H. Ilham Bintang (lahir 10 Mei 1955) adalah seorang wartawan dan pengusaha Indonesia yang dikenal sebagai "raja infotainment" dan "pelopor jurnalistik infotainment" di Indonesia dan saat ini memiliki 15 slot acara usaha hiburan televisi di stasiun televisi swasta. Tercatat, 6 program infotainment televisi merupakan kontribusi perusahaannya, seperti Cek & Ricek dan Buletin Sinetron, keduanya di RCTI. Lalu, Halo Selebriti (SCTV), Kroscek (Trans TV), serta dua program di Metro TV, yakni Rumours dan Great Romances.

H.
Ilham Bintang
LahirIlham Bintang
10 Mei 1955 (umur 68)
Indonesia Makassar, Sulawesi, Indonesia
KebangsaanIndonesia
Pekerjaan
Tahun aktif1967 - sekarang
Organisasi
Dikenal atasPelopor jurnalistik infotainment
Tinggi169 cm (5 ft 6+12 in)
Berat68 kg (150 pon) (150 pon)
Anak
  • Rezanades Mohammad
  • Yassin Yanuar
  • Fikar Rizki
  • Suri Adlina

Saat ini, H. Ilham Bintang adalah Sekretaris Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, dan Pemimpin Redaksi Tabloid Cek & Ricek (C&R).[1][2]

Kehidupan awal sunting

Ilham Bintang lahir di Makassar, pada 10 Mei 1955 dari pasangan Haji La Bintang, seorang wartawan, pedagang dan penyair di Makassar, dan Hajjah Indolumpulle.[3] Semenjak kecil, Ilham sudah mencuatkan bakat wartawan dan naluri usahanya. Hal itu ditandai dengan kemampuannya ketika masih duduk di bangku SD yang sudah pandai menulis karangan dan dimuat di berbagai media. Peristiwa di masa kecil itu, tidak disangka-sangka terulang kembali pada saat ia frustasi karena tempatnya bekerja sebagai wartawan Harian Angkatan Bersenjata harus ditutup. Ia pernah tercatat sebagai wartawan Harian Angkatan Bersenjata (1967-98), sampai harian tersebut ditutup.[4]

Uniknya, Ilham hanya sempat mengenyam pendidikan sampai SMA di Jakarta. Setelah itu, ia mengikuti pendidikan nonformal seperti kursus jurnalistik dan sinematografi.

Sejak remaja, Ilham Bintang aktif dalam berbagai kegiatan dan organisasi. Dalam organisasi wartawan, ia menjabat Ketua Bidang Organisasi PWI Pusat, Dewan Pembina Organisasi PPFI (Persatuan Perusahaan Film indonesia), Lebih dari sepuluh tahun menjadi Ketua Bidang Humas Panitia Tetap Festival Film Indonesia dan Panitia Tetap Festival Sinetron Indonesia. Pernah pula menjadi anggota Lembaga Sensor Film (1995-1999).[5]

Karier sunting

Ilham membangun usaha infotainment-nya dari garasi rumahnya. Program pertamanya adalah Cek & Ricek pada tahun 1996 yang ternyata disukai masyarakat. Padahal, ia sempat mendapat sindiran saat program itu ditawarkan ke stasiun televisi. Ternyata, dugaan tersebut meleset. Programnya tersebut akhirnya dibeli oleh stasiun televisi RCTI. Hal itu membuat Ilham semakin gigih untuk membuat program tayangan hiburan lain yang lebih berbobot.[6]

