Ismed Yuzairi Chaniago

Mayjen TNI (Purn.) Ismed Yuzairi Chaniago (lahir di Sawahlunto, Sumatera Barat, 1949, meninggal di Jakarta, 28 Agustus 2005 pada umur 56 tahun) adalah seorang tokoh militer Indonesia dari TNI-AD. Ia pernah mengemban tugas sebagai Pangdam I Bukit Barisan (1998 - 1999) serta Kepala Staf Kostrad (Kas Kostrad) (1997).[1]

Ismed Yuzairi Chaniago
Informasi pribadi
Lahir1949
Sawahlunto, Sumatra Tengah
Meninggal28 Agustus 2005 (umur 56)
Jakarta
Suami/istriNy. Febrina
Alma materAKABRI 1971
Karier militer
Pihak Indonesia
Dinas/cabang TNI Angkatan Darat
Masa dinas1971 - 2004
Pangkat Mayor Jenderal TNI
NRP24226
SatuanInfanteri
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Riwayat sunting

Kehidupan pribadi sunting

Ismed Yuzairi lahir pada tahun 1949 di kota Sawah Lunto, Sumatera Barat. Ayahnya Mayor (Anumerta) Zainuddin adalah pejuang kemerdekaan yang dijuluki Kapten Zainuddin Tembak.[2][3] Ayahnya meninggal saat Peristiwa Situjuh[4] PDRI ketika Ismed masih bayi sehingga Ismed menjadi yatim. Ibunya bernama Yuniar.[5] Ia menikah dengan seorang perempuan bernama Febrina.

Pendidikan dan karier sunting

Ia menamatkan pendidikannya di Akademi Militer (Akmil) pada tahun 1971. Sudah bermacam-macam tugas yang pernah dijalaninya sampai ia mencapai posisi perwira tinggi.[6]

Selepas menjabat Kas Kostrad (1997), dari tahun 1998 - 1999 ia ditugaskan menduduki posisi Pangdam I/Bukit Barisan yang bermarkas di Medan, Sumatera Utara, menggantikan pejabat sebelumnya, Mayjen TNI Tengku Rizal Nurdin. Pada tahun 1999, ia kemudian digantikan oleh Mayjen TNI Abdul Rahman Gaffar sebagai Pangdam berikutnya, sedangkan Ismed menempati posisi baru sebagai Komandan Pusat Teritorial TNI AD (Danpusterad) dari 1999 - 2000 dan pada tahun 2000 - 2002 dia dimutasi menjadi Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Danpussenif). Jabatan terakhirnya adalah Inspektur Jenderal TNI AD.

Riwayat jabatan sunting

  • Danton-I/C Yon 530 Linud (1972)
  • Bergabung dalam Operasi Seroja di Timor Timur (1975)
  • Komandan Batalyon Infanteri Lintas Udara 305 Brigif L-17/Kujang I (1986)
  • Komandan Batalyon Infanteri 321/13/Kostrad (1987)
  • Asisten Operasi Kasdam V/Brawijaya dengan pangkat Kolonel (1993)
  • Komandan Korem 173 Dam-VIII/Trikora (1995)
  • Panglima Divisi Infanteri I Kostrad dengan pangkat Brigadir Jenderal (1995)
  • Kepala Staf Kostrad dengan pangkat Mayor Jenderal (1997)
  • Panglima Daerah Militer (Pangdam) I/Bukit Barisan (1998)
  • Komandan Pusat Teritorial TNI AD atau Danpusterad (1999)
  • Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri atau Danpussenif (2000)
  • Inspektur Jenderal TNI AD (2002)

Wafat sunting

Ismed Yuzairi Chaniago wafat pada tanggal 28 Agustus 2005 dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata.[7]

Rujukan sunting

Jabatan militer
Didahului oleh:
Mayjen TNI Thomas Albert Umboh
Komandan Pusterad
1999 - 2000
Diteruskan oleh:
Mayjen TNI Max M. Tamaela
Didahului oleh:
Mayjen TNI Tengku Rizal Nurdin
Panglima Kodam I/Bukit Barisan
1998 - 1999
Diteruskan oleh:
Mayjen TNI Abdul Rahman Gaffar