Isotop tembaga

nuklida dengan nomor atom 29 tetapi dengan nomor massa berbeda

Tembaga (29Cu) memiliki dua isotop stabil, 63Cu dan 65Cu, bersama dengan 27 radioisotop. Radioisotop yang paling stabil adalah 67Cu dengan waktu paruh 61,83 jam, sedangkan yang paling tidak stabil adalah 54Cu dengan waktu paruh sekitar 75 nanodetik. Sebagian besar radioisotop tembaga memiliki waktu paruh di bawah satu menit. Isotop tembaga yang tidak stabil dengan massa atom di bawah 63 cenderung mengalami peluruhan β+, sedangkan isotop dengan massa atom di atas 65 cenderung mengalami peluruhan β. 64Cu meluruh melalui β+ dan β.[2]

Isotop utama tembaga
Iso­top Peluruhan
kelim­pahan waktu paruh (t1/2) mode pro­duk
63Cu 69,17% stabil
64Cu sintetis 12,70 jam ε 64Ni
β 64Zn
65Cu 30,83% stabil
67Cu sintetis 61,83 jam β 67Zn
Berat atom standar Ar°(Cu)
  • 63,546±0,003
  • 63,546±0,003 (diringkas)[1]

68Cu, 69Cu, 71Cu, 72Cu, dan 76Cu masing-masing memiliki satu isomer metastabil. 70Cu memiliki dua isomer, membuat total 7 isomer yang berbeda. Yang paling stabil adalah is 68mCu dengan waktu paruh 3,75 menit, sedangkan yang paling tidak stabil adalah 69mCu dengan waktu paruh 360 nanodetik.[2]

Daftar isotop

sunting
Nuklida
[n 1]
Z N Massa isotop (Da)
[n 2][n 3]
Waktu paruh
Mode
peluruhan

