Irigasi tetes
Irigasi tetes adalah metode irigasi yang menghemat air dan pupuk dengan membiarkan air menetes pelan-pelan ke akar tanaman, baik melalui permukaan tanah atau langsung ke akar, melalui jaringan katup, pipa dan emitor.
Irigasi Tetes telah digunakan pada zaman kuno dengan mengisi pot tanah liat yang terkubur dengan air, yang pelan-pelan merambat ke rumput. Teknologi irigasi tetes modern ditemukan di Israel oleh Simcha Blass dan anaknya Yeshayahu.
Manfaat Irigasi Tetes
sunting- Hemat air untuk pengairan. Penggunaan air yang sesuai dengan kebutuhan tanaman saja, tidak mengalirkan air ke semua area
- Hemat tenaga saat penyiraman. Dengan penggunaan sistem irigasi modern ini, tenaga yang dibutuhkan dalam penyiraman tanaman menjadi berkurang
- Hemat waktu. Pengaturan pada sistem irigasi tetes.[1] ini bisa efisien sehingga mengurangi waktu penyiraman, bahkan bisa menggunakan timer yang bisa diatur jadwal dan kebutuhan tanaman
Referensi
sunting- Drip and Micro Irrigation Design and Management for Trees, Vines, and Field Crops, 3rd Edition, by Charles M. Burt and Stuart W. Styles, published by the Irrigation Training and Research Center, 2007
- Irrigation, 5th Edition,Engr Muhammad Irfan Khan Yousafzai, Claude H. Pair, editor, published by the Irrigation Association, 1983
- Trickle Irrigation for Crop Production, F.S. Nakayama and D.A. Bucks, editors, published by Elsevier, 1986, ISBN 0-444-42615-9
- S. Blass, Water in Strife and Action (Hebrew), published by Massada limited, Israel, 1973
- Maintenance Manual, published by Jain Irrigation, 1989
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Drip irrigation.
- ^ Irigasi Tetes[pranala nonaktif permanen], driptetes.com