Agama Islam: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Ganti #REDIRECT ke #ALIH |
Perubahan dalam memperbaiki/merapihkan suntingan. Tag: Menghapus pengalihan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler pranala ke halaman disambiguasi |
||
Baris 1:
{{Pp-semi-indef}}
{{Ensiklopedia Islam|Islam}}
'''Islam''' ({{lang-ar|الإسلام}}, {{Audio|ar-al_islam.ogg|dengarkan|help=no}}) adalah salah satu [[agama]] dari kelompok agama yang diterima oleh seorang [[nabi]] ([[agama samawi]]) yang mengajarkan [[monoteisme]] tanpa kompromi, iman terhadap [[wahyu]], iman terhadap [[akhir zaman]], dan tanggung jawab.{{sfn|Esposito|1988|p=3}} Islam diestimasi tahun 2020 dianut oleh kurang lebih 1,9 [[miliar]] orang di seluruh dunia sehingga menjadi agama terbesar kedua setelah [[Kekristenan|Kristen]].<ref>{{cite web|url=https://www.pewforum.org/2015/04/02/religious-projection-table/2020/number/all/|title=Religious Composition by Country, 2010-2050|website=Pew Research Center|date=2015-04-02|df=dmy|access-date=21 Desember 2021}}</ref>
== Terminologi ==
=== Islam ===
"Islam" dalam bahasa Arab adalah bentuk kata benda infinitif kuadri-literal (''maṣdar rubā‘ī''). Bentuk kata kerja sempurna aktif triliteralnya (''fi‘l māḍi ṡulaṡī mabnī ma‘lūm'') adalah ''salima'' ({{lang|ar|سلم}}, "selamat"). Arti semantik dari bentuk kuadri-literalnya ini adalah tunduk dan patuh (''khadha‘a wa istaslama''), berserah diri, menyerahkan, memasrahkan (''sallama''), mengikuti (''atba‘a''), menunaikan, menyampaikan (''addā''), atau masuk dalam kedamaian, keselamatan, atau kemurnian (''dakhala fi al-salm au al-silm au al-salām'').{{sfn|Wasik|2016|p=227}} Semua istilah yang seakar kata dengan “islām” berhubungan erat dengan makna keselamatan, kedamaian, dan kemurnian.{{sfn|Cornell|2007|p=6}}
Secara istilah, Islam bermakna penyerahan diri; ketundukan dan kepatuhan terhadap perintah [[#Allah|Allah]] serta pasrah dan menerima dengan puas terhadap ketentuan dan hukum-hukum-Nya.{{sfnm|1a1=Cornell|1y=2007|1p=6|2a1=Syalabi|2y=1985|2p=28}} Pengertian “berserah diri” dalam Islam kepada Tuhan bukanlah sebutan untuk paham [[fatalisme]], melainkan sebagai kebalikan dari rasa berat hati dalam mengikuti ajaran agama dan lebih suka memilih jalan mudah dalam hidup.{{sfn|Cornell|2007|p=6}} Seorang muslim mengikuti perintah Allah tanpa menentang atau mempertanyakannya, tetapi disertai usaha untuk memahami hikmahnya.{{sfn|Cornell|2007|p=6}}
Istilah "Islam" juga dapat diartikan sebagai [[agama]] yang diberikan oleh Allah kepada [[Muhammad|Nabi Muhammad]] sebagai jalan keselamatan di dunia dan akhirat yang ajarannya dilandasi oleh [[#Tauhid|tauhid]] dan diterapkan dalam seluruh aspek kehidupan manusia.{{Sfn|Hambali|2017|p=17}}
{{Teks quran blok|s=2|tanpa nomor=y
|a1=131
|t1=(Ingatlah) ketika Tuhan berfirman kepadanya (Ibrahim), “'''Berserah dirilah'''!” Dia menjawab, “Aku '''berserah diri''' kepada Tuhan seluruh alam.”
|attr={{Cite Quran|style=ref|2|131}}}}
Islam sebenarnya juga dipakai untuk menyebut keyakinan monoteistik yang diyakini bersama oleh agama-agama samawi (saat ini [[Judaisme]] dan [[Kekristenan]]); lihat [[Surah al-Ma'idah|QS al-Maidah]] ayat 44, [[Surah Ali Imran|QS Ali Imran]] ayat 67 dan 52.{{sfn|Syalabi|1985|p=28}} Namun, Islam lebih populer digunakan untuk agama yang dibawa oleh [[#Muhammad|Muhammad]] sebagaimana terdapat dalam sebuah ayat Al-Qur'an yang diturunkan di akhir-akhir [[#Masa kenabian|masa kenabian]]nya:{{sfn|Syalabi|1985|p=5}}
{{Teks quran blok|manual=y|tanpa nomor=y
|a1=الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا
|t1=Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu untukmu, dan telah Aku cukupkan nikmat-Ku bagimu, dan telah Aku ridhai '''Islam''' sebagai agamamu.
|attr={{Cite Quran|style=ref|5|3}}}}
=== Iman, Islam, dan Ihsan ===
{{See also|Iman|Ihsan|Akidah Islam|Hadis Jibril}}
Islam adalah agama Allah yang diturunkan untuk seluruh manusia. Di dalamnya terdapat pedoman dan aturan demi kebahagiaan di dunia dan akhirat. Ada tiga hal yang menjadi sendi utama dalam agama Islam itu sendiri, yakni [[Iman]], Islam, dan [[Ihsan]].<ref name=":0">{{Cite book|last=1978-|first=Anam, Choirul,|url=http://worldcat.org/oclc/945650142|title=Pemikiran KH. Achmad Siddiq tentang: aqidah, syari'ah dan tasawwuf, khitthah NU 1926, hubungan agama dan Pancasila, negara kesatuan RI bentuk final, watak sosial Ahlussunnah, seni dan agama|oclc=945650142}}</ref> Dalam sebuah hadits, disebutkan:<blockquote>''"Dari Umar bin al-Khatthab RA, berkata: "Pada suatu hari kami berkumpul bersama Rasulullah ﷺ , tiba-tiba datang seorang laki-laki yang bajunya sangat putih, rambutnya sangat hitam. Tidak kelihatan tanda-tanda kalau dia melakukan perjalanan jauh, dan tak seorangpun dari kami yang mengenalnya. Laki-laki itu kemudian duduk di hadapan Nabi ﷺ sambil menempelkan kedua lututnya pada lutut Nabi ﷺ . sedangkan kedua tangannya diletakkan di atas paha Nabi ﷺ . Laki-laki itu bertanya, "Wahai Muhammad beritahukanlah aku tentang Islam." Rasulullah ﷺ menjawab,''
''"'''Islam''' adalah kamu bersaksi tiada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, mengerjakan shalat, menunaikan zakat, puasa pada bulan Ramadhan dan kamu haji ke Baitullah jika kamu telah mampu melaksanakannya."''
''Laki-laki itu menjawab, "Kamu benar." Umar berkata, "Kami heran kepada laki-laki itu bertanya lagi, "Beritahukanlah aku tentang Iman." Nabi menjawab,''
''"'''Iman''' adalah engkau beriman kepada Allah, malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para rasul-Nya, hari kiamat dan qadar (ketentuan) Allah) yang baik dan yang buruk."''
''Laki-laki itu menjawab, "Kamu benar." Laki-laki itu bertanya lagi, "Beritahukanlah aku tentang Ihsan." Nabi menjawab,''
''"'''Ihsan''' adalah kamu menyembah Allah seolah-olah kamu melihat-Nya, jika kamu tidak dapat melihat-Nya, maka sesungguhnya Dia melihatmu."''
''Kemudian orang itu pergi. Setelah itu aku (Umar) diam beberapa saat. Kemudian Rasulullah ﷺ bertanya kepadaku, "Wahai Umar siapakah orang yang datang tadi?" Aku menjawab, "Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui." Lalu Nabi ﷺ bersabda, "Sesungguhnya laki-laki itu adalah Malaikat Jibril AS. Ia datang kepadamu untuk mengajarkan agamamu."''
