Isidore Ngei Ko Lat
Beato Isidoro Ngei Ko Lat (1918 – 24 Mei 1950) adalah seorang katekis asal Myanmar yang tewas pada 1950. Ia dibeatifikasi pada 2014.[1]
Beato Isidoro Ngei Ko Lat | |
---|---|
Katekis, Martir | |
Lahir | September 1918 Ahtet Tawpon, Kayin, Myanmar |
Meninggal | 24 Mei 1950 Shadaw, Kayah, Myanmar |
Dihormati di | Gereja Katolik Roma |
Beatifikasi | 24 Mei 2014, Katedral San Paolo, Aversa, Caserta, Italia oleh Kardinal Angelo Amato |
Pesta | 24 Mei |
Biografi
suntingIsidoro Ngei Ko Lat adalah putra dari petani dan Romo Dominic Pedrotti membaptisnya pada 7 September 1918. Orangtuanya wafat saat ia masih muda dan ia dan adiknya dirawat oleh bibi dan pamannya. Pada 1925, ia mulai masuk di sekolah dasar di desa.
Seiring beranjak dewasa, ia mengekspresikan keputusan untuk melayani Allah dan vokasinya mendorongnya menuju seminari minor Santa Teresa dimana ia belajar selama enam tahun sampai Perang Dunia II meletus. Saat perang, ia kembali ke desanya dan menjadi guru dimana ia membuka sebuah sekolah bagi anak-anak desa.
Pada 1946, Mario Vergara datang untuk melakukan misi di Myanmar, dan ia bertemu Ko Lat. Ia memutuskan agar Ko Lat mengikutinya dalam karya misionarisnya. Setelah Myanmar merdeka pada 1948, ia dan Vergara diancam oleh para gerilyawan di Myanmar dan keduanya dibunuh.
Beatifikasi
suntingKongregasi Sebab-sebab Orang Kudus menyepakati sebab beatifikasi yang diserahkan pada 23 Oktober 2001. Hal ini membuatnya diberi gelar Pelayan Allah. Paus Fransiskus menyepakati kemartirannya dan Mario Vergara pada 9 Desember 2013, kemudian, membuka beatifikasi mereka. Kardinal Angelo Amato mewakili paus di acara beatifikasi-nya pada 24 Mei 2014.
Referensi
sunting- ^ "Blessed Isidoro Ngei Ko Lat". Saints SQPN. 7 April 2014. Diakses tanggal 1 March 2015.[pranala nonaktif permanen]