Islam di Kamboja: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menambah Kategori:Islam menurut negara menggunakan HotCat
+
Baris 13:
| accessdate = 2009-10-08 }}
</ref> Semua Muslim Cham adalah [[Sunni]]. Dari sekolah [[Syafi'i]]. Ada juga tumbuh komunitas [[muslim]] [[Ahmadiyah]] di [[Kamboja]].<ref name="around_the_world_123">Ahmadiyya Muslim Mosques Around the World, pg. 123</ref> Po Dharma membagi Muslim Cham di Kamboja menjadi cabang tradisionalis dan cabang ortodoks.
 
== Sejarah ==
Islam tiba di [[Kamboja]] pada abad ke-10 hingga abad ke-11. Sebagian besar [[etnis Cham]] memeluk [[Islam]] pada abad ke-16 hingga abad ke-17 menjelang jatuhnya [[Kerajaan Champa]]. Menjelang jatuhnya [[Kerajaan Champa]] mereka pergi ke daerah lain, yaitu [[Malaysia]], [[Indonesia]] dan [[Tiongkok]]. Namun, terdapat juga etnis Cham di Kamboja dan mereka adalah [[muslim]].
 
[[Etnis Cham]] juga memegang peranan penting dalam penyebaran [[Islam]] di [[Kamboja]]. Mereka mempunyai hubungan yang turun temurun dengan [[Raja Kamboja]]. Mereka juga bergabung dengan entitas [[muslim Melayu]] yang telah tiba di [[Kamboja]] pada abad ke-13.
 
Sebelum terjadinya [[Khmer Merah]], komunitas Muslim Kamboja kebanyakan terdiri dari [[orang Cham]] yang berasal dari [[Kerajaan Champa]] yang berlokasi di [[Vietnam]] yang runtuh pada tahun 1740. Kaum Cham merupakan orang asli [[Asia]] yang dimualafkan oleh perajin dari [[Timur Tengah]] dan [[India]].
 
Mereka berimigrasi dalam jumlah besar ke [[Kamboja]] pada abad ke-15. Selain mereka, terdapat juga etnis [[Melayu]] dan [[Muslim Malaysia]] yang datang ke negara tersebut pada abad yang sama.
 
== Khmer Merah ==
Karena kejamnya rezim [[Khmer Merah]] jumlah mereka makin menyusut.
 
[[Khmer Merah]] juga menyusun taktik untuk menyingkirkan [[etnis Cham]]. [[Khmer Merah]] juga melakukan penyebaran [[etnis Cham]] untuk dipekerjakan sebagai petani di [[ladang]] dan Dan penangkapan karena pelanggaran terhadap rezim komunis. Sebanyak 132 [[Masjid]] di [[Kamboja]] telah dihancurkan dan mereka tidak diperkenankan beribadah.
 
Mereka juga dipaksa untuk memakan [[daging babi]] dan dibunuh jika menolak. Setelah rezim [[Khmer Merah]], sistem keagamaan dipulihkan kembali meskipun tidak sekuat dahulu.
 
Tercatat sebanyak 185.000 etnis Cham kembali tinggal di [[Kamboja]] dan masih ada [[masjid]] yang berdiri di negara tersebut. Meskipun tidak sekuat dahulu, populasi Muslim Kamboja meningkat pesat<ref>https://m.liputan6.com/lifestyle/read/4251463/mengulik-sejarah-islam-di-kamboja-berkembang-pesat-sebelum-dikikis-khmer-merah</ref>.
 
== Masyarakat dan masjid ==
Baris 18 ⟶ 36:
 
== Referensi ==
{{Portal|Islam}}
{{reflist}}
{{islam-stub}}
 
[[Kategori:Islam di Kamboja| ]]