'''(HR. Muslim: 9)''' <ref name=":2">{{Cite book|date=2012|url=https://www.worldcat.org/oclc/808811005|title=Risalah ahlussunnah wal-jama'ah : dari pembiasaan menuju pemahaman dan pembelaan akidah-amaliah NU|location=Surabaya|publisher=Khalista|isbn=978-979-1353-36-6|edition=Cet. 1|others=N.U.. Pengurus Wilayah Jawa Timur. Tim Aswaja|oclc=808811005}}</ref></blockquote>Dari segi keilmuan, semula ketiganya merupakan satu kesatuan yang tidak terbagi-bagi. Namun selanjutnya para [[ulama]] mengadakan pemisahan, sehingga menjadi bagian ilmu sendiri. Bagian-bagian itu mereka elaborasi sehingga menjadi bagian ilmu yang berbeda. Perhatian terhadap [[Iman]] memunculkan [[Tauhid|ilmu tauhid]] atau [[ilmu kalam]] (teologi).<ref name=":0" /> Perhatian khusus pada aspek Islam (dalam pengertian yang sempit) menghadirkan [[Fikih|ilmu fikih]] atau ilmu [[Syariat Islam|hukum Islam]]. Sedangkan penelitian terhadap dimensi Ihsan melahirkan [[Sufisme|ilmu tasawuf]] atau [[Akhlak|ilmu akhlak]].<ref name=":0" />
Namun demikian, meskipun telah menjadi ilmu tersendiri, dalam tataran pengalaman kehidupan beragama, tiga perkara itu harus diterapkan secara bersamaan tanpa melakukan pembedaan. Tidak terlalu mementingkan aspek [[Iman]] dan meninggalkan dimensi [[Ihsan]] dan Islam, atau sebaliknya.<ref name=":1">{{Cite book|last=Abdusshomad|first=Muhyiddin|date=2008|url=https://www.worldcat.org/oclc/606237527|title=Hujjah NU : akidah, amaliah, tradisi|location=Surabaya|publisher=Khalista|isbn=978-979-1353-06-9|edition=Cet. 1|oclc=606237527}}</ref> Misalnya orang yang sedang [[Salat|shalat]], dia harus megesakan [[Allah]] disertai keyakinan bahwa hanya Dia yang wajib disembah (Iman), harus memenuhi syarat dan rukun shalat (Islam), dan [[Salat|shalat]] harus dilakukan dengan khusyuk dan penuh penghayatan (Ihsan).<ref name=":1" />
=== Muslim ===
{{Utama|Muslim}}
Muslim adalah orang yang memeluk ajaran Islam dengan cara menyatakan kesaksiannya tentang [[Tauhid|keesaan]] Allah dan [[Nabi|kenabian]] Muhammad.{{sfn|Why Islam}} Bentuk jamaknya adalah muslimin, muslimun, atau umat Islam.
== {{anchor|Allah}} Konsep ketuhanan ==
:''Untuk informasi lebih lanjut, lihat [[Allah (Islam)]].''
{{listen |filename=BERROUACHEDI DJAMEL VOICE.ogg |title=Nama "Allah" |description=Cara pengucapan nama "Allah" dalam bahasa Arab, yang khususnya dipakai oleh muslim. |type=speech |help=no}}
Konsep dasar mengenai ketuhanan di dalam Islam dijelaskan dalam satu surah bernama [[Surah Al-Ikhlas]] yang hanya terdiri dari empat ayat. Ayat pertama dari surah ini menyebutkan bahwa Tuhan yang Maha Esa bernama Allah. Ayat kedua menjelaskan tentang kemampuan yang dimiliki-Nya sebagai Tuhan, yaitu sebagai tempat meminta segala sesuatu. Kemudian, pada ayat ketiga disebutkan sifat-Nya ialah tidak beranak dan tidak diperanakkan. Ayat keempat juga menyebutkan sifat-Nya yaitu tidak ada sesuatu apapun yang menyerupai-Nya.<ref>{{Cite book|last=Nuruddin|first=Muhammad|date=2021|title=Hal-Hal yang Membingungkan Seputar Tuhan|location=Depok|publisher=Keira|isbn=978-623-7754-64-0|pages=78|url-status=live}}</ref> Dalam ajaran Islam. Allah adalah satu-satunya Tuhan yang berhak disembah, memiliki nama-nama terbaik, dan memiliki sifat dan karakter tertinggi.{{sfn|At-Tuwaijiri|2010|p=16}} Ajaran [[monoteisme]] Islam disebut tauhid, yang didefinisikan sebagai pengesaan Allah dalam hal-hal yang menjadi kekhususan Tuhan dan yang Dia wajibkan.{{sfn|At-Tuwaijiri|2010|p=15}} Pengesaan Allah dalam hal-hal kekhususan Tuhan dibagi menjadi dua bahasan: ''tauhid rububiyah'' dan ''tauhid asma' wash-shifat'', sedangkan pengesaan Allah dalam hal-hal yang Dia wajibkan dibahas dalam ''tauhid uluhiyah''.{{sfn|At-Tuwaijiri|2010|p=17}}
=== {{anchor|Tauhid}}Tauhid (Monoteisme) ===
{{utama|Tauhid}}
Dalam [[Tauhid#Rububiyah|tauhid rububiyah]], Allah diakui sebagai satu-satunya ''Rabb'' (Yang Menguasai), sehingga semua selain Allah adalah ''‘abd'' (hamba/budak/yang dikuasai).{{sfn|At-Tuwaijiri|2010|pp=15-16}} Allah adalah Rabb Yang Berkuasa dalam penciptaan, pengurusan, dan kerajaan alam semesta.{{sfn|Al-Utsaimin|2000|p=21}} Allah sebagai satu-satunya Pencipta adalah juga Yang Memberi rezeki, Yang Menghidupkan, Yang Mematikan, serta Yang Memberi manfaat dan bahaya.{{sfn|Zaki|2017}} Allah yang mengurus segala sesuatu; semua urusan yang Dia tangani adalah kebaikan; dan Allah Mahakuasa terhadap apa yang Dia kehendaki.{{sfn|Zaki|2017}} [[Sumber-sumber hukum Islam|Dalilnya]] adalah ayat dalam Al-Qur'an, “Segala penciptaan dan urusan menjadi hak-Nya.”{{Cite quran|b=n|7|54}}{{sfn|Al-Utsaimin|2000|p=21}}
Allah juga diakui memiliki kesempurnaan [[#Asmaulhusna|nama]] dan atribut (atribut esensial dan atribut aksidental) selain mencipta, mengurus, dan merajai alam semesta; hal ini dibahas dalam [[Tauhid#Asma wa sifat|tauhid asma wa sifat]] (keesaan nama dan sifat).{{sfn|At-Tuwaijiri|2010|p=17}} Nama dan sifat Allah diketahui melalui dan ditetapkan dengan Al-Qur'an dan [[Sunnah]] pada makna tersuratnya dan tidak bisa ditetapkan oleh akal semata.{{sfn|Al-Utsaimin|1984|p=6-8}} Namun, nama dan sifat Allah tidak terbatas; selain dari yang disebutkan dalam Al-Qur'an dan Sunnah dirahasiakan dalam ilmu gaib-Nya.{{sfn|Al-Utsaimin|1984|p=8}}
Dalam [[Tauhid#Uluhiyah/Ibadah|tauhid uluhiyah]], Allah diakui sebagai Tuhan Yang Maha Esa dalam segala bentuk [[#Ibadah|peribadahan]] dari seluruh makhluk-Nya.{{sfn|At-Tuwaijiri|2010|p=17}} Pengakuan Allah sebagai satu-satunya Rabb berkonsekuensi penyembahan makhluk kepada Rabb-nya semata.{{sfn|At-Tuwaijiri|2010|p=18}} Ibadah atau penghambaan diri kepada Allah merupakan perbuatan makhluk untuk merendahkan diri kepada-Nya dengan mengerjakan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya seumur hidup.{{sfn|At-Tuwaijiri|2010|p=21}} Ibadah tidak boleh ditujukan sedikit pun kepada selain Allah.{{sfn|At-Tuwaijiri|2010|p=26}} Beribadah kepada selain Allah, meskipun juga menyembah Allah, adalah dosa yang paling besar dalam Islam yang disebut dengan syirik (mempersekutukan Allah), sebagaimana disebutkan dalam firman-Nya:{{sfn|At-Tuwaijiri|2010|p=26}}
{{Teks quran blok|s=31|tanpa nomor=y
|a=13|t=Dan (ingatlah) ketika Lukman berkata kepada anaknya, ketika dia memberi pelajaran kepadanya, ”Wahai anakku! Janganlah engkau mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezhaliman yang besar.”
|attr={{cite quran|style=ref|31|13}}}}
=== Asmaulhusna ===
{{utama|Asmaulhusna}}
Allah menjelaskan tentang nama-nama dan atribut-atribut ketuhanan di Quran.<ref name="Whyislam 2014">{{cite web |title=The Names and Attributes of Allah |url=https://www.whyislam.org/allah/god/names-and-attributes-of-allah/ |website=WhyIslam? |date=2014-10-25 |df=dmy |access-date=18 Maret 2021 |archive-date=2021-03-09 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210309143733/https://www.whyislam.org/allah/god/names-and-attributes-of-allah/ |dead-url=no }}</ref>
=== Zikir dan doa ===
{{utama|Zikir|Doa}}
Zikir dan doa adalah dua macam ibadah kepada Allah yang secara umum tidak memiliki batasan waktu dan tempat.{{sfn|At-Tuwaijiri|2009|pp=I/697, I/703, II/7}} Zikir secara bahasa artinya mengingat atau menyebut. Secara istilah, zikir mencakup ibadah memuji Allah, mengingat nama-nama-Nya, nikmat-Nya, keputusan dan [[takdir]]-Nya, [[#Ajaran Islam: Takwa|ajaran agama-Nya]], serta janji balasan [[pahala]] dan ancaman siksa-Nya.{{sfn|At-Tuwaijiri|2009|pp=I/697-8}} Ibadah zikir mencakup zikir hati dan zikir lisan.{{sfn|At-Tuwaijiri|2009|p=I/702}} Zikir bertujuan untuk mewujudkan kesempurnaan peribadahan kepada Allah.{{sfn|At-Tuwaijiri|2009|p=I/697}} Membaca Al-Qur'an juga termasuk zikir.{{sfn|Jawas|2005|p=5}}
Doa secara bahasa artinya memanggil atau meminta. Secara istilah, doa mencakup panggilan pujian dan permintaan kepada Allah.{{sfn|At-Tuwaijiri|2009|p=II/7}} Setiap muslim diperbolehkan untuk berdoa meminta kebaikan atau berlindung dari keburukan.{{sfn|At-Tuwaijiri|2009|p=9-10}} Allah memerintahkan untuk berdoa kepada-Nya dengan doa-doa yang terdapat di Al-Qur'an dan [[Sunnah]].{{sfn|At-Tuwaijiri|2009|p=II/10}} Doa yang tidak terdapat di dalam Al-Qur'an dan Sunnah diperbolehkan selain doa yang melampaui batas, seperti meminta agar mengetahui segala sesuatu atau mengetahui hal [[gaib]] karena itu merupakan kekhususan Allah.{{sfn|At-Tuwaijiri|2009|p=II/10}}
== Konsep ketakwaan ==
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Een Koranschool op Java TMnr 10002385.jpg|jmpl|270px|ka|Sebuah sekolah Al-Qur'an di [[Jawa]]. Oleh: Tropenmuseum, National Museum of World Cultures.]]
