Irfan Wahid

Irfan Asy'ari Sudirman Wahid atau akrab disapa Gus Ipang Wahid (lahir 25 Februari 1969) adalah Staf Khusus Kementerian Koordinator Perekonomian dan juga menjabat sebagai Komisaris PT Angkasa Pura I sejak 2020.[1] Irfan mengawali karir sebagai Sutradara iklan yang memproduksi lebih dari 1000 Iklan selama 20 tahun lebih meliputi berbagai jenis brand hingga calon Presiden. Irfan "Ipang" Wahid terlibat dalam menciptakan slogan "RCTI Oke" untuk stasiun televisi RCTI pada tanggal 24 Agustus 1994, sekaligus memproduksi iklan station identification pertama RCTI "Oke" Versi Pasar Terapung Banjarmasin, Rumah Gadang TMII, Pesta Kebun, Becak, Berlibur di Pantai, Nonton TV di Sawah, Penyelam Bawah Laut dan 2 Anak Nonton Siaran Sepakbola Televisi di Gelora Bung Karno, yang tayang sejak 24 Agustus 1994, bekerjasama dengan Katena Films, dan juga pernah bekerjasama dengan RCTI untuk menciptakan station identification barunya yakni versi Rumah Gadang (Lebaran) dan Balon (Gus Ipang lebih sering menyebutnya dengan versi "Celebration") yang keduanya tayang pada 24 Agustus 2006 dan diproduksi dibawah rumah produksi Dualima Frames. Selain itu, Ipang juga menciptakan slogan baru SCTV "Satu Untuk Semua" yang digunakan bersamaan dengan logo baru SCTV sejak 29 Januari 2005, dengan station identification diproduksi bekerjasama dengan Playgroup Asia. Ia sekarang lebih banyak terjun sebagai praktisi Komunikasi Politik dan Digital Marketing yang menangani banyak tokoh politik, partai, hingga lembaga negara.

Irfan Wahid
Berkas:Irfan wahid.jpg
Informasi pribadi
Lahir	Irfan Asy'ari Sudirman Wahid 25 Februari 1969 Jakarta, Indonesia
Kebangsaan	Indonesia
Suami/istri	Dara Wahid
Orang tua	K.H. Salahuddin Wahid Farida Salahuddin Wahid
Pekerjaan	Pengusaha Sutradara
Situs web	https://ipangwahidstratejik.com/
Sunting kotak info • L • B

Selain mendampingi Capres Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin saat Pilpres 2019, Ipang juga pernah dipercaya Presiden Joko Widodo menjadi Anggota Komite Ekonomi Industri Nasional dan menjadi Ketua Tim Quick Win 5 Destinasi Super Prioritas pariwisata.

Kehidupan pribadi

Ipang Wahid merupakan putra pertama dari 3 bersaudara dari pasangan Salahuddin Wahid (adik Kandung Gus Dur) dan Farida Salahuddin Wahid (anak dari Mantan Menteri agama Saifuddin Zuhri dan Kakak dari Lukman Hakim Saifuddin yang juga mantan menteri agama).

Ipang Wahid menamatkan pendidikan S1-nya di Institut Kesenian Jakarta (IKJ) sebelum melanjutkan pendidikannya ke The Art Institute of Seattle, Amerika Serikat, jurusan Music and Video Business. Penikmat musik jazz dan keroncong ini saat ini tinggal di Jakarta bersama keluarganya.

Riwayat pendidikan

• The Art Institute of Seattle (1991), Jurusan Music and Video Business Management.
• Institut Kesenian Jakarta (1987), Jurusan Design Komunikasi Visual
• UNIGA (Universitas Gajayana) Malang (2022), Magister Manajemen

Karier

Riwayat Jabatan

• Tim Khusus Menteri Koordinator bidang Perekonomian (2022-sekarang)
• Komisaris Angkasa Pura I (2020-sekarang)
• Komisaris Shipper Indonesia (2021-sekarang)
• Anggota Dewan Penasihat Kamar Dagang dan Industri Indonesia (2021-sekarang)
• Pendiri Omah Asa (2021-sekarang)
• Pendiri Tebuireng Initiatives (2020-sekarang)
• Anggota Komunitas Ekonomi Syariah (2021-2022)
• Penasihat Senior Kitabisa.com (2021-sekarang)
• Anggota Komite Ekonomi dan Industri Nasional (2016-2019)
• Wakil Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng (2014-2021)

Penghargaan

• 2010 “Best Music” - Citra Pariwara; Bronze; BNI. “Kembangkan Sayap”
• 2008 Terpilih sebagai “Ikon 2008” - versi Majalah Gatra Edisi Khusus
• 2007 “Best Special Effects”, Citra Pariwara; Bronze; Gudang Garam “Cahaya Asa”
• 2007 “Best Music” - Citra Pariwara; Silver; Gudang Garam Corp. “Cahaya Asa”
• 2007 “Best Cinematography”; Citra Pariwara; Bronze; Gudang Garam “Cahaya Asa”
• 2007 “Best Art Direction”; Citra Pariwara; Silver; Gudang Garam Corp. “Cahaya Asa”
• 2007 “Best Directing”; Citra Pariwara; Bronze; Gudang Garam Corp. “Kebangkitan”
• 2007 “Best Directing”; Citra Pariwara; Bronze; Gudang Garam Corp. “Cahaya Asa”
• 2006 “Best Directing” - Bronze Citra Pariwara, Sunsilk “Elevator”
• 2006 “Best Directing” - Fines Festival, SLI 001 “One”
• 2006 “Best TVC” - Fines Festifal, SLI 001 “One”
• 2006 “Best Costume” - Fines Festifal, SLI 001 “One”
• 2006 “Best Cinematography” - Fines Festifal, SLI 001 “One”
• 2006 “Production House of The Year” - Cakram Magazine
• 2005 “Best Directing” Adoi Advertising Awards, BNI “Gerak Jalan”
• 2005 “Best Film” Adoi Advertising Awards, BNI “Gerak Jalan”
• 2005 “Best Directing” - Bronze Citra Pariwara, Indosat 001 “One”
• 2005 “Best Editing” - Bronze Citra Pariwara, SCTV “Musical Broadway”
• 2005 “Best Cinematography” - Bronze Citra Pariwara, SCTV “Daily Life”
• 2005 “Best Art Direction” - Silver Citra Pariwara, Indosat 001 “One”
• 2005 “Best Animation” - Bronze Citra Pariwara, SCTV “Full Graphic”
• 2004 “Production House of The Year” - Cakram Magazine
• 2004 “Best TVC” Malaysian Advertising Awards, Nescafe “Tunjukin Rasa”
• 2004 “Iklan Pilihan Pemirsa” SCTV, Sampoerna Hijau “Bintang Jatuh”
• 2002 Silver, Australian CInematographers Society, Bank Mandiri “Ribbon”
• 2001 “Iklan Terpuji MUI”, Bank Muamalat “Lebah”
• 2001 “Best TVC”, Cakram Awards, Nescafe “Donna”
• 2001 Gold, Australian Cinematographers Society, Bank Danamon “Buku Ratna”
• 2000 “Original Thinker”, A Plus Magazine Awards
• 1999 “Best TVC” Citra Pariwara, Bank Danamon “Menang”
• 1999 “Best Corporate TVC” Citra Pariwara, Bank Danamon “Buku Ratna”
• 1998 “7 PLUS”, Leo Burnett Worldwide (Chicago), Frisian Flag “Christmas”
• 1998 “Iklan Berbudaya Terbaik” Citra Pariwara, Telkom “Kelahiran”