IPC Terminal Petikemas

perusahaan asal Indonesia

PT IPC Terminal Petikemas atau biasa disingkat menjadi IPC TPK, adalah anak usaha dari Pelindo Terminal Petikemas yang bergerak di bidang pengelolaan terminal peti kemas (TPK). Hingga akhir tahun 2022, perusahaan ini mengelola sepuluh TPK yang terletak di Indonesia bagian barat.[2][3]

PT IPC Terminal Petikemas
Perseroan terbatas
IndustriPelabuhan
Didirikan10 Juli 2013; 10 tahun lalu (2013-07-10)
Kantor
pusat
Jakarta Utara, DKI Jakarta
Wilayah operasi
Indonesia
Tokoh
kunci
Guna Mulyana[1]
(Direktur Utama)
Muarip[1]
(Komisaris Utama)
JasaBongkar muat, penumpukan, dan pengangkutan peti kemas
PendapatanKenaikan Rp 2,795 triliun (2022)[2]
Kenaikan Rp 397,344 milyar (2022)[2]
Kenaikan Rp 372,452 milyar (2022)[2]
Total asetKenaikan Rp 1,504 triliun (2022)[2]
Total ekuitasKenaikan Rp 612,265 milyar (2022)[2]
PemilikPT Pelindo Terminal Petikemas (99%)
PT Pelabuhan Indonesia Investama (1%)
Karyawan
Penurunan 1.856 (2022)[2]
Situs webwww.ipctpk.co.id

Sejarah sunting

Perusahaan ini didirikan oleh Pelindo II pada tahun 2013. Dua tahun kemudian, perusahaan ini mulai mengelola TPK Pontianak dan TPK Jambi. Perusahaan ini kemudian ikut mendirikan PT New Priok Container Terminal One (NPCT1). Pada tahun 2018, perusahaan ini mulai mengelola TPK Palembang, TPK Panjang, dan TPK Teluk Bayur.[2][3] Pada tahun 2018 juga, perusahaan ini mulai mengelola Terminal 1 dan Terminal 2 di Pelabuhan Tanjung Priok.[4] Pada tahun 2021, mayoritas saham perusahaan ini resmi diserahkan ke Pelindo Terminal Petikemas, sebagai bagian dari upaya untuk membentuk subholding di internal Pelindo yang bergerak di bidang pengelolaan TPK.

Referensi sunting

  1. ^ a b "Komisaris & Direksi". PT IPC Terminal Petikemas. Diakses tanggal 16 September 2023. 
  2. ^ a b c d e f g h "Laporan Tahunan 2022". PT IPC Terminal Petikemas. Diakses tanggal 16 September 2023. 
  3. ^ a b "Sekilas Perusahaan". PT IPC Terminal Petikemas. Diakses tanggal 16 September 2023. 
  4. ^ Tarmizi, Tasrief (16 Juli 2018). "TPK kelola Terminal 2 dan 3 Tanjung Priok". LKBN Antara. Diakses tanggal 12 Oktober 2023.