Inti dari ajaran Islam sekaligus sebab berbagai kebaikan adalah [[takwa]] kepada Allah.{{sfn|At-Taqwa Sabab Kull Khair}} Takwa adalah perbuatan menjalankan perintah Allah dan meninggalkan larangan-Nya yang dilandasi oleh rasa takut, harap, dan cinta kepada Allah.{{sfn|Al-Asyqar|2012|p=9-10}} Seorang muslim menyembah Allah juga dalam rangka berharap masuk surga dan terhindar dari neraka.{{sfn|Al-Asyqar|2012|p=11}} Istilah takwa merupakan istilah yang paling banyak disebutkan di dalam Al-Qur'an. Adapun ayat yang paling menjelaskan tentang kedudukan takwa adalah:{{sfn|Asy-Syarif|2017}}
{{Teks quran blok|tanpa nomor=y|manual=y
|a1=وَلَقَدْ وَصَّيْنَا الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ مِن قَبْلِكُمْ وَإِيَّاكُمْ أَنِ اتَّقُوا اللَّهَ
|t1=Dan sungguh, Kami telah memerintahkan kepada orang yang diberi kitab suci sebelum kamu dan (juga) kepadamu agar bertakwa kepada Allah.
|attr={{cite quran|style=ref|4|131}}}}
Seluruh ajaran Islam yang terkandung dalam Al-Qur'an dan [[sunnah]] (perilaku kehidupan Nabi Muhammad) dapat dikelompokkan menjadi tiga judul besar berdasarkan bidang kajian keilmuannya. Pertama, ajaran yang berhubungan dengan keimanan terhadap [[Allah]], para malaikat-Nya, kitab suci yang diturunkan-Nya, para utusan-Nya, dan peristiwa di kehidupan setelah kematian. Pembahasan hal ini tercakup dalam bidang ilmu [[#Aqidah|''Aqidah'']] ([[teologi]]). Kedua, ajaran yang berhubungan dengan perbuatan hati dan jiwa, nilai-nilai moral, dan aturan perilaku. Ajaran ini dimaksudkan untuk mengembangkan sifat-sifat mulia dan tercakup dalam bidang ilmu [[#Adab dan akhlak|''Akhlak'' dan ''Adab'']] (etika). Ketiga, ajaran yang berhubungan dengan perbuatan raga yang mencakup perintah, larangan, dan kebolehan. Ajaran ini masuk dalam bidang ilmu [[#Fiqih|''Fiqih'']] (hukum Islam).{{sfn|Philips|2006|p=26}}{{sfn|Syalabi|1985|p=29}}
=== {{anchor|Aqidah}} Aqidah: kepercayaan ===
{{utama|Akidah Islam}}
Ajaran pokok dalam Islam adalah hal-hal yang menyangkut kepercayaan atau keyakinan hati.
Muslim juga mempercayai [[Rukun Iman]] yang terdiri atas 6 perkara, yaitu:
# iman kepada [[Allah]],
# iman kepada [[malaikat]] Allah,
# iman kepada [[kitab Allah]] ([[Al-Qur'an]], [[Injil]], [[Taurat]], [[Zabur]] dan suhuf),
# iman kepada [[nabi]] dan [[rasul]] Allah,
# iman kepada [[Yaumul Qiyamah|hari kiamat]], serta
# iman kepada [[qada]] dan [[qadar]].
=== {{anchor|fiqih}}Fiqih: ibadah dan muamalah ===
{{utama|Fikih}}
{{see also|Rukun Islam}}
Aspek hukum dalam Islam meliputi berbagai amal perbuatan.{{sfn|Philips|2006|p=26}} Amal-amal perbuatan tersebut dapat dibagi menjadi dua kategori dasar menurut arah hubungannya.
;Ibadah
:Ibadah adalah amal perbuatan manusia berhubungan dengan Allah. [[Fikih ibadah|Ibadah]] ada yang murni ibadah,{{efn|Istilah klasik: ''‘ibādah nāqiṣah''. Istilah kontemporer: ''‘ibādah maḥḍah''.}} seperti [[Salat]] dan [[puasa]]; ada yang ibadah sosial,{{efn|Istilah klasik: ''‘ibādah muta‘addiyyah''. Istilah kontemporer: ''‘ibādah ghairu maḥḍah''.}} seperti [[Zakat]] dan [[Haji]]. Keempat amal ini disebut sebagai "[[Rukun Islam]]" setelah [[syahadat]].
;Muamalah
:Muamalah adalah perbuatan manusia berhubungan dengan manusia lain. Hukum yang mengatur masalah [[Fikih muamalah|muamalah]] dibagi lagi menjadi empat sub-bagian:
:* hukum-hukum yang memastikan keberlangsungan [[dakwah]] Islam dan mempertahankannya. Hukum-hukum ini adalah yang dimaksud dengan [[Jihad]]. Jihad dapat berupa upaya bersenjata dan upaya tidak bersenjata.
:* hukum-hukum keluarga untuk melindungi dan membina keluarga. Di dalamnya termasuk hukum pernikahan, perceraian, dan warisan.
:* hukum-hukum perdagangan yang mengatur transaksi bisnis, kontrak sewa-pinjam, dan lain-lain.
:* hukum-hukum pidana yang mengatur tindakan kriminal dalam masyarakat.{{sfn|Philips|2006|pp=26-27}}
=== {{anchor|Adab dan akhlak}}Adab dan akhlak ===
Bukan hanya sekadar menjalani ajaran iman dan amal, Islam juga mengajari agar semua muslim menghiasi diri lahir dan batin dengan adab dan akhlak mulia.{{sfn|Al-Asyqar|1994|p=147}}
Adab-adab dalam Islam:{{sfn|Al-Jazairy|1964}}{{sfn|Al-Asyqar|1994}}
* adab kepada Allah, termasuk adab dalam niat
* adab kepada Al-Qur'an
* adab kepada Muhammad sebagai utusan Allah
* adab kepada diri sendiri: taubat, muroqobah, muhasabah, dan mujahadah
* adab kepada semua makhluk
** berbakti kepada orang tua
** menyambung hubungan kekerabatan (silaturahim)
** berbuat baik kepada tetangga
** berbuat baik kepada anak yatim, fakir miskin, dan anak jalanan
** tidak mencela, berburuk sangka, memata-matai, maupun menyebarkan keburukan orang lain (gosip)
* adab persaudaraan, cinta, dan benci karena Allah
* adab majelis
* adab makan dan minum
* adab bertamu
* adab bepergian
* adab berpakaian
* adab tidur
Akhlak-akhlak terpuji dalam Islam:{{sfn|Al-Jazairy|1964}}
* sabar menghadapi cobaan
* bertawakal kepada Allah dan tidak hanya mengandalkan diri sendiri
* mendahulukan orang lain dan mencintai kebaikan
* adil dan berimbang
* kasih sayang
* malu
* melakukan yang terbaik
* jujur
* dermawan
* rendah diri, tidak sombong
Akhlak-akhlak tercela dalam Islam:{{sfn|Al-Jazairy|1964}}
* lalim
* dengki
* menipu
* riya'
* bangga diri dan tertipu oleh dunia
* lemah dan malas
<!-- ---------------------------------------------------
== Larangan-larangan ==
# Syirik, kufur, nifaq
# Bid'ah
# Dosa besar
# Dosa kecil
---------------------------------------------------- -->
== {{anchor|Muhammad}} Pembawa ajaran Islam: Muhammad ==
{{Utama|Muhammad|hadis}}
Sejarah dan keyakinan muslim menggambarkan Muhammad sebagai seorang manusia dan [[nabi]] yang memiliki jasa yang besar.{{sfn|Esposito|1988|p=7}} Biografi mengenai kehidupan awalnya tidak banyak diketahui; yang lebih banyak adalah catatan riwayat tentang kehidupannya setelah menjadi [[Nabi dan Rasul|nabi dan rasul]] pada usia empat puluh tahun pada tahun [[610]].{{sfn|Esposito|1988|p=7}} Al-Qur'an menjadi sumber informasi utama mengenai kehidupan Nabi Muhammad.{{sfn|Esposito|1988|p=7-8}} Di samping itu, [[#Hadis|hadis]] dan [[sirah nabawi]] (sejarah kehidupan kenabian) lebih jauh menggambarkan kedudukan dan perannya pada masa awal Islam.{{sfn|Esposito|1988|p=8}} Muhammad berperan sebagai penerima wahyu dari Allah dan sekaligus sebagai panutan agar semua muslim berusaha menirunya.{{sfn|Esposito|1988|p=8}}
