Istana Negara, Jalan Duta
Istana Negara Kuala Lumpur merupakan istana negara Malaysia sekaligus kediaman resmi kedua bagi Raja Malaysia atau Yang di-Pertuan Agong. Letaknya di Jalan Duta, Kuala Lumpur. Tujuan pembangunan istana ini untuk menggantikan istana negara yang lama di Jalan Istana yang telah digunakan sejak 1928. Istana Negara Kuala Lumpur dijadikan kediaman bagi Yang Dipertuan Agong dan Raja Permaisuri Agong Malaysia. Istana ini pertama kali dipakai oleh Tuanku Mizan Zainal Abidin pada 15 November 2011. Di dalam istana dapat diadakan pertemuan resmi, urusan persekutuan dan urusan negara. Gaya arsitektur istana memadukan arsitektur Islam dan arsitektur Melayu. Luas tanah yang digunakan sekitar 241,3 hektare.[1] Kompleks istana memiliki luas 97,65 hektare dengan 22 kubah. Ruangan dibagi-bagi berdasarkan fungsinya yaitu ruang utama, ruang keluarga kerajaan dan bagian administrasi.[2]
Istana Negara Malaysia | |
---|---|
Lokasi di Kuala Lumpur | |
Informasi umum | |
Jenis | Istana |
Gaya arsitektur | Melayu, Islam dan Barat |
Kota | Kuala Lumpur |
Negara | Malaysia |
Koordinat | 3°09′41″N 101°39′49″E / 3.16139°N 101.66361°E |
Penyewa sekarang | Yang di-Pertuan Agong |
Peletakan batu pertama | November 2007 |
Mulai dibangun | November 2007 |
Rampung | September 2011 |
Diresmikan | 15 November 2011 |
Biaya | RM 812 juta |
Pemilik | Pemerintah Malaysia |
Desain dan konstruksi | |
Arsitek | Departemen Pekerjaan Umum Malaysia Kumpulan Seni Reka Sdn. Bhd. |
Kontraktor utama | Departemen Pekerjaan Umum Malaysia Maya Maju Sdn. Bhd. |
Lihat pula
suntingReferensi
sunting- ^ Jabatan Warisan Negara (2013). Bangunan Warisan Malaysia. Jabatan Warisan Negara. hlm. 49.
- ^ Zamzukhairi Noordin (21 November 2011). "Istana Negara : From Jalan Istana To Jalan Duta". mynewshub. Diakses tanggal 12 December 2011.