Indeks IDX Growth30
IDX Growth 30 atau IDXG30 mengukur kinerja dari 30 saham yang memiliki tren harga relatif terhadap pertumbuhan laba bersih dan pendapatan dengan likuiditas transaksi serta kinerja keuangan yang baik.
Tentunya ada kriteria dari emiten yang bisa masuk ke dalam kategori indeks saham ini. Berikut ini adalah kriteria seleksi saham konstituen IDX Growth 30 dan prosesnya:
- Memperhatikan saham yang bisa membukukan Laba Bersih dan tidak memiliki rasio price to earnings (PER) yang bernilai ekstrim.
- Pada waktu pemilihan, akan dilihat 30 saham apa saja dengan nilai skor PER trend dan PSR trend tertinggi agar bisa masuk ke daftar IDXG30.
- Dari data pemilihan, akan dilakukan penghitungan berdasarkan tren pertumbuhan rasio price to earnings dan tren pertumbuhan rasio price to sales yang masing-masing saham akan mengacu pada laporan keuangan terakhir dan historikal tiga tahun sebelumnya yang diterbitkan oleh perusahaan tercatat dengan Laba Bersih dan Penjualan yang dihitung secara trailing 12 bulan terakhir.
Dengan demikian, saham-saham yang berada di indeks ini merupakan saham yang cukup mahal.
Dalam pelaksanaan pemilihan kriterianya, IDX Growth 30 juga akan melakukan pemeliharaan indeks dengan cara evaluasi rutin.
Adapun evaluasi tersebut akan terbagi menjadi dua bagian:
- Evaluasi Mayor dilakukan untuk memilih konstituen dan penyesuaian bobot. Dengan jadwal evaluasi dilakukan setiap enam bulan, yakni pada akhir bulan Januari dan Juli. Dan akan efektif pada hari bursa ketiga bulan Februari dan Agustus.
- Evaluasi Minor dilakukan untuk menyesuaikan bobot. Di mana jadwal evaluasi akan dilakukan setiap enam bulan yakni pada akhir bulan April dan Oktober. Dan akan efektif pada hari bursa ketiga bulan Mei dan November.