=== Sebelum mendakwahkan Islam ===
Muhammad bin Abdullah (putra Abdullah) lahir pada tahun [[570]] M di [[Mekkah]] (sekarang masuk [[Arab Saudi]]).{{sfnm|1a1=Esposito|1y=1988|1p=8|2a1=Sinai|2a2=Watt|2y=2020}}{{efn|{{harvcoltxt|Al-Mubarakfuri|2017|hlm=64}} menyebutkan angka tahun kelahiran [[571]] M, lengkapnya [[20 April|20]] atau [[22 April]] 571.}} Ayahnya yang merupakan seorang pedagang meninggal sebelum kelahirannya.{{sfnm|2a1=Al-Mubarakfuri|2y=2017|2p=63|1a1=Esposito|1y=1988|1p=8}} Ibunya, Aminah, meninggal saat Muhammad masih berusia enam tahun.{{sfnm|1a1=Esposito|1y=1988|1p=8|2a1=Al-Mubarakfuri|2y=2017|2p=69}} Di permulaan masa mudanya, Muhammad tidak memiliki pekerjaan tetap di [[Mekkah]] yang merupakan kota perdagangan yang sedang berkembang; banyak yang menyebutkannya bekerja sebagai penggembala kambing.{{sfnm|1a1=Al-Mubarakfuri|1y=2017|1p=73|2a1=Esposito|2y=1988|2p=8}} Pada usia 25 tahun Muhammad dipekerjakan oleh seorang janda kaya, [[Khadijah binti Khuwailid]], untuk mengawasi angkutan dagangnya ke wilayah [[Syam]] (sekarang mencakup [[Yordania]], [[Lebanon]], [[Suriah]], dan [[Palestina]]).{{sfnm|1a1=Esposito|1y=1988|1p=8|2a1=Al-Mubarakfuri|2y=2017|2p=74|3a1=Sinai|3a2=Watt|3y=2020}} Muhammad membuat Khadijah terkesan atas hasil pekerjaannya yang mendatangkan keuntungan yang belum pernah ia dapatkan sebanyak itu–selain juga keterangan pembantu Khadijah yang menyertai perjalanan dagang itu tentang perilaku Muhammad–sampai Khadijah menawarkan diri kepada Muhammad untuk menikah.{{sfnm|1a1=Sinai|1a2=Watt|1y=2020|2a1=Al-Mubarakfuri|2y=2017|2p=74}} Saat menikah, Khadijah disebutkan telah berusia empat puluh tahun, tetapi pernikahan itu membuahkan dua anak laki-laki (Al-Qasim dan Abdullah, meninggal saat kanak-kanak) dan empat anak perempuan (Zainab, Ruqayyah, Ummu Kultsum, dan [[Fatimah az-Zahra|Fatimah]]).{{sfnm|1a1=Esposito|1y=1988|1p=8|2a1=Al-Mubarakfuri|2y=2017|2p=75|3a1=Sinai|3a2=Watt|3y=2020}} Fatimah, putri bungsu Muhammad, adalah yang paling dikenal, yang menikahi sepupu Muhammad, [[Ali bin Abi Thalib]], [[Khulafaur Rasyidin|khalifah]] (“penerus”; penerus Nabi Muhammad sebagai pemimpin) keempat menurut Islam sunni dan imam sah pertama menurut [[Syiah]].{{sfn|Esposito|1988|p=8}}
Mekkah merupakan pusat kemakmuran perdagangan.{{sfn|Esposito|1988|p=8}} Namun, masyarakatnya merupakan masyarakat kesukuan yang mudah bertikai.{{sfnm|1a1=Esposito|1y=1988|1p=8|2a1=Al-Mubarakfuri|2y=2017}} Beberapa peristiwa yang menunjukkan hal tersebut, yang juga melibatkan Muhammad, adalah [[Pertempuran Fujjar]], [[Hilful Fudul]], serta renovasi [[Ka'bah]] dan pemindahan [[Hajar Aswad]].{{sfn|Al-Mubarakfuri|2017}} Peristiwa-peristiwa tersebut dan kondisi sosiologis lainnya ikut mempengaruhi Muhammad, yang menjadi seorang pribadi yang sukses di tengah masyarakat Mekkah.{{sfn|Esposito|1988|p=8}} Dia dihormati atas sifatnya yang bisa dipercaya dan keputusan-keputusannya terhadap persengketaan; dia dikenal dengan gelarnya ''al-Amīn'', “yang dapat dipercaya”.{{sfnm|1a1=Esposito|1y=1988|1p=8|2a1=Al-Mubarakfuri|2y=2017|2p=77-79}} Kejujuran itu lengkap dengan kesukaannya merenung yang akhirnya membuat dia terbiasa menyendiri di [[Gua Hira']]–yang berjarak hampir dua [[mil]] di utara Mekkah–saat usianya mendekati empat puluh tahun.{{sfnm|1a1=Esposito|1y=1988|1p=8|2a1=Al-Mubarakfuri|2y=2017|2p=81}}
[[Berkas:Cave Hira.jpg|jmpl|150px|ka|Gua Hira'.]]
Di sini, dalam waktu yang lama mengasingkan diri, dia merenungkan kehidupannya dan penyakit yang menimpa masyarakatnya.{{sfn|Esposito|1988|p=8}} Di sini, di usianya yang keempat puluh pada bulan [[Ramadan]], pada malam yang disebut [[Lailatul Qadar]], “malam kemuliaan”, Muhammad menerima wahyu pertama dari Allah melalui perantara Malaikat [[Jibril]].{{sfn|Esposito|1988|p=8-9}} Wahyu yang turun adalah lima ayat permulaan [[Surat al-'Alaq]].{{sfnm|1a1=Esposito|1y=1988|1p=9|2a1=Al-Mubarakfuri|2y=2017|2p=84|3a1=Sinai|3a2=Watt|3y=2020}}
{{Teks quran blok |s=96
|a1=1|t1=Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan,
|a2=2|t2=Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
|a3=3|t3=Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Mahamulia,
|a4=4|t4=Yang mengajar (manusia) dengan pena.
|a5=5|t5=Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.
|attr={{cite quran|style=ref|96|1-5}}
}}
Dengan turunnya wahyu ini, Muhammad diangkat menjadi nabi seperti nabi-nabi yang dikenal dalam agama-agama samawi.{{sfn|Esposito|1988|p=9}} Setelah wahyu yang berikutnya turun setelah jeda beberapa hari,{{efn|Beberapa riwayat yang masyhur menyebutkan bahwa jeda waktu antara wahyu pertama dengan wahyu berikutnya adalah dua setengah atau tiga tahun.{{harv|Al-Mubarakfuri|2017|p=85}}}} yaitu tujuh ayat permulaan [[Surat Al-Muddassir]], Muhammad baru diutus sebagai seorang rasul (“utusan”) yang diperintah untuk [[Dakwah|mendakwahkan]] [[#Tauhid|tauhid]] (monoteisme) dan memperingatkan masyarakatnya dari [[Syirik|kesyirikan]] (politeisme).{{sfnm|1a1=Al-Mubarakfuri|1y=2017|1p=85-6|2a1=Al-Barrak|2y=2010|2p=38}} Selama 22 tahun ([[610]]-[[632]]), Muhammad terus menerima wahyu yang kemudian dikumpulkan dan ditulis menjadi Al-Qur'an (“bacaan”).{{sfn|Esposito|1988|p=9}}
{{Teks quran blok |s=74
|a1=1|t1=Wahai orang yang berkemul (berselimut)!
|a2=2|t2=bangunlah, lalu berilah peringatan!
|a3=3|t3=dan agungkanlah Tuhanmu,
|a4=4|t4=dan bersihkanlah pakaianmu,
|a5=5|t5=dan tinggalkanlah segala (perbuatan) yang keji,
|a6=6|t6=dan janganlah engkau (Muhammad) memberi (dengan maksud) memperoleh (balasan) yang lebih banyak.
|a7=7|t7=Dan karena Tuhanmu, bersabarlah.
