Indonesia Kendaraan Terminal

PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk adalah anak usaha dari Pelindo Multi Terminal yang bergerak di bidang pengelolaan terminal kendaraan. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, hingga akhir tahun 2022, perusahaan ini juga memiliki kantor cabang di Medan, Pontianak, dan Makassar.[3][4]

PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk
Perseroan terbatas
Kode emitenIDX: IPCC
IndustriPelabuhan
Didirikan5 November 2012; 12 tahun lalu (2012-11-05)
Kantor pusatJakarta Utara, DKI Jakarta
Wilayah operasi
Indonesia
Tokoh kunci
Sugeng Mulyadi[1]
(Direktur Utama)
Drajat Sulistyo[2]
(Komisaris Utama)
Jasa
  • Bongkar muat kendaraan dan komponen kendaraan
  • Inspeksi kendaraan
PendapatanKenaikan Rp 726,573 milyar (2022)[3]
Kenaikan Rp 245,057 milyar (2022)[3]
Kenaikan Rp 161,725 milyar (2022)[3]
Total asetKenaikan Rp 2,192 triliun (2022)[3]
Total ekuitasKenaikan Rp 1,162 triliun (2022)[3]
PemilikPT Pelindo Multi Terminal (71,3%)
PT Pelabuhan Indonesia Investama (5,5%)
Karyawan
Kenaikan 418 (2022)[3]
Situs webwww.indonesiacarterminal.co.id

Sejarah

sunting

Perusahaan ini memulai sejarahnya pada bulan November 2007 sebagai unit bisnis strategis dari Pelindo II yang ditugaskan untuk mengelola terminal kendaraan seluas 7,38 hektare di Pelabuhan Tanjung Priok yang berkapasitas 200.000 unit kendaraan per tahun. Pada bulan November 2012, Pelindo II resmi memisahkan unit bisnis strategis tersebut menjadi anak usaha dengan nama "PT Indonesia Kendaraan Terminal". Pada saat itu, terminal kendaraan di Pelabuhan Tanjung Priok telah diperluas menjadi 16,9 hektare dan berkapasitas 400.000 unit kendaraan per tahun.

Pada tahun 2014, selain melayani bongkar muat kendaraan untuk diekspor ke negara lain, perusahaan ini juga mulai melayani bongkar muat kendaraan untuk dikirim ke pulau lain di Indonesia.[5] Pada tahun 2016, perusahaan ini menjalin kerja sama operasi (KSO) dengan Maspion Industrial Estate untuk mengelola Maspion Terminal Kendaraan Indonesia di Gresik. Pada bulan Juli 2018, perusahaan ini resmi melantai di Bursa Efek Indonesia. Pada saat itu, terminal kendaraan di Pelabuhan Tanjung Priok telah diperluas menjadi 31 hektare dan berkapasitas 700.000 unit kendaraan per tahun. Pada bulan Desember 2018, perusahaan ini mulai mengelola terminal kendaraan di Pelabuhan Dwikora, Pontianak.[6]

Pada tahun 2019, perusahaan ini melayani ekspor perdana Honda Brio ke Filipina.[7] Pada tahun 2021, pasca penggabungan Pelindo I, Pelindo III, dan Pelindo IV ke dalam Pelindo II, nama Pelindo II pun diubah menjadi Pelindo. Pada tahun 2022, mayoritas saham perusahaan ini diserahkan ke Pelindo Multi Terminal yang sengaja didirikan sebagai subholding di internal Pelindo yang bergerak di bidang pengelolaan terminal non-peti kemas. Pada tahun 2022 juga, perusahaan ini mulai mengelola terminal kendaraan di Pelabuhan Belawan[8] dan Pelabuhan Makassar.[3][4]

Pada awal tahun 2024, perusahaan ini melayani ekspor perdana Mitsubishi Xforce ke Vietnam[9] dan Mitsubishi Pajero Sport ke Australia.[10] Perusahaan ini juga melayani impor perdana BYD Automobile dari Tiongkok.[11]

Referensi

sunting
  1. ^ "Dewan Direksi". PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. Diakses tanggal 20 Februari 2024. 
  2. ^ "Dewan Komisaris". PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. Diakses tanggal 20 Februari 2024. 
  3. ^ a b c d e f g h "Laporan Tahunan 2022" (PDF). PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. Diakses tanggal 20 Februari 2024. 
  4. ^ a b "Sekilas Perusahaan". PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. Diakses tanggal 20 Februari 2024. 
  5. ^ Mabrori, Akhmad (14 Juli 2014). "Bongkar Muat Domestik: PT IKT Beroperasi Penuh, Besok". Bisnis.com. Diakses tanggal 25 April 2024. 
  6. ^ Binsasi, Krisantus de Rosari (2 Desember 2018). "Indonesia Kendaraan (IPCC) operasikan terminal kendaraan di Pelabuhan Pontianak". Kontan. Diakses tanggal 25 April 2024. 
  7. ^ Rachman, Vicky (10 April 2019). "Emiten Terminal Kendaraan Ekspor Perdana Honda Brio". SWA. Diakses tanggal 25 April 2024. 
  8. ^ Kurniawan, Harso (19 Desember 2021). "IPCC Operasikan Terminal Kendaraan Pelabuhan Belawan". Investor.id. Diakses tanggal 25 April 2024. 
  9. ^ Hema, Yuliana (6 Februari 2024). "Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) Ekspor Perdana Mitsubishi Xforce ke Vietnam". Kontan. Diakses tanggal 25 April 2024. 
  10. ^ Tonce, Dionisio Damara (2 Februari 2024). "Grup Pelindo (IPCC) Ekspor Perdana Mitsubishi Pajero Sport ke Australia". Bisnis.com. Diakses tanggal 25 April 2024. 
  11. ^ Daelami, Muawwan (23 Januari 2024). "158 Mobil Listrik BYD Masuk Indonesia melalui Terminal Grup Pelindo (IPCC)". Investor.id.