Insiden BETA Mantell
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Februari 2023. |
Insiden BETA Mantell adalah sebuah peristiwa kematian Thomas Francis Mantell, seorang personil Kentucky Air National Guard pada 1948, setahun setelah insiden Roswell. Insiden ini merupakan sebuah peristiwa BETA yang fenomenal dimana di langit negara bagian Kentucky terlihat sebuah BETA yang melayang-layang selama beberapa jam. Pengejaran yang dilakukan oleh pihak Amerika untuk mengetahui objek terbang tak dikenal itu berujung pada tewasnya salah satu pilot kebanggaan angkatan udara Amerika.
Mantell adalah salah satu pilot berbakat. Di usia mudanya yang baru menginjak 25 tahun dia telah menjadi pilot yang diakui di kesatuannya, ini terlihat dari jam terbangnya yang telah mencapai 2167 jam di udara. Dia juga telah berjasa pada Perang Dunia II, khususnya saat Pertempuran Normandia pada bulan Agustus 1944 di Prancis.
Kronologi Kejadian
suntingPada tanggal 7 Januari 1948, Lapangan Terbang Godman Army di Fort Knox, Kentucky, AS mendapatkan sebuah laporan adanya objek aneh yang terbang di dekat Mansvilee, Kentucky dari Patroli Jalan Raya negara bagian Kentucky, dari laporan yang diterima benda tersebut berbentuk bulat dengan diameter mencapai 91 meter.
Pukul 13:30, polisi Kentucky mulai menerima berbagai laporan tentang adanya objek terbang yang tidak dikenal dari para warga, objek itu melayang-layang diatas kota Mansvilee yang kemudian didapati juga laporan yang sama di Irvington dan Owensboro.
Pukul 13:45, Sersan Quinton Blackwell melihat sebuah objek yang memiliki ciri-ciri yang sama dari menara pengawas di Fort Knox, dua orang lain juga mengaku melihatnya, mereka mengatakan objek terbang itu berwarna putih.
Komandan Markas Fort Knox, Kolonel Guy Hix memberikan informasi benda itu berwarna sangat putih, berukuran seperempat bulan dan memiliki garis-garis merah di bagian bawahnya, serta terlihat selama satu setengah jam. Seorang pengamat dari Pangkalan Udara Clinton County Army di Ohio mengatakan objek tersebut juga terlihat dari tempat itu, dia juga menambahkan objek aneh itu mengeluarkan api dan gas berwarna hijau yang diamatinya selama 35 menit.
Di tempat lain, Lapangan Terbang Lockbourne Army yang juga berlokasi di Ohio melaporkan benda itu mendekat ke daratan untuk beberapa saat tetapi segera kembali naik ke ketinggian 10.000 kaki dengan sangat cepat, lalu melaju dengan kecepatan luar biasa, di atas 500 mph.
Tentara Amerika tak hanya tinggal diam dan segera menerbangkan 4 buah P-51 Mustang dari Skuadron 165 di Kentucky National Air Guard yang salah satunya dikendarai oleh Mantell. Komunikasi yang terjalin oleh 4 pilot ini ke menara pengawas dilakukan oleh Sersan Blackwell di radio komunikasi.
Setelah penugasan keempat pesawat itu, tak berapa lama berselang salah satu pesawat berhenti karena kehabisan bahan bakar. Kapten AU AS, Edward J. Ruppelt yang juga kepala dari Proyek Buku Biru mengatakan ada beberapa perdebatan di antara orang-orang di menara pengawas. Sebagian ada yang menyebut Mantell sempat mengatakan sesuatu dengan warna metalik dan berukuran sangat besar, namun beberapa orang mengaku Mantell tak pernah mengatakan hal itu.
Dua orang yang bersama Mantell saat itupun menyatakan bahwa memang ada sebuah objek, tetapi ukurannya kecil. Berbeda dengan pernyataan Mantell, salah satu pilot yang menyatakan hal tersebut adalah pilot yang berhenti lebih awal). Tetapi Mantell tetap bersikukuh apa yang dikatakannya adalah benar, dan yang setuju dengan Mantell adalah salah satu pilot, Letnan Albert Clemmons. Clemmons mengatakan saat itu 3 orang yang tersisa, dia, Mantell dan Letnan Hammond mengejar objek itu hingga ketinggian 22.500 kaki atau 6.900 meter, tetapi Clemmons dan Hammond tidak melanjutkan pengejaran karena cadangan oksigen dalam pesawat telah menipis, begitu juga dengan Mantell.
Tetapi Mantell tetap nekat mengejar BETA itu hingga ketinggian 25.000 kaki atau 7.600 meter yang di duga membuatnya mengalami kekurangan oksigen dan mengalami hipoksia hingga membuatnya kehilangan kendali hingga pesawatnya jatuh dan berputar putar menuju daratan. Pesawat yang ditunggangi Mantell sendiri jatuh di sebuah peternakan di selatan Franklin, perbatasan Kentucky dengan Tennesse.
Petugas pemadam kebakaran yang segera datang ke lokasi mengeluarkan tubuh Mantell dari puing-puing pesawat. Dan melihat jam yang di gunakan Mantell berhenti pada pukul 15:18, tepat saat pesawat itu jatuh ke daratan.