|attr={{cite quran|style=ref|74|1-7}}
}}
Hadis dari [[Aisyah binti Abu Bakar|Aisyah]], istri kedua Muhammad di kemudian hari, menceritakan betapa Muhammad ketakutan saat ditemui malaikat Jibril, yang sosoknya tidak pernah dia lihat sebelumnya.{{sfnm|1a1=Esposito|1y=1988|1p=9|2a1=Al-Mubarakfuri|2y=2017|2p=83-4}} Dia juga tidak begitu yakin dengan apa yang baru saja terjadi; apakah dia tidak waras atau kerasukan jin.{{sfn|Esposito|1988|p=9}} Khadijah menenangkannya dan meyakinkannya bahwa dia tidaklah gila maupun kerasukan jin.{{sfnm|1a1=Esposito|1y=1988|1p=9|2a1=Al-Mubarakfuri|2y=2017|2p=84}} Khadijah segera mengajak suaminya itu menemui salah seorang sepupunya yang menganut [[Kekristenan|Kristen]], [[Waraqah bin Naufal]],{{efn|Atau Waraqah bin Qushay {{harv|Esposito|1988|p=9}}.}} dan Muhammad menceritakan kejadian yang baru saja menimpanya.{{sfnm|1a1=Esposito|1y=1988|1p=9|2a1=Al-Mubarakfuri|2y=2017|2p=84}} Mendengar itu, Waraqah mengatakan,
{{kutipan
|Itu adalah makhluk kepercayaan Allah{{efn|Atau “Namus yang agung” {{harv|Esposito|1988|p=9}}.}} (Jibril) yang telah Allah utus kepada Nabi Musa! Andai saja aku masih bugar dan muda ketika itu! Andai saja aku masih hidup ketika engkau diusir oleh kaummu! ... tidak seorang pun yang membawa seperti yang engkau bawa ini melainkan akan dimusuhi, dan jika aku masih hidup pada saat itu niscaya aku akan membelamu dengan segenap jiwa ragaku.{{sfn|Al-Mubarakfuri|2017|p=84-5}}}}
=== Dakwah di Mekkah ===
Bukanlah hal yang mudah mendakwahkan pesan mengenai Tuhan Yang Maha Esa di Kota Mekkah karena kota ini adalah pusat agama.{{sfnm|1a1=Al-Mubarakfuri|1y=2017|1p=92|2a1=Esposito|2y=1988|2p=10}} Muhammad mengawali dakwahnya secara sembunyi-sembunyi selama tiga tahun untuk menghindari hal yang akan memancing kemarahan penduduk Kota Mekkah.{{sfn|Al-Mubarakfuri|2017|p=92}} Di antara yang pertama menerima ajakannya adalah [[Ali bin Abi Thalib]], sepupu dan menantunya yang saat itu masih kanak-kanak, dan [[Abu Bakar ash-Shiddiq|Abu Bakar]], mertuanya di kemudian hari dan khalifah pertama.{{sfnm|1a1=Esposito|1y=1988|1p=10|2a1=Al-Mubarakfuri|2y=2017|2p=92-3}} Setelah itu, dia secara bertahap berdakwah secara terang-terangan mulai dari keluarga terdekat dari [[Bani Hasyim]] sampai akhirnya kepada penduduk Mekkah secara umum.{{sfn|Al-Mubarakfuri|2017|p=96-10}}
Meskipun ada sejumlah orang yang masuk Islam menerima dakwahnya, perlawanan yang dia terima selama dakwahnya sangat hebat.{{sfn|Esposito|1988|p=10}} Bagi masyarakat [[oligarki]] Mekkah yang makmur dan kuat, pesan mengenai keesaan Tuhan, beserta penentangan terhadap gaya hidup Mekkah yang tidak merata secara sosioekonomis, telah memunculkan penolakan langsung tidak hanya terhadap agama [[tradisi]] yang politeistik, tetapi juga terhadap kekuasaan dan hak istimewa yang telah mereka nikmati, serta mengancam kepentingan politik, sosial, dan ekonomi mereka.{{sfn|Esposito|1988|p=10}} Nabi Muhammad mencela transaksi-transaksi tidak benar, riba, serta pengabaian dan eksploitasi terhadap [[janda]] dan [[Yatim|anak yatim]].{{sfn|Esposito|1988|p=10}} Dia membela hak-hak orang-orang miskin dan orang-orang tertindas, menekankan bahwa orang-orang kaya memiliki kewajiban atas orang-orang miskin.{{sfn|Esposito|1988|p=10}} Sebagai bentuk komitmen atas kewajiban itu, ditetapkanlah [[zakat]] atas harta dan produk pertanian dan perkebunan.{{sfn|Esposito|1988|p=10}} Persis seperti [[Amos]] dan [[Yeremia]] sebelum dia, Muhammad merupakan seorang “pemberi peringatan” dari Tuhan untuk menegur para pendengarnya untuk [[Tobat|bertobat]] dan bertakwa kepada-Nya, karena hari penghakiman sudah dekat:
{{Teks quran blok |s=22
|a1=49|t1=Katakanlah (Muhammad), “Wahai manusia! Sesungguhnya aku (diutus) kepadamu sebagai pemberi peringatan yang nyata.”
|a2=50|t2=Maka orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka mem-peroleh ampunan dan rezeki yang mulia.
|a3=51|t3=Tetapi orang-orang yang berusaha menentang ayat-ayat Kami dengan maksud melemahkan (kemauan untuk beriman), mereka itu adalah penghuni-penghuni neraka Jahim.
|attr={{Cite Quran|style=nosup|22|49-51}}{{sfn|Esposito|1988|p=10}}}}
Awalnya, penduduk Mekkah hanya berusaha agar orang-orang dari luar Mekkah tidak mendengar dakwah itu dan melakukan perlawanan verbal dengan argumentasi dan celaan.{{sfn|Al-Mubarakfuri|2017|p=100-6}} Kematian paman dan pelindungnya, [[Abu Thalib]], dan Khadijah pada tahun [[619]] menambah kesedihannya.{{sfn|Esposito|1988|p=11}} Perlawanan meningkat menjadi tindakan-tindakan [[persekusi]] sampai pemboikotan massal.{{sfnm|1a1=Esposito|1y=1988|1p=11|2a1=Al-Mubarakfuri|2y=2017|2p=152-4}} Karena kondisi di Mekkah memburuk, Muhammad mengizinkan para pengikutnya untuk [[hijrah]] ke luar Mekkah, seperti Habasyah ([[Etiopia]]) yang merupakan wilayah Kristen, untuk mendapat keamanan.{{sfn|Esposito|1988|p=11}}
=== Dakwah di Madinah ===
Di [[Madinah]], Muhammad memiliki kesempatan sangat luas untuk mewujudkan pemerintahan dan menyebarluaskan dakwah atas perintah Allah, berkat posisinya sekarang sebagai nabi dan pemimpin masyarakat dari [[Negara-kota]] Madinah.{{sfn|Esposito|1988|p=11}}
== Sumber hukum dan ajaran Islam ==
{{utama|Sumber-sumber hukum Islam}}
[[Berkas:FirstSurahKoran.jpg|jmpl|250px|Contoh halaman cetakan Al-Qur'an, terlihat halaman berisi [[Surah Al-Fatihah]]. Surah tersebut merupakan surah pertama dalam Al-Qur'an.]]
[[#Fikih|Fikih]] (hukum) merupakan kajian keilmuan primer dalam Islam.{{sfn|Esposito|1988|p=75}} Jika dalam [[kekristenan]] [[teologi]] merupakan kajian primernya, dalam Islam, seperti halnya dalam [[Yudaisme]], hukum lebih menjadi titik berat karena ''islam'' berarti tunduk kepada hukum Allah.{{sfn|Esposito|1988|p=68}} Meskipun demikian, penekanan pada ajaran hukum yang bersifat praktis tidaklah mengesampingkan ajaran kepercayaan.{{sfn|Esposito|1988|p=68}} Kepercayaan (iman) dan praktek yang benar (amal shalih) saling berkaitan.{{sfn|Esposito|1988|p=68}}
Dalam masa pembentukannya, yaitu selama [[#Masa kenabian|masa kenabian]], ajaran-ajaran dan hukum-hukum Islam diambil dari dua [[wahyu]] sebagai [[Sumber-sumber hukum Islam#Sumber primer|sumber primer]]: Al-Qur'an dan sunnah.{{sfnm|1a1=Al-Asyqar|1y=1994|1p=222|2a1=Philips|2y=2006|2p=19}} Al-Qur'an berlaku sebagai sumber pokok dan [[cetak biru]] untuk kehidupan Islami, sedangkan kehidupan sehari-hari Nabi (sunnah) berlaku untuk menerangkan prinsip-prinsip dalam cetak biru tersebut serta untuk menunjukkan cara mengaplikasikannya.{{sfnm|1a1=Philips|1y=2006|p1=19|2a1=Asy-Syatsri|2y=2007|2p=218}} Pada masa [[#Sahabat Nabi|sahabat]] ketika mereka bersentuhan dengan sistem pemerintahan, budaya, dan pola perilaku masyarakat yang baru yang belum pernah disinggung semasa kenabian, para [[#Khulafaur Rasyidin|khalifah]] dan sahabat lain harus menggunakan proses pengambilan keputusan berdasarkan [[ijmak]] (“[[konsensus]]”) dan [[ijtihad]].{{sfn|Philips|2006|p=55}} Dalam tahap perkembangannya pada masa [[#Kekhalifahan Abbasiyah|Kekhalifahan Abbasiyah]], madzhab fikih bermunculan.{{sfn|Philips|2006|p=73}} Para imam mazhab, seperti [[Abu Abdullah Muhammad asy-Syafi'i|Imam asy-Syafi'i]], dan ulama lainnya tetap menitikberatkan pada penggunaan Al-Qur'an dan sunnah sebagai sumber primer sebelum merujuk pada pendapat sahabat, baik pendapat konsensus maupun perseorangan, dan sumber atau metode penetapan hukum lainnya berupa ''qiyās'' (“analogi”), ''istiḥsān'' (“preferensi hukum”), dan ''‘urf'' (“adat kebiasaan”).{{sfn|Philips|2006|82-4}}
=== Al-Qur'an ===
{{utama|Al-Qur'an}}
Al-Qur'an adalah pokok dari semua argumentasi dan dalil.<ref name=":2" /> Al-Qur'an adalah dalil yang membuktikan kebenaran risalah Nabi Muhammad, dalil yang membuktikan benar dan tidaknya suatu ajaran. Al-Qur'an juga merupakan kitab Allah terakhir yang menegaskan pesan-pesan kitab-kitab samawi sebelumnya. Allah memerintahkan dalam Al-Qur'an agar kaum Muslim senantiasa mengembalikan persoalan yang diperselisihkan kepada Allah dan Rasul-Nya:
{{Teks quran blok|s=4|a=59|t=Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad), dan Ulil Amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur'an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.|attr={{Cite Quran|style=nosup|4|59}}{{sfn|Esposito|1988|p=10}}}}
Mengembalikan persoalan kepada Allah, berarti mengembalikannya kepada Al-Qur'an.<ref name=":2" /> Sedangkan mengembalikan persoalan kepada Rasul berarti mengembalikannya kepada hadits/sunnah Rasul.
