Artha Graha Network: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Pengembalian manual |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 7:
foundation = sek. 1989|
founder = [[Tomy Winata]]<br>[[Yayasan Kartika Eka Paksi]]|
location = [[Gedung Artha Graha]] Lt. 10<br>[[Jalan Jenderal Sudirman (Jakarta)|Jl. Jend. Sudirman]] Kav. 52-53<br>[[
key_people = [[Tomy Winata]]<br>[[Kiki Syahnakri]]<br>[[Sugianto Kusuma]]|
industry = [[Konglomerat]]|
Baris 13:
homepage = {{URL|https://arthagraha.net/}}
}}
'''Artha Graha Network''' (disingkat '''AG Network'''), atau sering juga disebut '''[[Artha Graha Group]]''', adalah salah satu [[konglomerat|konglomerasi]] atau kelompok bisnis (grup) di [[Indonesia]]. Kelompok yang dirintis oleh [[Tomy Winata]] dan yayasan [[ABRI]] (dibantu juga oleh rekan Tomy, [[Sugianto Kusuma]]) ini dianggap sebagai salah satu konglomerasi besar di [[Indonesia]], dengan lingkup bisnis melingkupi properti, keuangan, [[agroindustri]], perhotelan, [[pertambangan]], media & hiburan, [[retail]], IT & telekomunikasi dan lainnya. Artha Graha Network sendiri bukanlah sebuah [[perusahaan induk]], melainkan hanya sebuah kelompok perusahaan yang memiliki kesamaan dalam hal visi, misi dan tentu saja pengendalian. Filosofi Artha Graha Network adalah “Dimiliki Swasta, Dimanfaatkan Masyarakat” sehingga dapat menjadi agen pembangunan untuk masyarakat dan swasta, menciptakan lapangan kerja dan pembangunan ekonomi, sementara pada saat yang sama menguntungkan semua pemangku kepentingan.<Ref>[https://arthagraha.net/about-us/ TENTANG KAMI]</ref>
==Sejarah==
Kelompok ini bermula dari sebuah [[bank]] yang bernama [[Bank Artha Graha]] (bedakan dari [[Bank Artha Graha Internasional]] yang baru, karena bank ini dahulu bernama Bank Interpacific). [[Bank Artha Graha]] awalnya bernama Bank Propelat yang dimiliki oleh salah satu [[yayasan]] [[ABRI]], yaitu [[Yayasan Siliwangi]] di [[Jawa Barat]]. Pada tahun [[1986]], Bank Propelat mengalami kesulitan keuangan dan hampir saja ditutup oleh [[Daftar Menteri Keuangan Indonesia|Menkeu]] [[Radius Prawiro]]. Menghadapi kesulitan ini, [[ABRI]] kemudian meminta bantuan seorang pengusaha [[Tionghoa]] dari [[
Sejak saat itu, bisnis Tomy-ABRI ini terus berjalan dengan baik dan berbuah manis. Tomy tidak lagi berkontak dengan prajurit AD dalam proyek ABRI, tetapi kemudian langsung berkongsi dengan yayasannya dalam sejumlah proyek besar. Dengan sokongan dari Edi Sudradjat dan TB Silalahi, yang keduanya merupakan petinggi ABRI-AD pada masa itu, Tomy kemudian mengembangkan bisnisnya ke bidang properti. Awalnya, bisnisnya di bidang ini bermula ketika di awal 1990-an, ketika Artha Graha terlibat dalam pengambilalihan sebuah perusahaan [[BUMN]] bernama [[Jakarta International Hotels & Development]] (JIHD) yang mengelola [[Hotel Borobudur Jakarta]]. Selanjutnya, Artha Graha berekspansi membangun penginapan mewah di [[Bali]] dan [[Pulau Matahari]], [[Kepulauan Seribu]]. Namun, yang paling mengejutkan adalah pada Februari 1992,<Ref>[https://books.google.co.id/books?id=TaW2AAAAIAAJ&q=PT+Jakarta+International+Hotel+Development+danayasa+1991&dq=PT+Jakarta+International+Hotel+Development+danayasa+1991&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjK9Mq-yvLuAhWDgUsFHUn7CD4Q6AEwAnoECAEQAg World Markets in]</ref> ketika JIHD mengakuisisi sebuah perusahaan yang bernama [[Danayasa Arthatama]] yang melakukan pembangunan [[Sudirman Central Business District]] (SCBD) di Jakarta. Pada akhir 1990-an proyek tersebut berhasil mendapatkan kesuksesan dengan berhasil dibangunnya sejumlah gedung [[pencakar langit]] yang ada sampai sekarang, seperti gedung [[Bursa Efek Jakarta]], Plaza [[Bapindo]], [[Gedung Artha Graha]], hotel-hotel dan apartemen mewah dan lainnya. Proyek ini memakan [[Dolar AS|US$]] 3,25 miliar dan dilakukan di 40 hektar lahan, dan dalam pendanaannya Tomy menggandeng [[Taspen]] dan [[Danareksa]] untuk berinvestasi di bisnis barunya.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=RdxDDwAAQBAJ&pg=PA348&dq=artha+graha+SCBD+ABRI&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwiM5u-jyPLuAhXxjuYKHaddAoIQ6AEwAXoECAYQAg#v=onepage&q=artha%20graha%20SCBD%20ABRI&f=false Kekuatan-Kekuatan Politik Indonesia]</ref><Ref>[https://books.google.co.id/books?id=6-HUDwAAQBAJ&pg=PA16&dq=bank+artha+graha+tomy+1989&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwib6sTFw_LuAhVEfH0KHaBsA8wQ6AEwA3oECAYQAg#v=onepage&q=bank%20artha%20graha%20tomy%201989&f=false Investigasi - "Mafia Bisnis" Tommy Winata]</ref>
Baris 65:
* [https://arthagraha.net/ Situs resmi]
[[Kategori:Lampung]]
[[Kategori:Perusahaan Indonesia]]
[[Kategori:Perusahaan konglomerat Indonesia]]
|