In the Heights
In the Heights adalah musikal yang mengisahkan tentang kehidupan di Washington Heights, sebuah lingkungan mayoritas Hispanik di New York City. Musik dan liriknya dikarang oleh Lin-Manuel Miranda, sementara naskahnya ditulis oleh Quiara Alegría Hudes.
In the Heights | |
---|---|
Musik | Lin-Manuel Miranda |
Lirik | Lin-Manuel Miranda |
Naskah | Quiara Alegría Hudes |
Produksi | 2005 Connecticut 2007 Off-Broadway 2008 Broadway 2009 Tur Amerika Serikat 2011 Manila 2011 Tur non-Equity 2013 Panama City 2014 São Paulo 2014 Santo Domingo 2014 Off-West End 2014 Tokyo 2015 Melbourne 2015 West End 2015 Vancouver 2015 Seoul 2015 Buenos Aires 2016 Lima |
Setelah ditampilkan di Eugene O'Neill Theater Center di Connecticut pada 2005 dan di teater off-Broadway pada 2007, Heights diproduksi di Broadway pada bulan Maret 2008. Pementasan musikal ini dinominasikan untuk tiga belas Penghargaan Tony dan memenangkan empat di antaranya. Heights juga dinominasikan untuk Penghargaan Pulitzer kategori Drama dan memenangkan Penghargaan Grammy untuk Album Panggung Musikal Terbaik.
Latar belakang
suntingMiranda menulis rancangan skenario Heights yang paling awal pada 1999, tahun keduanya di Universitas Wesleyan. Setelah diterima oleh grup teater mahasiswa Wesleyan Second Stage, Miranda menambahkan "rap gaya bebas, bodega, dan salsa"[1] Heights dipertunjukkan dari 27 hingga 29 April 2000. Setelah menontonnya, tiga orang mahasiswa senior Wesleyan dan seorang alumnus menanyakan apakah Miranda bersedia untuk merancangnya ulang untuk produksi Broadway. Pada 2002, Miranda dan Mailer (salah satu dari empat orang tersebut), bekerja sama dengan Thomas Kail dan menghasilkan lima rancangan skenario yang berbeda. Quiara Alegría Hudes bergabung sebagai penulis naskah pada 2004.[2]
Ringkasan
suntingBabak I
suntingSaat fajar menjelang, pada hari paling terik musim panas, Usnavi mengusir seorang seniman grafiti dari toko bodega-nya di Washington Heights, membuka toko, dan memperkenalkan para tokoh utama ("In the Heights"). Yang diperkenalkan paling akhir adalah Nina Rosario, yang sedang berlibur dari tahun pertamanya di Universitas Stanford, dan sedang bersiap untuk memberitakan sebuah kabar buruk pada orang tuanya ("Breathe"). Sementara itu, orang tua Nina, Kevin dan Camila, mencari pinjaman darurat untuk menyelamatkan bisnis taksi mereka sementara waktu dan meninggalkan Benny, seorang pegawai muda dan teman Nina, sebagai penanggungjawab; keduanya kembali berhubungan ("Benny's Dispatch").
Di salon rambut di seberang jalan, Vanessa, gadis idaman Usnavi, sedang bermimpi untuk kabur ke sebuah apartemen studio di West Village, merasa optimis walaupun tak memiliki cukup uang ("It Won't Be Long Now"). Ketika Vanessa singgah di bodega Usnavi, sepupu Usnavi Sonny mengajaknya untuk kencan pada sore itu (mewakili Usnavi); Vanessa setuju.
Orang tua Nina telah kembali, mendengar kabar dari puteri mereka yang telah kehilangan beasiswanya dan keluar dari Stanford. Nina mengatakan bahwa ia memiliki dua pekerjaan dan tidak dapat mendapatkan nilai bagus di sana. Kevin merasa hancur karena tidak dapat membiayai kuliah puterinya ("Inútil"). Nina mencurahkan isi hatinya pada Vanessa; namun Daniela, pemilik salon dan biang gosip, membujuk Vanessa untuk mempercantik tubuh dan wajahnya, memaksanya mengaku bahwa ia sangat memerhatikan keputusan yang akan diambil Usnavi. Nina kemudian memberi tahu bahwa ia telah putus kuliah ("No Me Diga").
Setelah Usnavi tahu bahwa ia sudah menjual sebuah tiket lotere pemenang bernilai $96,000, semua orang di lingkungan itu bermimpi tentang apa yang mereka akan belanjakan dengan keuntungan itu ("96,000"). Abuela Claudia, matriark lingkungan yang "membesarkan" Usnavi si yatim piatu sejak kecil, mengisahkan tentang perjalannannya semasa kecil dari Kuba ke New York pada 1943, memberi tahu penonton bahwa ia dengan rahasia memiliki tiket lotere pemenang tersebut ("Paciencia y Fe").