Meskipun Al-Qur'an menyatakan diri, “Inilah (Al-Qur'an) suatu keterangan yang jelas untuk semua manusia, dan menjadi petunjuk serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa,”{{Cite Quran|b=n|3|138}} yang disebutkan di dalamnya bukanlah aturan hukum yang komprehensif.{{sfn|Esposito|1988|p=79-80}} Bagian demi bagian Al-Qur'an diturunkan secara berkelanjutan selama rentang waktu 22 tahun lebih untuk memecahkan persoalan yang dihadapi oleh Nabi Muhammad dan para sahabatnya.{{sfn|Philips|2006|p=19}}
=== Hadis/Sunnah ===
{{utama|Hadis|Sunnah}}
Prinsip-prinsip dan nilai-nilai dalam Al-Qur'an dibakukan dan diejawantahkan oleh sunnah Nabi Muhammad, perilaku normatif Nabi Muhammad yang berfungsi sebagai contoh dan teladan.{{sfn|Esposito|1988|p=80}} Karena sama-sama merupakan wahyu meskipun dalam wujud yang berbeda dari Al-Qur'an, sunnah juga menjadi sumber hukum; yang kebanyakannya merupakan jawaban dari pertanyaan para sahabat atau penjelasan atas peristiwa yang tengah terjadi.{{sfn|Philips|2006|p=21}} Kedudukan penting sunnah ini telah Al-Qur'an nyatakan dengan bentuk kalimat perintah, “Taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad), ... jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur'an) dan Rasul (sunnahnya),”{{Cite Quran|b=n|4|59}} maupun dengan bentuk kalimat berita, “Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah.”{{Cite Quran|b=n|33|21}}{{sfn|Esposito|1988|p=80-1}}<ref>{{Cite web|title=MARKAZSUNNAH.COM {{!}} MENEBAR SUNNAH MENUAI HIKMAH|url=https://markazsunnah.com/|website=Markaz Sunnah|access-date=2022-06-05}}</ref>
=== Ijmak ===
{{Utama|Ijmak}}
Ijmak adalah kesepakatan para ulama dalam menetapkan suatu hukum hukum dalam agama berdasarkan [[Al-Qur'an]] dan [[Hadis]] dalam suatu perkara yang terjadi.
=== Kias ===
{{Utama|Kias (fikih)}}
Kias adalah penetapan suatu hukum dan perkara baru yang belum ada pada masa sebelumnya namun memiliki kesamaan dalam sebab, manfaat, bahaya dan berbagai aspek dengan perkara terdahulu sehingga dihukumi sama.
== Sejarah ==
{{Utama|Sejarah Islam}}
=== Masa pra Islam ===
[[Jazirah Arab]] sebelum kedatangan agama Islam merupakan sebuah kawasan perlintasan perdagangan dalam [[Jalan Sutera|Jalur sutra]] yang menghubungkan antara [[Indo Eropa]] dengan kawasan [[Asia]] di timur.<ref>Jerry Bentley, [https://books.google.co.id/books?id=tktXS0ijmD0C&dq=Old+World+Encounters:+Cross-Cultural+Contacts+and+Exchanges+in+Pre-Modern+Times&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwi3wJ_AiInNAhXFrI8KHVBOBzkQ6AEIGTAA Old World Encounters: Cross-Cultural Contacts and Exchanges in Pre-Modern Times] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160807042229/https://books.google.co.id/books?id=tktXS0ijmD0C&dq=Old+World+Encounters:+Cross-Cultural+Contacts+and+Exchanges+in+Pre-Modern+Times&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwi3wJ_AiInNAhXFrI8KHVBOBzkQ6AEIGTAA |date=2016-08-07 }} (New York: Oxford University Press, 1993), 32.</ref> Kebanyakan orang [[Bangsa Arab|Arab]] merupakan penyembah berhala dan ada sebagian yang merupakan pengikut agama-agama [[Kristen]] dan [[Yahudi]].{{sfn|Abdurrahman|2012|pp=16-20}} [[Mekkah]] adalah tempat yang suci bagi bangsa Arab ketika itu,<ref>Translated by C H Oldfather, ''Diodorus Of Sicily, Volume II'', William Heinemann Ltd., London & Harvard University Press, Cambridge, Massachusetts, MCMXXXV, p. 217.</ref> karena di sana terdapat berhala-berhala agama mereka, telaga [[Zamzam]], dan yang terpenting adalah [[Ka'bah]].<ref>{{Cite journal|title=The Disappearance and Rediscovery of Zamzam and the 'Well of the Ka'ba'|author=Hawting, G. R.|journal=Bulletin of the School of Oriental and African Studies, University of London|volume=43|issue=1|year=1980|pages=44–54 (44)|jstor=616125|doi=10.1017/S0041977X00110523}}</ref> Masyarakat ini disebut pula [[jahiliyah]], artinya bodoh, bukan dalam hal intelegensia namun dalam pemikiran moral.<ref name="ambros">Amros, Arne A. and Stephan Pocházka 2004: ''[https://books.google.co.id/books?id=mxyKAAAAMAAJ&dq=A+Concise+Dictionary+of+Koranic+Arabic&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwitlqWNionNAhXDQo8KHRutAD4Q6AEIGjAA A Concise Dictionary of Koranic Arabic] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160807040906/https://books.google.co.id/books?id=mxyKAAAAMAAJ&dq=A+Concise+Dictionary+of+Koranic+Arabic&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwitlqWNionNAhXDQo8KHRutAD4Q6AEIGjAA |date=2016-08-07 }}'', Reichert Verlag, Wiesbaden</ref> Warga [[Quraisy]] adalah masyarakat yang suka berpuisi, dan menjadikan puisi sebagai salah satu hiburan di saat berkumpul di tempat-tempat ramai.<ref>{{cite book
| title = Best Stories Umar Bin Khaththab
| first = Syekh Maulana Shilbi
| last = Nu'mani
| url = https://books.google.co.id/books?id=NU4tCwAAQBAJ&pg=PA19&dq=quraisy+puisi&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwj0vo7ei4nNAhWIq48KHbybC4cQuwUIPTAG#v=onepage&q=quraisy%20puisi&f=false
| page = 19
| publisher = Puspa Swara
| year = 2015
| id = ISBN 979-1479-85-2, 9789791479851
| access-date = 2016-06-02
| archive-date = 2016-08-07
| archive-url = https://web.archive.org/web/20160807041613/https://books.google.co.id/books?id=NU4tCwAAQBAJ&pg=PA19&dq=quraisy+puisi&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwj0vo7ei4nNAhWIq48KHbybC4cQuwUIPTAG#v=onepage&q=quraisy%20puisi&f=false
| dead-url = no
}}</ref>
=== {{anchor|Masa kenabian}} 609-632: masa kenabian ===
Islam bermula pada tahun [[609]] ketika wahyu pertama diturunkan kepada Muhammad di Gua Hira', 2 mil dari [[Mekah]].{{sfn|Al-Mubarakfuri|2017|p=82}}
Muhammad dilahirkan di [[Mekkah]] pada tanggal [[12]] [[Rabiul Awal]] [[Tahun Gajah]] ([[571]]). Ketika Muhammad berusia 40 tahun, ia mulai mendapatkan wahyu yang disampaikan Malaikat [[Jibril]], dan sesudahnya selama beberapa waktu mulai mengajarkan ajaran Islam secara tertutup kepada para sahabatnya. Setelah tiga tahun menyebarkan Islam secara sembunyi-sembunyi, ia akhirnya menyampaikan ajaran Islam secara terbuka kepada seluruh penduduk Mekah, yang mana sebagian menerima dan sebagian lainnya menentangnya.
Pada tahun [[622]], Muhammad dan pengikutnya berpindah ke [[Madinah]]. Peristiwa ini disebut [[hijrah]] dan menjadi dasar acuan permulaan perhitungan [[kalender Islam]], yaitu [[Kalender Hijriah]]. Di Madinah, Muhammad dapat menyatukan orang-orang [[anshar]] (kaum muslimin dari Madinah) dan [[muhajirin]] (kaum muslimin dari Mekkah), sehingga umat Islam semakin menguat. Dalam setiap peperangan yang dilakukan melawan orang-orang kafir, umat Islam selalu mendapatkan kemenangan. Dalam fase awal ini, tak terhindarkan terjadinya perang antara Mekkah dan Madinah.
Keunggulan diplomasi nabi Muhammad pada saat [[perjanjian Hudaibiyah]], menyebabkan umat Islam memasuki fase yang sangat menentukan. Banyak penduduk Mekkah yang sebelumnya menjadi musuh kemudian berbalik memeluk Islam, sehingga ketika penaklukan kota Mekkah oleh umat Islam tidak terjadi pertumpahan darah. Ketika Muhammad wafat di usia yang ke-61, hampir seluruh [[Jazirah Arab]] telah memeluk Islam.
