Istana Heijō
Istana Heijō (平城宮, Heijō-kyū) adalah nama istana kekaisaran Jepang pada Zaman Nara (710-794) ketika ibukota Jepang berada di Heijō-kyō (sekarang di Kota Nara).[1]
Istana Heijō | |
---|---|
平城宮 (Heijō-kyū) | |
Informasi umum | |
Gaya arsitektur | Arsitektur Jepang Zaman Nara |
Lokasi | Kota Nara, Prefektur Nara |
Negara | Jepang |
Diresmikan | 2010 |
Penghargaan | Situs Warisan Dunia UNESCO |
Arsitektur
suntingKomplek Istana Heijō yang memiliki lebar 1 km dan panjang 1 km, berfungsi sebagai tempat kediaman kaisar maupun lokasi kantor pemerintahan.[2] Balai utama (Daigokuden) merupakan bangunan yang luar biasa besar pada zamannya, dipergunakan sebagai tempat dilangsungkannya upacara-upacara penting, penerimaan tamu negara, penobatan, serta perayaan tahun baru.
Pada periode awal zaman Nara, dua kantor istana (Chodoin) berdiri sejajar dengan Gerbang Suzaku. Balai utama Daigokuden terletak di belakang Chodoin. Daigokuden dan Chodoin berdiri di atas platform bertingkat, disokong oleh tiang-tiang yang dicat merah (vermilion), atapnya dilapisi genting berwarna hitam. Ruang bagian dalam Daigokuden dihiasi lukisan empat hewan mitologis beserta dua belas zodiak Tionghoa. Sebuah tahta berdiri di tengah-tengah.
Di depan balai terletak lapangan yang luas dikelilingi koridor dan dilengkapi sebuah gerbang bernama Minamimon (Gerbang Selatan).
Pembangunan kembali komplek istana
suntingKetika ibukota dipindahkan dari Heijō-kyō pada tahun 784, Istana Heijo dan sebagian besar kota ditinggalkan karena pegawai kantor pemerintahan dan masyarakat berbondong-bondong pindah ke kota yang baru. Bangunan asli istana perlahan hancur, terkecuali satu bangunan yang dipindahkan ke Tōshōdaiji. Walau demikian, Kuil-kuil Buddha penting di luar Heijō-kyō masih berfungsi. Pusat kota Nara modern berkembang di sekitar kuil-kuil ini.[1]
Proyek pembangunan kembali komplek istana masih terus dikerjakan hingga kini, dengan beberapa bangunan penting yang berada di komplek istana telah didirikan kembali. Daigokuden baru selesai dibangun di bagian utara bekas Daigokuden lama, bertepatan dengan ulang tahun ke-1300 Kota Nara pada tahun 2010.[2] Gerbang Selatan kini tengah dibangun kembali dan diperkirakan selesai pada tahun 2022. Pembangunan koridor yang menyambungkan sekeliling komplek juga sedang direncankan.[1]
Galeri
sunting-
Tahta kaisar di Istana Heijo
-
Lukisan di dalam ruangan istana
-
Lukisan di dalam ruangan istana
Lihat pula
suntingReferensi
sunting- ^ a b c Heijo Palace - The former site of Nara's Imperial Palace
- ^ a b "Maintenance of the First Daigokuden Hall". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-07-03. Diakses tanggal 2019-07-03.