Nina dan Benny berkeliling lingkungan tersebut dan berbagi kenangan-kenangan lama yang romantis ("When You're Home"). Piragua Guy, seorang penjaja camilan lokal, muncul dan bernyanyi untuk menjual piragua-nya ("Piragua"). Setelah itu, pada sebuah pesta makan malam, Kevin memberi tahu bahwa ia telah memutuskan untuk menjual bisnis taksi keluarga itu untuk membayar biaya kuliah Nina. Vanessa dan Usnavi pergi ke sebuah klub dansa, diikuti oleh Benny yang marah dan kini menganggur dan Nina yang sedang menyesal ("The Club").
Sebuah perkelahian besar pecah di klub tersebut ketika listrik tiba-tiba mati di seluruh penjuru kota, akibat dari hawa musim panas. Lingkungan tersebut menjadi gaduh sementara Usnavi, Vanessa, Nina, dan Benny mencari satu sama lain, diselimuti kegelapan total. Sementara itu, Sonny dan Graffiti Pete, temannya yang badung, berusaha untuk mengelabui orang-orang dari pencuri dengan membakar kembang api yang awalnya dipersiapkan untuk perayaan 4 Juli. Pada saat yang sama, Abuela Claudia memberi tahu Usnavi bahwa ialah yang memenangkan lotere tersebut; sementara Nina dan Benny bertemu, bersilang pendapat, dan berciuman ("Blackout").
Babak II
suntingBenny dan Nina menghabiskan malam bersama, dan kini adalah pagi 4 Juli. Nina mengajari Benny beberapa frasa berbahasa Spanyol, sementara ia melimpahkan perasaannya soal apa yang disangka Kevin sebagai sebuah hubungan baru di antara mereka ("Sunrise"). Di jalan, bodega Usnavi menjadi korban pencurian. Abuela Claudia berusaha untuk meyakinkan Usnavi untuk menggunakan tiket lotere pemenang tersebut untuk pulang kampung ke Republik Dominika, untuk "mencari pulaunya". Usnavi akhirnya setuju ("Hundreds of Stories").
Orang tua Nina mencari puteri mereka ke sana ke mari. Ketika mereka mengetahui bahwa ia bersama Benny, Kevin berang. Kevin mengatakan bahwa Benny tidak akan pernah menjadi bagian dari keluarganya karena ia tidak berdarah Latino, namun Camilo mengakhiri pertengkaran keluarga tersebut ("Enough").
Malam tersebut, bulan purnama bersinar terang dan semua orang gerah dengan hawa panas dan listrik yang mati. Para warga, dipimpin oleh Daniela, mengumpulkan tenaga untuk membuat sebuah pesta sebelum bodega, salon, dan bisnis taksi tutup. Vanessa merasa bahwa ia diabaikan oleh Usnavi saat listrik mati pada malam sebelumnya, dan Daniela memberitahu seluruh warga bahwa "kami semua tahu bahwa Usnavi mencintaimu".
Usnavi mengumumkan bahwa Abuela Claudia memenangkan tiket lotere tersebut, dan mereka berdua akan segera pulang ke Dominika. Lingkungan itu berpesta, meski Vanessa merasa patah hati dan Sonny merasa ditinggalkan. Ketika Daniela bergosip tentang Benny dan Nina yang menghabiskan malam bersama, Sonny, yang pernah juga menyukai Nina, mencelah; ia berbicara soal bagaimana lingkungan tersebut akan musnah jika bodega ditutup. Usnavi memberitahu bahwa ia akan membagi tiga uang lotere tersebut: sepertiga untuk Abuela Claudia, sepertiga untuk Sonny, dan sepertiga untuk dirinya sendiri. Untuk meyakinkan Sonny bahwa ini bukanlah kali terakhir mereka bersama, Usnavi menggelar pesta besar di jalanan lingkungan tersebut ("Carnaval del Barrio").
Kevin membuat pengumuman mendadak di radio-radio taksinya: Abuela Claudia telah meninggal dunia ("Atención"). Warga menggelar penghormatan terakhir untuk Claudia sementara Usnavi, menyatakan bahwa kematian sang matriark diakibatkan oleh "gabungan dari tekanan dan hawa panas", menyampaikan sebuah eulogi secara mendadak ("Alabanza"). Usnavi dan Nina membongkar kotak peninggalan Claudia dan menemukan foto-foto dari acara wisuda SMA-nya; ia memutuskan untuk menerima pengorbanan ayahnya dan kembali kuliah di Stanford ("Everything I Know").
Pesaing Piragua Guy, Mr. Softee, tak dapat menjual dagangannya karena truknya rusak, dan Piragua Guy merayakan usahanya yang kini makmur ("Piragua" – Reprise). Vanessa memberikan sebotol sampanye untuk berterima kasih pada Usnavi, dan meskipun Vanessa berusaha untuk mengambil hatinya, Usnavi masih terlalu terkejut dengan kematian Abuela Claudia sehingga tak dapat menanggapi usaha Vanessa; ia mencium Usnavi dan meninggalkannya ("Champagne"). Sementara itu, Benny mengkhawatirkan hubungannya dengan Nina sejak ia memutuskan untuk kembali ke Stanford; mereka berdiri bersama menatap matahari terbenam, tidak pasti akan masa depan mereka berdua ("When the Sun Goes Down").