=== 632-661: Khalifah Rasyidin ===
{{Main|Kekhalifahan Rasyidin}}
'''Khalifah Rasyidin''' atau Khulafaur Rasyidin memilki arti pemimpin yang diberi petunjuk, diawali dengan kepemimpinan [[Abu Bakar]], dan dilanjutkan oleh kepemimpinan [[Umar bin Khattab]], [[Utsman bin Affan]] dan [[Ali bin Abu Thalib]].<ref>{{cite book|author1=Azyumardi Azra|title=Indonesia, Islam, and Democracy: Dynamics in a Global Context|url=https://archive.org/details/indonesiaislamde0000azra|date=2006|publisher=[[Equinox Publishing (London)]]|isbn=9789799988812|page=[https://archive.org/details/indonesiaislamde0000azra/page/9 9]}}</ref><ref>{{cite book|author1=C. T. R. Hewer|author2=Allan Anderson|title=Understanding Islam: The First Ten Steps|date=2006|publisher=Hymns Ancient and Modern Ltd|isbn=9780334040323|page=37|edition=illustrated}}</ref><ref>{{cite book|editor1-last=Anheier|editor1-first=Helmut K.|editor2-last=Juergensmeyer|editor2-first=Mark|title=Encyclopedia of Global Studies|date=2012|publisher=Sage Publications|isbn=9781412994224|page=151}}</ref><ref>{{cite book|author1=Claire Alkouatli|title=Islam|url=https://archive.org/details/islam0000alko|url-access=registration|date=2007|publisher=Marshall Cavendish|isbn=9780761421207|page=[https://archive.org/details/islam0000alko/page/44 44]|edition=illustrated, annotated}}</ref> Pada masa ini umat Islam mencapai kestabilan politik dan ekonomi.<ref>{{Cite book|last=Ali|first=Jawwad|date=2019|url=http://www.tokoalvabet.com/home/574-sejarah-arab-sebelum-islam-buku-5.html|title=كتاب المفصل في تاريخ العرب قبل الإسلام|location=Tangerang Selatan|publisher=PT Pustaka Alvabet|isbn=978-602-6577-28-3|editor-last=Kurnianto|editor-first=Fajar|pages=165-166|translator-last=Ali|translator-first=Jamaluddin M.|trans-title=Sejarah Arab Sebelum Islam–Buku 5: Politik, Hukum, dan Tata Pemerintahan|ref={{sfnref|Ali|(2019)}}|author-link=Jawwad Ali|orig-year=1956-1960|translator-last2=Hendiko|translator-first2=Jemmy|url-status=live|access-date=2020-09-27|archive-date=2020-08-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20200808094845/http://www.tokoalvabet.com/home/574-sejarah-arab-sebelum-islam-buku-5.html|dead-url=yes}}</ref> Abu Bakar memperkuat dasar-dasar kenegaraan umat Islam dan mengatasi pemberontakan beberapa suku-suku Arab yang terjadi setelah meninggalnya Muhammad. Umar bin Khattab, Utsman bin Affan dan Ali bin Abu Thalib berhasil memimpin balatentara dan kaum Muslimin pada umumnya untuk mendakwahkan Islam, terutama ke [[Syam]], [[Mesir]], dan [[Irak]]. Dengan takluknya negeri-negeri tersebut, banyak harta rampasan perang dan wilayah kekuasaan yang dapat diraih oleh umat Islam.<ref>{{cite journal|date=September 1997|title=Expansion and Contraction Patterns of Large Polities: Context for Russia|journal=[[International Studies Quarterly]]|volume=41|issue=3|page=495|doi=10.1111/0020-8833.00053|author=Rein Taagepera|author-link=Rein Taagepera|jstor=2600793|url=http://www.escholarship.org/uc/item/3cn68807|access-date=2021-09-28|archive-date=2018-11-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20181119114740/https://escholarship.org/uc/item/3cn68807|dead-url=no}}</ref>
=== 632-Abad ke-20: Masa kekhalifahan selanjutnya ===
{{Noref section}}
Setelah periode Khalifah Rasyidin, kepemimpinan umat Islam berganti dari tangan ke tangan dengan pemimpinnya yang juga disebut "khalifah", atau kadang-kadang disebut "amirul mukminin", "sultan", dan sebagainya. Pada periode ini khalifah tidak lagi ditentukan berdasarkan orang yang terbaik di kalangan umat Islam, melainkan secara turun-temurun dalam satu dinasti (bahasa Arab: ''bani'') sehingga banyak yang menyamakannya dengan [[kerajaan]]; misalnya kekhalifahan [[Bani Umayyah]], [[Bani Abbasiyah|Bani Abbasiyyah]], hingga [[Kesultanan Utsmaniyah|Bani Utsmaniyyah]] yang kesemuanya diwariskan berdasarkan keturunan.
Besarnya kekuasaan kekhalifahan Islam telah menjadikannya salah satu kekuatan politik yang terkuat dan terbesar di dunia pada saat itu. Timbulnya tempat-tempat pembelajaran ilmu-ilmu agama, filsafat, sains, dan tata bahasa Arab di berbagai wilayah dunia Islam telah mewujudkan satu kontinuitas kebudayaan Islam yang agung. Banyak ahli-ahli ilmu pengetahuan bermunculan dari berbagai negeri-negeri Islam, terutamanya pada [[zaman emas Islam|zaman keemasan Islam]] sekitar abad ke-7 sampai abad ke-13 masehi.
Luasnya wilayah penyebaran agama Islam dan terpecahnya kekuasaan kekhalifahan yang sudah dimulai sejak abad ke-8, menyebabkan munculnya berbagai otoritas-otoritas kekuasaan terpisah yang berbentuk "kesultanan"; misalnya [[Kesultanan Safawi]], [[Dinasti Seljuk|Kesultanan Turki Seljuk]], [[Kekaisaran Mughal|Kesultanan Mughal]], [[Kesultanan Samudera Pasai]] dan [[Kesultanan Malaka]], yang telah menjadi kesultanan-kesultanan yang memiliki kekuasaan yang kuat dan terkenal di dunia. Meskipun memiliki kekuasaan terpisah, kesultanan-kesultanan tersebut secara nominal masih menghormati dan menganggap diri mereka bagian dari kekhalifahan Islam.
Pada kurun ke-18 dan ke-19 masehi, banyak kawasan-kawasan Islam jatuh ke tangan penjajah [[Eropa]]. Kesultanan Utsmaniyyah (Kerajaan Ottoman) yang secara nominal dianggap sebagai kekhalifahan Islam terakhir, akhirnya tumbang selepas [[Perang Dunia I]]. Kerajaan ottoman pada saat itu dipimpin oleh Sultan Muhammad V. Karena dianggap kurang tegas oleh kaum pemuda [[Turki]] yang di pimpin oleh [[Mustafa Kemal Atatürk|Mustafa Kemal Pasya]] atau Kemal Atatürk, sistem kerajaan dirombak dan diganti menjadi republik.
== Masyarakat dan budaya Islam ==
=== Demografi dan Denominasi ===
[[Berkas:World Muslim Population Pew Forum 2012 green.png|ka|jmpl|300px|Populasi Muslim dunia. Oleh: Pew Forum.]]