Setelah keberhasilan Cek & Ricek di televisi, setahun kemudian, 1997, ia meluncurkan Tabloid C&R melalui PT Bintang Advis Megamedia. Modalnya, Rp 125 juta. Tabloid yang dibidani lima wartawan, antara lain Marah Sakti Siregar dan Eko Yuswanto itu, kini masuk dalam jajaran tabloid gosip yang populer. Tirasnya disebut-sebut mencapai 110 ribu eksemplar, bahkan pernah menyentuh 230 ribu eksemplar. Begitu suksesnya Tabloid C&R, hanya dalam waktu satu bulan setelah diluncurkan 24 Agustus 1997, sudah balik modal. Awalnya, tabloid ini beroplah 80 ribuan eksemplar. Pada edisi ketiga, tiras meningkat 40% menjadi 100 ribu eksemplar.[4]

Keberhasilan demi keberhasilan menjadikan Ilham makin pede. Tak heran, tahun ini ia membuat tren program televisi baru yang funky dan nekat dengan target ABG, yaitu acara realitas. Program yang dihasilkannya adalah Katakan Cinta (RCTI) dan Harap-Harap Cemas (H2C, SCTV). Ditayangkan pada sore hari, kedua acara tersebut merupakan hasil pengembangan dari dua acara beken yang berusia lima tahunan di Radio Prambors, Katakan Cinta dari Siapp (Siaran Paling Pagi), sementara H2C dari program Putuss (Pukul Tujuh sampai Sepuluh). Hal yang unik, pembawa acara di tv sama seperti pembawa acara di radio. Katakan Cinta dibawakan Venna Annisa dan Daniel Ahmad, sedangkan H2C dibawakan Arie Dagienkz dan Desta.

Kepiawaian lelaki ini membuat acara telah mendapat banyak pengakuan. Terbukti, pada tahun 2003 ia meraih Panasonic Awards untuk dua kategori: acara infotainment terfavorit dan reality show terfavorit. Dua acara itu adalah C&R — untuk yang ketiga kali berturut-turut — dan Katakan Cinta. Bahkan untuk kategori infotainment, dua programnya yang lain, Buletin Sinetron dan Halo Selebriti, masuk nominasi.[4]

H. Ilham Bintang adalah Sekretaris Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, dan Pemimpin Redaksi Tabloid Cek & Ricek (C&R).[7]

Bisnis sunting

Ilham telah membentuk 7 perusahaan yang sering disebut sebagai Grup Bintang. Di antaranya, PT Bintang Media Sari Usaha, PT Bintang Advis Multimedia (memproduksi C&R, Halo Selebriti dan Buletin Sinetron), PT Bintang Sakti Mediautama (Tabloid C&R); PT Bintang Sakti Promo Peranti (PR dan event organizer), PT Bintang Mas Mediautama (Kroscek), PT Bintang Media Griya Usaha (Kroscek), dan PT Bintang Media Citra Utama.[4]

Bibliografi sunting

  • Bintang, Ilham (2007). Mengamati daun-daun kecil kehidupan. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia. ISBN 9789797598778. 

Referensi sunting

  1. ^ Profil Ilham Bintang di situs web PARSI[pranala nonaktif permanen]
  2. ^ Fauziah Mursid (15 Oktober 2016). "KPI Perpanjang Izin Penyiaran 10 Stasiun TV". Republika. Diakses tanggal 21 Oktober 2016. 
  3. ^ RH, Priyambodo (6 Desember 2012). RH, Priyambodo, ed. "In Memoriam Pungaji Bintang". ANTARA News. Antara. Diakses tanggal 10 Desember 2012. 
  4. ^ a b c d "Bintangnya Bisnis Infotainment". SWAOnline. 22 Desember 2003. Diakses tanggal 25 Desember 2003. 
  5. ^ Bintang, Ilham (20 Agustus 1983). "Bila ulama dan wartawan mendiskusikan film". Harian Umum. 
  6. ^ Bintang, Ilham (14 Januari 1995). "Phony reporter". The Jakarta Post. hlm. 4. 
  7. ^ "Ilham Bintang: Kalau Tak Siap, Silahkan Keluar". Kapanlagi.com. 28 Juli 2010. Diakses tanggal 3 Agustus 2010. 

Pranala luar sunting