Pagi berikutnya, Usnavi bangun saat fajar untuk mulai menutup toko bodega-nya. Hanya dalam beberapa minggu ke depan, ia membayangkan bahwa blok tersebut akan berubah total. Sonny, tanpa sepengetahuannya, ternyata telah meminta Graffiti Pete untuk melukis mural Abuela Claudia di perapian toko tersebut. Pete menunjukannya pada Usnavi yang terkejut bahwa mereka menyelesaikan semua ini dalam satu malam. Ia kemudian memberi tahu Sonny dan Pete bahwa ia telah memutuskan untuk tetap tinggal di lingkungan tersebut dan berjanji akan mengejar cinta Vanessa; menyadari bahwa ia telah "menemukan pulauku; aku telah di sini sejak lama; aku di rumah!" ("Finale").
Tokoh dan pemeran
suntingPemeran
suntingTokoh | Pemeran pembuka, Broadway | Pemeran penutup, Broadway | Pemeran pengganti, Broadway | Pemeran pembuka, Melbourne | Pemeran pembuka, West End[3] | Pemeran penutup, West End[4] |
---|---|---|---|---|---|---|
Usnavi | Lin-Manuel Miranda | Javier Muñoz[5] Corbin Bleu[6] |
Stephen Lopez / Antony Talia | Sam Mackay | ||
Nina | Mandy Gonzalez | Arielle Jacobs | Janet Dacal Jordin Sparks[7] |
Anna Francesca Armenia | Lily Frazer | Gabriela Garcia |
Abuela Claudia | Olga Merediz | — | Francesca Arena | Eve Polycarpou | Norma Atallah | |
Carla | Janet Dacal | Courtney Reed | — | Sarah Calsiña | Sarah Naudi | Stephanie Rojas |
Daniela | Andréa Burns | Justina Machado Bianca Marroquín |
Laura Marcucci | Victoria Hamilton-Barritt | Aimie Atkinson | |
Kevin | Carlos Gomez | Rick Négron | Danny Bolero | Clarence Marshall | David Bedella | |
Camila | Priscilla Lopez | — | Bianca Bruce | Josie Benson | Juliet Gough | |
Sonny | Robin de Jesús | Shaun Taylor-Corbett | David Del Rio | Andrew Doyle | Cleve September | Damian Buhagiar |
Benny | Christopher Jackson | Clifton Oliver | James Elmer | Joe Aaron Reid | Arun Blair-Mangat | |
Vanessa | Karen Olivo | Marcy Harriell | — | Bianca Baykara | Jade Ewen | Christine Allado Sarah Naudi |
Piragua Guy | Eliseo Román | Tony Chiroldes | — | Gareth Jacobs | Vas Constanti | |
Graffiti Pete | Seth Stewart | — | Peter Sette | Antoine Murray-Straughan | Johnny Bishop |
Musik
sunting
|
|
†Tidak ditampilkan pada rekaman asli
Nominasi dan penghargaan
suntingPementasan asli di Broadway
suntingPementasan asli di West End
suntingTahun | Penghargaan | Kategori | Nomine | Hasil |
---|---|---|---|---|
2016 | Laurence Olivier Awards | |||
Best New Musical | Nominasi | |||
Best Actor in a Supporting Role in a Musical | David Bedella | Menang | ||
Best Theatre Choreographer | Drew McOnie | Menang | ||
Outstanding Achievement in Music | Lin-Manuel Miranda | Menang | ||
WhatsOnStage Awards | Best New Musical | Nominasi | ||
Best Actor in a Musical | Sam Mackay | Nominasi | ||
Best Actress in a Musical | Lily Frazer | Nominasi | ||
Best Supporting Actor in a Musical | David Bedella | Menang | ||
Best Supporting Actress in a Musical | Victoria Hamilton-Barritt | Nominasi | ||
Best Director | Luke Sheppard | Nominasi | ||
Best Choreography | Drew McOnie | Nominasi | ||
Best Set Design | Takis | Nominasi | ||
Best Costume Design | Howard Hudson | Nominasi |
Referensi
sunting- ^ "The Conceiver". In the Heights. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-02-08. Diakses tanggal 26 Agustus 2008.
- ^ Low, David. "Scaling the Heights". Wesleyan. Diakses tanggal 13 Juni 2007.
- ^ "Exclusive: Casting announced for In the Heights".
- ^ http://feastcreative.com, Feast Creative |. "IN THE HEIGHTS - BOOK TICKETS DIRECT AT THE OFFICIAL WEBSITE - King's Cross Theatre". www.intheheightslondon.com. Diakses tanggal January 5, 2017.
- ^ "intheheightsthemusical.com". Diarsipkan dari versi asli tanggal July 28, 2011.
- ^ Dan Bacalzo. Arielle Jacobs to Replace Jordin Sparks in Broadway's In the Heights. Theatre News.