Isotop disprosium

nuklida dengan nomor atom 66 tetapi dengan nomor massa berbeda

Disprosium (66Dy) yang terbentuk secara alami terdiri dari tujuh isotop stabil, 156Dy, 158Dy, 160Dy, 161Dy, 162Dy, 163Dy dan 164Dy, dengan 164Dy sebagai yang paling melimpah (28,18% kelimpahan alami). Dua puluh sembilan radioisotop telah dikarakterisasi, dengan yang paling stabil adalah 154Dy dengan waktu paruh 3,0 juta tahun, 159Dy dengan waktu paruh 144,4 hari, dan 166Dy dengan waktu paruh 81,6 jam. Semua isotop radioaktif yang tersisa memiliki waktu paruh kurang dari 10 jam, dan sebagian besar memiliki waktu paruh kurang dari 30 detik. Unsur ini juga memiliki 12 keadaan meta, dengan yang paling stabil adalah 165mDy (waktu paruh 1,257 menit), 147mDy (waktu paruh 55,7 detik) dan 145mDy (waktu paruh 13,6 detik).

Isotop utama disprosium
Iso­top Peluruhan
kelim­pahan waktu paruh (t1/2) mode pro­duk
154Dy sintetis 3,0×106 thn α 150Gd
156Dy 0,056% stabil
158Dy 0,095% stabil
160Dy 2,329% stabil
161Dy 18,889% stabil
162Dy 25,475% stabil
163Dy 24,896% stabil
164Dy 28,260% stabil
Berat atom standar Ar°(Dy)
  • 162,500±0,001
  • 162,50±0,01 (diringkas)[1]

Mode peluruhan utama sebelum isotop stabil yang paling melimpah, 164Dy, adalah penangkapan elektron, dan mode utama sesudahnya adalah peluruhan beta. Produk peluruhan utama sebelum 164Dy adalah isotop terbium, dan produk utama sesudahnya adalah isotop holmium. Disprosium merupakan unsur terberat yang memiliki isotop yang diprediksi benar-benar stabil dan bukannya hanya isotop stabil secara pengamatan yang diprediksi akan menjadi radioaktif.

Daftar isotop

sunting
Nuklida
[n 1]
Z N Massa isotop (Da)
[n 2][n 3]
Waktu paruh
[n 4]
Mode
peluruhan

