sunda, seperti hutan-hutan di Kalimantan dan Sumatera.
Menurut Schmidt dan Ferguson, hutan dataran rendah adalah kawasan vegetasi yang membentuk formasi hutan dengan ciri-ciri sebagai berikut:
- Memiliki curah hujan 2.500 – 3.000 mm per tahun
- Rata-rata temperatur bulanan berada di atas 18 derajat C yang terjadi di sepanjang tahun, tepatnya pada musim kemarau. * Pada umumnya, musim kemarau tersebut terjadi di bulan April hingga November
- Pada umumnya musim kemarau yang terjadi di hutan dataran rendah tidak memiliki musim kemarau yang nyata atau bisa dikatakan jumlah bulan kering yang terjadi kurang dari 2 bulan
- Kawasan hutan dataran rendah memiliki tanah yang relatif subur atau jika kemungkinan dalam kondisi kering (kondisi tersebut tidak tergenang air dalam waktu yang cukup lama)
Artikel ini tidak memiliki kategori atau memiliki terlalu sedikit kategori. Bantulah dengan menambahi kategori yang sesuai. Lihat artikel yang sejenis untuk menentukan apa kategori yang sesuai. Tolong bantu Wikipedia untuk menambahkan kategori. Tag ini diberikan pada Februari 2023. |