[n 4]
Isotop
anak

[n 5]
Spin dan
paritas
[n 6][n 7]
Kelimpahan alami (fraksi mol)
Energi eksitasi[n 7] Proporsi normal Rentang variasi
52Cu 29 23 51,99718(28)# p 51Ni (3+)#
53Cu 29 24 52,98555(28)# <300 ndtk p 52Ni (3/2−)#
54Cu 29 25 53,97671(23)# <75 ndtk p 53Ni (3+)#
55Cu 29 26 54,96605(32)# 40# mdtk [>200 ndtk] β+ 55Ni 3/2−#
p 54Ni
56Cu 29 27 55,95856(15)# 93(3) mdtk β+ 56Ni (4+)
57Cu 29 28 56,949211(17) 196,3(7) mdtk β+ 57Ni 3/2−
58Cu 29 29 57,9445385(17) 3,204(7) dtk β+ 58Ni 1+
59Cu 29 30 58,9394980(8) 81,5(5) dtk β+ 59Ni 3/2−
60Cu 29 31 59,9373650(18) 23,7(4) mnt β+ 60Ni 2+
61Cu 29 32 60,9334578(11) 3,333(5) jam β+ 61Ni 3/2−
62Cu 29 33 61,932584(4) 9,673(8) mnt β+ 62Ni 1+
63Cu 29 34 62,9295975(6) Stabil 3/2− 0.6915(15) 0.68983–0.69338
64Cu 29 35 63,9297642(6) 12,700(2) jam β+ (61%) 64Ni 1+
β (39%) 64Zn
65Cu 29 36 64,9277895(7) Stabil 3/2− 0,3085(15) 0,30662–0,31017
66Cu 29 37 65,9288688(7) 5,120(14) mnt β 66Zn 1+
67Cu 29 38 66,9277303(13) 61,83(12) jam β 67Zn 3/2−
68Cu 29 39 67,9296109(17) 31,1(15) jam β 68Zn 1+
68mCu 721,6(7) keV 3,75(5) mnt IT (84%) 68Cu (6-)
β (16%) 68Zn
69Cu 29 40 68,9294293(15) 2,85(15) mnt β 69Zn 3/2−
69mCu 2741,8(10) keV 360(30) ndtk (13/2+)
70Cu 29 41 69,9323923(17) 44,5(2) dtk β 70Zn (6-)
70m1Cu 101,1(3) keV 33(2) dtk β 70Zn (3-)
70m2Cu 242,6(5) keV 6,6(2) dtk 1+
71Cu 29 42 70,9326768(16) 19,4(14) dtk β 71Zn (3/2−)
71mCu 2756(10) keV 271(13) ndtk (19/2−)
72Cu 29 43 71,9358203(15) 6,6(1) dtk β 72Zn (1+)
72mCu 270(3) keV 1,76(3) μdtk (4-)
73Cu 29 44 72,936675(4) 4,2(3) dtk β (>99,9%) 73Zn (3/2−)
β, n (<0,1%) 72Zn
74Cu 29 45 73,939875(7) 1,594(10) dtk β 74Zn (1+, 3+)
75Cu 29 46 74,94190(105) 1,224(3) dtk β (96,5%) 75Zn (3/2−)#
β, n (3,5%) 74Zn
76Cu 29 47 75,945275(7) 641(6) mdtk β (97%) 76Zn (3, 5)
β, n (3%) 75Zn
76mCu 0(200)# keV 1,27(30) dtk β 76Zn (1, 3)
77Cu 29 48 76,94785(43)# 469(8) mdtk β 77Zn 3/2−#
78Cu 29 49 77,95196(43)# 342(11) mdtk β 78Zn
79Cu 29 50 78,95456(54)# 188(25) mdtk β, n (55%) 78Zn 3/2−#
β (45%) 79Zn
80Cu 29 51 79,96087(64)# 100# mdtk [>300 ndtk] β 80Zn
Header & footer tabel ini:  view 
  1. ^ mCu – Isomer nuklir tereksitasi.
  2. ^ ( ) – Ketidakpastian (1σ) diberikan dalam bentuk ringkas dalam tanda kurung setelah digit terakhir yang sesuai.
  3. ^ # – Massa atom bertanda #: nilai dan ketidakpastian yang diperoleh bukan dari data eksperimen murni, tetapi setidaknya sebagian dari tren dari Permukaan Massa (trends from the Mass Surface, TMS).
  4. ^ Mode peluruhan:
    IT: Transisi isomerik
    n: Emisi neutron
    p: Emisi proton
  5. ^ Simbol tebal sebagai anak – Produk anak stabil.
  6. ^ ( ) nilai spin – Menunjukkan spin dengan argumen penempatan yang lemah.
  7. ^ a b # – Nilai yang ditandai # tidak murni berasal dari data eksperimen, tetapi setidaknya sebagian dari tren nuklida tetangga (trends of neighboring nuclides, TNN).

Aplikasi medis

sunting

Tembaga menawarkan sejumlah besar radioisotop yang berpotensi cocok untuk digunakan dalam kedokteran nuklir.

Ada minat yang berkembang dalam penggunaan 64Cu, 62Cu, 61Cu, dan 60Cu untuk tujuan diagnostik serta 67Cu dan 64Cu untuk radioterapi yang ditargetkan. Misalnya, 64Cu memiliki waktu paruh yang lebih lama daripada kebanyakan pemancar positron (12,7 jam) dan karenanya ideal untuk pencitraan PET diagnostik molekul biologis.[3]

Referensi

sunting
  1. ^ Meija, J.; et al. (2016). "Atomic weights of the elements 2013 (IUPAC Technical Report)". Pure Appl. Chem. 88 (3): 265–91. doi:10.1515/pac-2015-0305. 
  2. ^ a b Audi, Georges; Bersillon, Olivier; Blachot, Jean; Wapstra, Aaldert Hendrik (2003), "The NUBASE evaluation of nuclear and decay properties", Nuclear Physics A, 729: 3–128, Bibcode:2003NuPhA.729....3A, doi:10.1016/j.nuclphysa.2003.11.001 
  3. ^ Harris, M. "Clarity uses a cutting-edge imaging technique to guide drug development". Nature Biotechnology September 2014: 34