Ida van de Loosdrecht
Alida Petronella Sizoo atau yang lenih dikenal dengan nama Ida van de Loosdrecht (17 September 1890 – 21 Juli 1953) adalah istri dari Antonie Aris van de Loosdrecht, tenaga pekabar Injil pertama yang datang ke Tana Toraja.[1] Ida van de Loosdrecht tidak tiba bersamaan dengan suaminya di Kota Rantepao, sebab ia tinggal pada sebuah penginapan di Palopo, tempat kapal yang mereka tumpangi sandar.[2] Suaminya, Antonie Aris van de Loosdrecht melakukan perjalanan bersama beberapa kuli angkut yang adalah orang-orang Toraja sendiri menuju Rantepao.[2] Setelah seminggu di Rantepao, Antonie Aris van de Loosdrecht kemudian menjemput Ida van de Loosdrecht untuk melakukan perjalanan ke Poso, dalam rangka belajar bahasa Toraja dibawah bimbingan N. Adriani.[2] Setelah mereka kembali dari Poso ( 9 Mei 1914), Ida van de Loosdrecht ikut membantu suaminya dalam pelayanan di Tana Toraja, khususnya bagi pendidikan para perempuan dan juga dalam bidang kesehatan.[1][2] Setelah suaminya meninggal, ia bekerja di salah satu rumah sakit di Solo.[1] Pada akhirnya ia memutuskan untuk kembali ke Belanda.[1] Rumah Ida van de Loosdrecht di Oegstgeest, Belanda sering dikunjungi oleh para mahasiswa(i) Indonesia yang sedang belajar di Belanda, termasuk diantaranya para pemuda Indonesia yang kelak menjadi tokoh politik Indonesia, seperti Mohammad Hatta, Amir Syarifuddin dan Ferdinand Tampubolon.[1]
Referensi
sunting