Industri tembakau
Industri tembakau merupakan sekumpulan orang dan perusahaan yang melakukan pengembangan, persiapan untuk penjualan, pengiriman, pengiklanan, dan pendistribusian tembakau dan produk yang terkait dengan tembakau. Dalam industri tembakau Indonesia, rokok secara garis besar dibagi menjadi rokok buatan mesin (rokok kretek dan rokok putih – SKM dan SPM) dan sigaret kretek tangan (SKT) bagi kepentingan penarikan cukai.
Industri tembakau di Indonesia memberikan lapangan kerja bagi sekitar enam juta orang, dan merupakan salah satu sektor penyumbang cukai dan pajak terbesar bagi Pemerintah RI.
Produksi menurut negara atau wilayah
suntingNegara atau wilayah | Produksi dalam ribuan ton |
---|---|
China | 2,298.8 |
India | 595.4 |
Brazil | 520.7 |
Amerika Serikat | 408.2 |
Uni Eropa | 314.5 |
Zimbabwe | 204.9 |
Turki | 193.9 |
Indonesia | 166.6 |
Rusia | 116.8 |
Malawi | 108.0 |
Lihat pula
suntingSumber
suntingBacaan tambahan
sunting- Apollonio, Dorie; Malone, Ruth E. (2005). "Marketing to the marginalised: tobacco industry targeting of the homeless and mentally ill". Tobacco Control. 14 (6): 409–415. doi:10.1136/tc.2005.011890.
- Glantz, S. A.; Slade, J.; Bero, L. A.; Hanauer, P.; Barnes, D. E. (1996). The Cigarette Papers. Berkeley: University of California Press.
- MacKay, Judith (2002). The Tobacco Atlas. World Health Organization. ISBN 92-4-156209-9.
- Males, Mike A. (1999). Smoked: Why Joe Camel Is Still Smiling. Common Courage Press. ISBN 1-56751-172-4.