Pukul 15:50, BETA yang dimaksudkan tidak terlihat dari Lapangan Terbang Godman Army. Setelah insiden Mantell ini berakhir segera beredar rumor bahwa pesawat Mantell memang telah ditembak/dilumpuhkan oleh BETA dan militer sengaja menutup-nutupinya, rumor lain yang berkembang juga mengatakan bahwa di jasad Mantell terdapat sebuah lubang aneh bekas senjata BETA tersebut. Mantell akhirnya di semayamkan di Pemakaman Nasional Zachary Taylor.
Penyelidikan
suntingBeberapa penyelidikan yang dilakukan menyatakan bahwa BETA yang dikejar oleh Mantell dan 3 orang lainnya bukanlah pesawat alien, tetapi ada 2 kesimpulan mengatakan bahwa itu adalah planet Venus dan balon cuaca.
Teori Planet Venus
suntingProject Sign, grup peneliti dari angkatan udara Amerika yang dibentuk untuk meneliti fenomena BETA tersebut mengatakan bahwa yang dilihat Mantell adalah planet Venus dan dia telah salah mengira jika dengan melihat objek itu lebih dekat dia dapat melihatnya lebih jelas.
Tetapi kemudian hipotesis ini diubah, meskipun saat itu letak planet venus dan BETA berada di posisi yang sama, ahli astronomi dari Project Sign mengatakan bahwa Venus sangat sulit dilihat pada siang hari apalagi saat itu Mantell dan ke 3 pilot lainnya melihat dengan mata telanjang.
Teori Balon Cuaca
suntingSalah seorang profesor astronomi dan juga konsultan dari Proyek Sign memiliki pendapat berbeda, Hynek mengatakan bahwa Mantell telah melakukan misidentifikasi sebuah balon cuaca yang biasanya digunakan untuk sebuah proyek tertentu agar mampu terbang sangat tinggi, misalnya penelitian atmosfer, ozon, dan matahari.
Saat itu sebenarnya proyek dengan menggunakan balon cuaca ini masih menjadi rahasia saat itu, jadi wajar sebenarnya jika Mantell tidak mengetahui dan melakukan misidentifikasi balon cuaca. Balon cuaca sendiri dibuat dari aluminium reflektif dengan ukuran diameter 30 meter, ini konsisten dengan laporan Mantell kepada menara pengawas yang mengatakan melihat objek besar berwarna metalik dan juga konsisten dengan kesaksian saksi-saksi lainnya.
Proyek Sign dan UFO Skeptics yang mengadakan penelitian lebih lanjut mendapatkan informasi bahwa pada hari yang sama (7 Januari 1948) di Clinton County, Ohio, sekitar 240 km timur laut Fort Knox, telah diluncurkan beberapa balon cuaca, dan Philip Klass, salah seorang anggota UFO Skeptic beragumentasi bahwa arah angin saat itulah yang membawa balon udara melayang hingga ke tempat insiden.
Meskipun para skeptis mengira itu adalah balon cuaca tetapi sepertinya berbeda dengan kesaksian dari Richard T. Miller yang berada di ruang operasional angkatan udara Belleville, Illinois. Miller mengaku menyimak terus menerus percakapan antara para pilot dan menara pengawas Godman dan Miller mendengar sebuah kalimat kontrovesial ini dengan sangat jelas.
Kesaksian lain
suntingKapten James F. Duesler, yang berada di menara pengawas Lapangan Terbang Godman Army saat itu mengatakan bahwa dia benar-benar melihat sebuah UFO berukuran raksasa diatas langit Fort Knox. Duesler yang telah pensiun pada tahun 1997 dan tinggal di Inggris juga sempat datang ke tempat jatuhnya pesawat Mantell dan melihat beberapa keanehan. Terutama pada bagian sayap dan ekor pesawat yang hancur saat menabrak daratan, tetapi pohon-pohon di sekitar tempat itu tidak mengalami kerusakan, tidak adanya bercak darah di kokpit pesawat, dan juga tidak adanya goresan di tubuh Mantell.
Pada hari setelah insiden yaitu pada 8 Januari, penduduk Clinton, Carolina Utara melaporkan adanya BETA bebentuk kerucut terbang diatas langit dengan kecepatan luar biasa dan pada 1 Februari, sebuah BETA juga terlihat hampir mendarat di Circleville, Ohio.
Biografi Thomas Mantell
suntingThomas Mantell | |
---|---|
Lahir | Franklin, Kentucky, A.S. | 30 Juni 1922
Meninggal | 7 Januari 1948 dekat Franklin, Kentucky, A.S. | (umur 25)
Pengabdian | Amerika Serikat |
Dinas/cabang | Angkatan Udara Amerika Serikat |
Lama dinas | 1942 – 1948 |
Pangkat | Kapten |
Kesatuan | 440th Troop Carrier Group |
Perang/pertempuran | Perang Dunia II (Operasi Overlord) |
Penghargaan | Distinguished Flying Cross Air Medal |
Kapten Thomas Francis Mantell Jr. (30 Juni 1922 – 7 Januari 1948) adalah seorang pelayan Angkatan Udara Amerika Serikat dan veteran Perang Dunia II.
Pranala luar
sunting- UFO Casebook: The Death of Thomas Mantell (includes official documents)
- The Report on Unidentified Flying Objects, Chapter Three, The Classics—Edward J. Ruppelt
- 1948, The Death of Thomas Mantell, UFO Casebook Files
- 1948-Death of Thomas Mantell:By Billy Booth, About.com Diarsipkan 2007-11-24 di Wayback Machine.