Ikan incor
Dilihat dari atas
Ilustrasi oleh Bleeker
Klasifikasi ilmiah
Domain:
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
Nemacheilus fasciatus

Sinonim
  • Cobitis fasciata Valenciennes, 1846
  • Homaloptera fasciatus (Valenciennes, 1846)
  • Noemacheilus fasciatus (Valenciennes, 1846)

Ikan Incor (Nemacheilus fasciatus) adalah salah satu spesies ikan bersirip kipas dalam genus Nemacheilus.[1] Ikan ini merupakan satu jenis ikan air tawar yang hidup di sungai-sungai jernih, terutama di wilayah Mandailing Natal, Sumatera Utara. Keberadaan ikan ini sangat erat kaitannya dengan kelestarian lingkungan sungai. Di Mandailing Natal, ikan incor dijadikan bahan utama berbagai masakan khas daerah, seperti gulai dan asampade. Masakan berbahan dasar ikan incor, khususnya Gulai Incor, sangat digemari masyarakat, terutama selama bulan Ramadan hingga Hari Raya Idulfitri, sebagai penawar rindu akan kampung halaman.[2]

Gulai Ikan Incor

sunting

Gulai Incor adalah salah satu masakan tradisional yang populer di Mandailing Natal. Hidangan ini terkenal dengan cita rasa yang gurih dan nikmat, menjadikannya menu favorit untuk berbuka puasa. Ikan incor sebagai bahan utama memiliki tekstur lembut dengan rasa khas yang sulit ditemukan pada jenis ikan lain.

Saat ini, ikan incor tergolong langka, sehingga masakan ini hanya dapat ditemukan di beberapa tempat saja, salah satunya di Rumah Makan Incor di Desa Salam Bue, Kecamatan Panyabungan. Rumah makan ini terkenal dengan menu gulai incor sebagai hidangan andalannya. Untuk memperoleh ikan incor, pemilik rumah makan bekerja sama dengan warga sekitar yang menangkap ikan ini dari sungai-sungai tertentu. Harga ikan incor mencapai Rp120.000 hingga Rp150.000 per kilogram, mencerminkan kelangkaannya.[3]

Referensi

sunting
  1. ^ "Nemacheilus fasciatus Barred loach (Also: Stream loach)". Animal Diversity. Diakses tanggal 12 January 2013. 
  2. ^ "Gulai Incor, Menu Buka Puasa Pengobat Rindu Kampung Halaman". www.tvonenews.com. 2023-04-10. Diakses tanggal 2024-12-31. 
  3. ^ Rachmad, Edy (2023-03-09). "Kandidat Doktor Ilmu Lingkungan Bahas Ikan Incor Hampir Punah Di Madina". beritasore.co.id. Diakses tanggal 2024-12-31.