Imperialisme media
Imperialisme media adalah suatu proses di mana kepemilikan, struktur, serta distribusi konten suatu media dalam beberapa negara begitu berpengaruh pada negara-negara lain, tanpa adanya perlawanan dari negara-negara yang dipengaruhi. Penguasaan suatu negara terhadap negara lain dalam konteks ini dilakukan dengan menggunakan kekuasaan halus (soft power), bukan hard power dengan mengandalkan kekuatan militer.[1]
Halaman ini sedang dipersiapkan dan dikembangkan sehingga mungkin terjadi perubahan besar. Anda dapat membantu dalam penyuntingan halaman ini. Halaman ini terakhir disunting oleh Mirani Pramitasari (Kontrib • Log) 0 hari 213 menit lalu. Jika Anda melihat halaman ini tidak disunting dalam beberapa hari, mohon hapus templat ini. |
Referensi
sunting- ^ Malik, Dedy Djamaluddin (Oktober 2014). "GLOBALISASI DAN IMPERIALISME BUDAYA DI INDONESIA". Communication. 5 (2).