Ikmal Hisham Abdul Aziz

politikus Malaysia

Dato' Sri Ikmal Hisham bin Abdul Aziz (lahir 10 Maret 1965) adalah seorang politisi berkebangsaan Malaysia yang pernah menjabat wakil menteri yang membidangi pertahanan di bawah pemerintahan Muhyiddin Yassin periode 2020 hingga 2021 dan pemerintahan berikutnya dari 2021 sampai 2022.[1] Pelantikannya sebagai wakil menteri bertepatan dengan hari kelahirannya.

Karier politik

sunting

Pria kelahiran Tanah Merah, Kelantan ini telah menjadi anggota parlemen Malaysia sejak 5 Mei 2013 dengan Barisan Nasional sebagai kendaraan politiknya pada masa itu. Ikmal menjadi anggota parlemen daerah pemilihan Tanah Merah menggantikan Amran Abdul Ghani dari Partai Keadilan Rakyat (PKR) partai komponen Pakatan Rakyat (PR). Kemudian pada pemilu 2018, ia kembali mencalonkan diri dan berhasil merebut kursi dengan daerah pemilihan dan kendaraan politik yang sama.

Setelah kejatuhan koalisi pemerintahan BN pada 2018, ia bersama lima anggota parlemen lainnya, yaitu Hamzah Zainudin, Abdul Latiff Ahmad, Rosol Wahid, Mohd Fasiah Mohd Fakeh dan Shabudin Yahaya menyatakan keluar dari BN dan UMNO.[2] Sebelum keluar dari BN, Ikmal sempat menduduki kursi kabinet blok oposisi pada portofolio Perdagangan Dalam Negeri dan Konsumen sebagai Wakil Ketua mendampingi Hamzah Zainudin.

Pada 12 Februari 2019, Ikmal bersama dengan enam anggota parlemen Independen lainnya seperti Hamzah Zainudin, Abdul Latiff Ahmad, Rosol Wahid, Mohd Fasiah Mohd Fakeh, Shabudin Yahya dan Mas Ermieyati Samsudin bergabung dengan BERSATU dan diterima keanggotannya secara langsung oleh Ketua Umum BERSATU sekaligus Perdana Menteri Mahathir Mohamad.[3] Disaat kejatuhan koalisi pemerintahan Pakatan Harapan, ia tetap berada di BERSATU dan tergabung dalam blok Muhyiddin untuk mendukung Muhyiddin Yassin sebagai Perdana Menteri. Setelah Muhyiddin menjadi PM Malaysia, ia secara otomatis tergabung dalam koalisi pemerintahan Perikatan Nasional pada Februari 2020.

Sebagai anggota Partai Pribumi Bersatu Malaysia, Ikmal terpilih sebagai anggota Majelis Tinggi partai tersebut sejak 23 Agustus 2020.

Kontroversi

sunting

Meskipun Ikmal Hisham tergabung dalam Partai Pribumi Bersatu Malaysia atau BERSATU, anaknya yaitu Ikmal Hazlan Ikmal Hisham lebih memilih tidak mengikuti jejak karier politik ayahnya di BERSATU dengan tergabung dalam Organisasi Kebangsaan Melayu Bersatu atau UMNO sebagai kendaraan politiknya.[4]

Referensi

sunting
  1. ^ "Appointment of Dato' Sri Ikmal Hisham as the Deputy Minister of Defence". MCOBA (dalam bahasa Inggris). 2020-03-10. Diakses tanggal 2024-07-12. 
  2. ^ Mazwin Nik Anis, Muguntan Vanar and Zakiah Koya (15 Desember 2018). "Six more MPs leave Umno". The Star. Diakses tanggal 15 Desember 2018. 
  3. ^ Mazwin Nik Anis and Joseph Kaos Jr (12 Februari 2019). "Seven Umno MPs join Bersatu". The Star. Diakses tanggal 13 Februari 2019. 
  4. ^ "Ikmal Hazlan tidak ikut jejak bapa". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-08-13. Diakses tanggal 2021-04-18.