Imabari Shipbuilding
Imabari Shipbuilding (今治造船株式会社 , Imabari Zōsen Kabushiki-gaisha) adalah sebuah perusahaan pembuatan kapal, rekayasa kelautan, dan jasa terkait yang berkantor pusat di Imabari, Prefektur Ehime, Jepang.
KK | |
Industri | Pembuatan kapal |
Didirikan | 1901 |
Kantor pusat | Imabari, Ehime, Japan |
Wilayah operasi | Global |
Tokoh kunci | Toshiyuki Higaki (Chairman) Yukito Higaki (Presiden) |
Situs web | http://www.imazo.co.jp |
Perusahaan ini adalah produsen kapal dengan pendapatan terbesar di Jepang,[1] dengan fasilitas perancangan, riset, konstruksi, dan perbaikan kapalnya terletak di Imabari, Marugame, serta di tujuh dok terintegrasi dan fasilitas produksi lain di sekitaran Laut Pedalaman Seto.
Produk Imabari Shipbuilding meliputi perancangan, produksi, pembelian, dan penjualan kapal dagang, rekayasa lepas pantai, dan layanan daur hidup kapal.
Imabari Shipbuilding juga memiliki sejumlah anak usaha yang terkait dengan industri pembuatan kapal dan pengapalan, termasuk salah satu perusahaan pengelolaan dan penyewaan kapal terbesar di Jepang, yakni Shoei Kisen Kaisha, yang mengelola dan menyediakan kapal untuk perusahaan lain dengan perjanjian sewa jangka panjang.
Perusahaan ini dikendalikan dan dijalankan oleh secara ketat oleh keluarga Higaki. Pada tahun 2016, diberitakan bahwa total kapasitas kapal dagang yang diproduksi oleh perusahaan ini mencapai sekitar 4 juta ton, atau enam kali lebih besar daripada Mitsubishi Heavy Industries dan tujuh kali lebih besar daripada Mitsui Engineering. Pendapatan perusahaan ini pada tahun 2016 mencapai 373,4 milyar yen ($3,43 milyar). Secara global, perusahaan ini menguasai pangsa pasar terbesar keempat, di bawah Hyundai Heavy Industries dan Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering.[2]
Sejarah
suntingPertama kali didirikan pada tahun 1901, fasilitas pembuatan kapal di Prefektur Ehime kemudian dikonsolidasikan di bawah nama Imabari Shipbuilding pada tahun 1942.
Sepanjang sejarahnya, Imabari telah mengakuisisi sejumlah kompetitornya, termasuk Minaminippon Shipbuilding Co., Ltd pada tahun 2018. Minaminippon berkantor pusat di Prefektur Ōita, di bagian selatan dari Pulau Kyushu, dan sebelumnya dikendalikan oleh Mitsui melalui Mitsui Engineering & Shipbuilding Co., Ltd. (25%) dan Mitsui O.S.K. Lines, Ltd. (24%).
Pada tanggal 1 Januari 2021, Imabari Shipbuilding (dengan 51% saham) bergabung ke sebuah joint venture dengan Japan Marine United ('JMU') (dengan 49% saham) yang diberi nama Nihon Shipyard, untuk memproduksi semua jenis kapal, kecuali kapal tanker LNG.[3] Nihon Shipyard berkantor pusat di Tokyo, dengan staf sebanyak 500 orang. Selain itu, Imabari Shipbuilding juga membeli 30% saham JMU.
Nihon Shipyard pun merupakan salah satu perusahaan pembuatan kapal dan rekayasa kelautan terbesar di dunia.
Fasilitas
suntingImabari Shipbuilding saat ini mengoperasikan sembilan fasilitas perawatan dan pembuatan kapal, serta kantor pemasaran di Tokyo dan Amsterdam.
Pada bulan Januari 2015, diumumkan bahwa perusahaan ini akan membangun fasilitas dok kering baru di Marugame untuk dapat memproduksi kapal peti kemas generasi terbaru dengan kapasitas lebih dari 20.000 TEU.[4] Fasilitas yang menelan biaya sebesar 400 milyar yen tersebut akhirnya selesai dibangun pada tahun 2017, dengan panjang 610 meter, lebar 80 meter, dan kedalaman 11,7 meter.[5]
Referensi
sunting- ^ "MHI and Imabari Shipbuilding to Establish JV". JCN Newswire. 25 March 2013. Archived from the original on 2021-03-25. Diakses tanggal 25 March 2021.
- ^ Tsuji, Seiya (11 February 2018). "Japan's leading shipbuilder to invest in new dock". Nikkei Asian Review. Nikkei. Diakses tanggal 2 January 2019.
- ^ Ovcina, Jasmina (January 6, 2021). "Nihon Shipyard, a JV of Imabari and JMU, formally launched". offshore-energy.biz. Diakses tanggal March 28, 2021.
- ^ Tsuji, Seiya (30 January 2015). "Japan's leading shipbuilder to invest in new dock". Nikkei Asian Review. Nikkei. Diakses tanggal 18 May 2015.
- ^ Hayashi, Eiki (20 September 2017). "Japan's Imabari built it, but will orders come?". Nikkei Asian Review. Nikkei. Diakses tanggal 28 March 2021.