[n 5]
Isotop
anak

[n 6]
Spin dan
paritas
[n 7][n 4]
Kelimpahan alami (fraksi mol)
Energi eksitasi Proporsi normal Rentang variasi
138Dy 66 72 137,96249(64)# 200# mdtk 0+
139Dy 66 73 138,95954(54)# 600(200) mdtk 7/2+#
140Dy 66 74 139,95401(54)# 700# mdtk β+ 140Tb 0+
140mDy 2166,1(5) keV 7,0(5) μdtk (8−)
141Dy 66 75 140,95135(32)# 0,9(2) dtk β+ 141Tb (9/2−)
β+, p (langka) 140Gd
142Dy 66 76 141,94637(39)# 2,3(3) dtk β+ (99,94%) 142Tb 0+
β+, p (0,06%) 141Gd
143Dy 66 77 142,94383(21)# 5,6(10) dtk β+ 143Tb (1/2+)
β+, p (langka) 142Gd
143mDy 310,7(6) keV 3,0(3) dtk (11/2−)
144Dy 66 78 143,93925(3) 9,1(4) dtk β+ 144Tb 0+
β+, p (langka) 143Gd
145Dy 66 79 144,93743(5) 9,5(10) dtk β+ 145Tb (1/2+)
β+, p (langka) 144Gd
145mDy 118,2(2) keV 14,1(7) dtk β+ 145Tb (11/2−)
146Dy 66 80 145,932845(29) 33,2(7) dtk β+ 146Tb 0+
146mDy 2935,7(6) keV 150(20) mdtk IT 146Dy (10+)#
147Dy 66 81 146,931092(21) 40(10) dtk β+ (99,95%) 147Tb 1/2+
β+, p (0,05%) 146Tb
147m1Dy 750,5(4) keV 55(1) dtk β+ (65%) 147Tb 11/2−
IT (35%) 147Dy
147m2Dy 3407,2(8) keV 0,40(1) μdtk (27/2−)
148Dy 66 82 147,927150(11) 3,3(2) mnt β+ 148Tb 0+
149Dy 66 83 148,927305(9) 4,20(14) mnt β+ 149Tb 7/2(−)
149mDy 2661,1(4) keV 490(15) mdtk IT (99,3%) 149Dy (27/2−)
β+ (0,7%) 149Tb
150Dy 66 84 149,925585(5) 7,17(5) mnt β+ (64%) 150Tb 0+
α (36%) 146Gd
151Dy 66 85 150,926185(4) 17,9(3) mnt β+ (94,4%) 151Tb 7/2(−)
α (5,6%) 147Gd
152Dy 66 86 151,924718(6) 2,38(2) jam EC (99,9%) 152Tb 0+
α (0,1%) 148Gd
153Dy 66 87 152,925765(5) 6,4(1) jam β+ (99,99%) 153Tb 7/2(−)
α (0,00939%) 149Gd
154Dy 66 88 153,924424(8) 3,0(15)×106 thn α 150Gd 0+
β+β+ (langka) 154Gd
155Dy 66 89 154,925754(13) 9,9(2) jam β+ 155Tb 3/2−
155mDy 234,33(3) keV 6(1) μdtk 11/2−
156Dy 66 90 155,924283(7) Stabil Secara Pengamatan[n 8] 0+ 5,6(3)×10−4
157Dy 66 91 156,925466(7) 8,14(4) jam β+ 157Tb 3/2−
157m1Dy 161,99(3) keV 1,3(2) μdtk 9/2+
157m2Dy 199,38(7) keV 21,6(16) mdtk IT 157Dy 11/2−
158Dy 66 92 157,924409(4) Stabil Secara Pengamatan[n 9] 0+ 9,5(3)×10−4
159Dy 66 93 158,9257392(29) 144,4(2) hri EC 159Tb 3/2−
159mDy 352,77(14) keV 122(3) μdtk 11/2−
160Dy 66 94 159.9251975(27) Stabil Secara Pengamatan[n 10] 0+ 0,02329(18)
161Dy 66 95 160,9269334(27) Stabil Secara Pengamatan[n 11] 5/2+ 0,18889(42)
162Dy 66 96 161.9267984(27) Stabil Secara Pengamatan[n 12] 0+ 0,25475(36)
163Dy 66 97 162,9287312(27) Stabil[n 13][n 14][2] 5/2− 0,24896(42)
164Dy 66 98 163,9291748(27) Stabil[n 13] 0+ 0,28260(54)
165Dy 66 99 164,9317033(27) 2,334(1) jam β 165Ho 7/2+
165mDy 108,160(3) keV 1,257(6) mnt IT (97,76%) 165Dy 1/2−
β (2,24%) 165Ho
166Dy 66 100 165,9328067(28) 81,6(1) jam β 166Ho 0+
167Dy 66 101 166,93566(6) 6,20(8) mnt β 167Ho (1/2−)
168Dy 66 102 167,93713(15) 8,7(3) mnt β 168Ho 0+
169Dy 66 103 168,94031(32) 39(8) dtk β 169Ho (5/2−)
170Dy 66 104 169,94239(21)# 30# dtk β 170Ho 0+
171Dy 66 105 170,94620(32)# 6# dtk β 171Ho 7/2−#
172Dy 66 106 171,94876(43)# 3# dtk β 172Ho 0+
173Dy 66 107 172,95300(54)# 2# dtk β 173Ho 9/2+#
Header & footer tabel ini:  view 
  1. ^ mDy – Isomer nuklir tereksitasi.
  2. ^ ( ) – Ketidakpastian (1σ) diberikan dalam bentuk ringkas dalam tanda kurung setelah digit terakhir yang sesuai.
  3. ^ # – Massa atom bertanda #: nilai dan ketidakpastian yang diperoleh bukan dari data eksperimen murni, tetapi setidaknya sebagian dari tren dari Permukaan Massa (trends from the Mass Surface, TMS).
  4. ^ a b # – Nilai yang ditandai # tidak murni berasal dari data eksperimen, tetapi setidaknya sebagian dari tren nuklida tetangga (trends of neighboring nuclides, TNN).
  5. ^ Mode peluruhan:
    EC: Penangkapan elektron
    IT: Transisi isomerik


    p: Emisi proton
  6. ^ Simbol tebal sebagai anak – Produk anak stabil.
  7. ^ ( ) nilai spin – Menunjukkan spin dengan argumen penempatan yang lemah.
  8. ^ Diyakini mengalami peluruhan α menjadi 152Gd atau peluruhan β+β+ menjadi 156Gd dengan waktu paruh lebih dari 1018 tahun
  9. ^ Diyakini mengalami peluruhan α menjadi 154Gd atau peluruhan β+β+ menjadi 158Gd
  10. ^ Diyakini mengalami peluruhan α menjadi 156Gd
  11. ^ Diyakini mengalami peluruhan α menjadi 157Gd
  12. ^ Diyakini mengalami peluruhan α menjadi 158Gd
  13. ^ a b Secara teoritis mampu mengalami fisi spontan
  14. ^ Dapat mengalami peluruhan β keadaan terikat menjadi 163Ho dengan waktu paruh 47 hari ketika terionisasi penuh
  • Sampel geologis yang luar biasa ditemukan terkait dengan reaktor fisi nuklir alami Oklo, di mana komposisi isotop berada di luar kisaran yang dilaporkan. Ketidakpastian dalam massa atom dapat melebihi nilai yang dinyatakan untuk spesimen tersebut.

Disprosium-165

sunting

Isotop radioaktif 165Dy, dengan waktu paruh 2,334 jam, memiliki kegunaan dalam radiofarmasi.

Referensi

sunting
  1. ^ Meija, J.; et al. (2016). "Atomic weights of the elements 2013 (IUPAC Technical Report)". Pure Appl. Chem. 88 (3): 265–91. doi:10.1515/pac-2015-0305. 
  2. ^ M. Jung; et al. (1992-10-12). "First observation of bound-state β decay". Physical Review Letters. 69 (15): 2164–2167. Bibcode:1992PhRvL..69.2164J. doi:10.1103/PhysRevLett.69.2164. PMID 10046415.