Sebuah data penelitian tahun 2015 memperkirakan 1.752.620.000 jiwa (24,1%) dari populasi dunia adalah muslim dengan angka pertumbuhan sejak 2010 adalah 31%.{{sfn|Hackett|Stonawski|2017}} Mayoritas muslim (61%) tinggal di negara-negara Asia-Pasifik; di [[Timur Tengah]] dan [[Afrika]] Utara adalah 20%; di Sub-Sahara adalah 16%, dan 3% di Eropa.{{sfn|Hackett|Stonawski|2017}} Jumlah muslim diperkirakan akan meningkat 70% pada tahun 2060 menjadi 2.987.390.000 jiwa; adapun [[Kristen]] diperkirakan mencapai 3.054.460.000 jiwa pada tahun yang sama.{{sfn|Hackett|Stonawski|2017}}
==== '''Sunni''' ====
{{main|Sunni}}
Aliran Sunni atau ''Ahlu Sunnah wal Jamaah'', merupakan aliran yang dianut mayoritas (75-90 %) Muslim di dunia.<ref>{{cite web|url=http://www.pewforum.org/2009/10/07/mapping-the-global-muslim-population/|title=Mapping the Global Muslim Population: A Report on the Size and Distribution of the World's Muslim Population|date=October 7, 2009|website=[[Pew Research Center]]|accessdate=2013-09-24|quote=Of the total Muslim population, 10–13% are Shia Muslims and 87–90% are Sunni Muslims.|archive-date=2018-12-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20181225005131/http://www.pewforum.org/2009/10/07/mapping-the-global-muslim-population/|dead-url=no}}</ref> Istilah "Sunni" dapat diartikan sebagai golongan yang mengikuti [[Sunnah]] (tradisi) dari Nabi Muhammad.<ref>{{cite encyclopedia|title=Sunni Islam|editor=John L. Esposito|encyclopedia=The Oxford Dictionary of Islam|publisher=Oxford University Press|location=Oxford|year=2014|url=http://www.oxfordislamicstudies.com/article/opr/t125/e2280|access-date=2020-01-20|archive-date=2018-10-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20181005013247/http://www.oxfordislamicstudies.com/article/opr/t125/e2280|dead-url=no}}</ref>
Sejumlah mazhab fiqih (hukum Islam) utama dalam aliran Sunni adalah [[Syafi'i]], [[Maliki]], [[Hambali]] dan [[Hanafi]].<ref>{{cite encyclopedia |ref=harv |first=Intisar A. |last=Rabb |title=Fiqh |encyclopedia=The Oxford Encyclopedia of the Islamic World |editor=[[John L. Esposito]]|publisher=[[Oxford University Press]] |location=Oxford |year=2009 |doi=10.1093/acref/9780195305135.001.0001|isbn=9780195305135 }}</ref> Akan tetapi, terdapat pemikiran [[Salafiyah|Salafisme]] dalam aliran Sunni yang menolak mengikuti (taqlid) kepada mazhab-mazhab tersebut.<ref>{{Cite book |last=[[Muhammad al-Yaqoubi|Al-Yaqoubi]] |first=[[Muhammad al-Yaqoubi|Muhammad]] |year=2015 |title=Refuting ISIS: A Rebuttal Of Its Religious And Ideological Foundations |page=xiii |publisher=Sacred Knowledge |isbn=978-1908224125}}</ref>
[[Sufisme]] Tasawuf dalam aliran Sunni didefinisikan sebagai ajaran pendalaman batin ([[asketisme]]) kepada Allah, semisal dalam bentuk [[dzikir]].<ref>''A Prayer for Spiritual Elevation and Protection'' (2007) by Muhyiddin Ibn 'Arabi, Suha Taji-Farouki</ref> Terdapat pula pemikiran [[Wahhabisme]] yang dicetuskan oleh [[Muhammad ibn Abd al-Wahhab]] sebagai paham ultra-konservatif yang dengan penekanan kepada "ajaran monoteisme murni" yang bersih dari segala "ketidakmurnian" seperti praktik-praktik yang mereka anggap [[bid'ah]], syirik dan khurafat.<ref>{{cite book|last=Commins|first=David|title=The Wahhabi Mission and Saudi Arabia|publisher=I.B. Tauris|page=vi|url=https://books.google.com/?id=kQN6q16dIjAC&printsec=frontcover&dq=wahhabism#v=onepage&q=wahhabism&f=false|isbn=9781845110802|year=2006}}</ref><ref name="Virus Wahabi">Abu Mujahid & Haneef Oliver, Virus Wahabi, Toobagus Publishing, 2010, hal. 120 – 121.</ref> Wahhabisme menjadi paham Sunni yang berkembang di [[Arab Saudi]] dan [[Qatar]].
===='''Syiah'''====
{{Main|Syiah}}
Berbeda dengan aliran Sunni, aliran ini meyakini bahwa penerus Muhammad adalah khalifah Ali bin Abi Thalib sebagai menantu dan keturunan langsung Bani Hasyim, keluarga nabi Muhammad, sementara [[Abu Bakar]], Umar, dan Usman tidak diakui sebagai khalifah umat Islam oleh pengikut Syiah.<ref>{{Cite book|last=Momen|first=Moojan|authorlink=|title= An Introduction to Shi'i Islam: The History and Doctrines of Twelve|url=https://archive.org/details/introductiontosh0000unse_d5k7|publisher=Yale University Press|year=1985|isbn=0-300-03531-4}}</ref>
Syiah dianut sebagai agama mayoritas di [[Iran]] dan [[Azerbaijan]].<ref>{{cite book|author=Walter Martin|title=Kingdom of the Cults, The|url=https://books.google.com/books?id=Yra4KhlMBYQC&pg=PA421|accessdate=24 June 2013|quote=Ninety-five percent of Iran's Muslims are Shi'ites.|date=1 October 2003|publisher=Baker Books|isbn=978-0-7642-2821-6|page=421}}</ref><ref>{{cite book|author=Bhabani Sen Gupta|title=The Persian Gulf and South Asia: prospects and problems of inter-regional cooperation|url=https://archive.org/details/persiangulfsouth0000unse|quote=Shias constitute seventy-five percent of the population of the Gulf. Of this, ninety-five percent of Iranians and sixty of Iraqis are Shias.|year=1987|publisher=South Asian Publishers|isbn=978-81-7003-077-5|page=[https://archive.org/details/persiangulfsouth0000unse/page/158 158]}}</ref>
=== Hari raya dan hari besar ===
Hari perayaan dalam Islam secara umum dapat dibagi menjadi hari raya keagamaan dan hari besar lainnya. Hari raya keagamaan Islam ada dua, yaitu:{{efn|Hadis Rasulullah saw, diriwayatkan dari Anas bin Malik,
{{Kutipan|"Ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam datang ke Madinah, penduduk Madinah memiliki dua hari raya untuk bersenang-senang dan bermain-main pada masa jahiliyah. Maka beliau berkata, ''“Aku datang kepada kalian dan kalian mempunyai dua hari raya pada masa Jahiliyah yang kalian isi dengan bermain-main. Allah telah mengganti keduanya dengan yang lebih baik bagi kalian, yaitu hari raya Idul Fithri dan Idul Adha (hari Nahr)“''}} (HR. An Nasai no. 1556 dan Ahmad 3: 178, sanadnya shahih sesuai syarat Bukhari-Muslim sebagaimana kata Syaikh Syu’aib Al Arnauth)}}<ref>
{{Cite encyclopedia |year=2005 |title=Berkshire Encyclopedia of World History |publisher=[[Berkshire Publishing Group]] |url=https://archive.org/details/berkshireencyclo0004unse_k2y1 |editor-last=William H. McNeill |isbn=978-0-9743091-0-1 |editor2=Jerry H. Bentley |editor3=David Christian |url-access=registration}}</ref><ref>{{Cite dictionary |editor-last=Esposito |editor-first=John |title=The Oxford Dictionary of Islam |publisher=[[Oxford University Press]] |year=2003 |isbn=978-0-19-512558-0 |url=https://archive.org/details/oxforddictionary00bada |url-access=registration}}{{doi|10.1093/acref/9780195125580.001.0001}} – via Oxford Reference.</ref>
* [[Idul Fitri]]
* [[Idul Adha]]
Sedangkan hari besar Islam lainnya, antara lain yaitu:
* [[Isra Mikraj]]
* [[Maulid Nabi Muhammad]]
* [[Tahun Baru Hijriyah]]
=== Tempat ibadah ===
{{utama|Masjid}}
{{multiple image
| total_width = 960
| align = center
| perrow = 3
| image1 = Great Mosque of Mecca1.jpg
| image2 = 2014-10-14-17h55m10.jpg
| image3 = ISR-2013-Aerial-Jerusalem-Temple Mount 02.jpg
| footer = Tiga masjid suci (dari kiri): [[Masjidil Haram]], [[Masjid Nabawi]], [[Masjidilaqsa]].}}
Masjid (bentuk tidak baku: mesjid) adalah rumah tempat ibadah umat Islam. Masjid artinya tempat sujud, sebutan lain yang berkaitan dengan masjid di Indonesia adalah [[musala]], [[langgar]], atau [[surau]]; istilah tersebut diperuntukkan bagi bangunan menyerupai masjid yang tidak digunakan untuk salat Jumat, [[iktikaf]], dan umumnya berukuran kecil. Selain digunakan sebagai tempat ibadah, masjid juga merupakan pusat kehidupan komunitas muslim. Kegiatan-kegiatan perayaan hari besar, diskusi, kajian agama, ceramah dan belajar [[Al-Qur'an]] sering dilaksanakan di Masjid. Bahkan dalam sejarah Islam, masjid turut memegang peranan dalam aktivitas sosial kemasyarakatan hingga kemiliteran.<ref name="Masdjid1">{{cite encyclopedia | last = Hillenbrand| first = R | editor = P.J. Bearman, Th. Bianquis, [[Clifford Edmund Bosworth|C.E. Bosworth]], E. van Donzel and W.P. Heinrichs | encyclopedia =[[Encyclopaedia of Islam]] Online| title = Masdjid. I. In the central Islamic lands | publisher = Brill Academic Publishers | id = {{ISSN|1573-3912}} }}</ref>
== Nubuat ==
=== Dimenangkan atas segala agama ===
[[Nubuat]] atas kemenangan Islam atas segala agama disebutkan dalam [[Surah At-Taubah]] ayat 33. Ayat ini berisi firman Allah bahwa Islam akan dimenangkan atas segala [[agama]]. Kemenangan Islam ini diawali oleh pengutusan rasul yang membawa petunjuk berupa Al-Qur'an. Ayat ini juga menyatakan bahwa orang-orang musyrik tidak menyukai kemenangan tersebut. Nubuat tentang kemenangan Islam juga disampaikan dalam [[Surah As-Saff]] ayat 9 dan [[Surah Al-Fath]] ayat 28 dengan redaksi yang mirip. Kemenangan yang dimaksudkan dalam ayat-ayat tersebut tidak berkaitan dengan peperangan. Kemenangan yang dimaksud adalah kenyataan bahwa diikutinya ajaran-ajaran Islam meskipun kaum [[musyrik]] tidak menyukainya. Mereka akan mengikuti ajaran Islam dengan menganggapnya sebagai kebenaran dan tidak hanya sebagai bentuk kepatuhan semata.<ref>{{Cite book|last=asy-Sya'rawi|first=M. Mutawalli|date=2007|title=Anda Bertanya Islam Menjawab|location=Jakarta|publisher=Gema Insani|isbn=978-602-250-866-3|editor-last=Basyarahil, U., dan Legita, I. R.|pages=8|translator-last=al-Mansur|translator-first=Abu Abdillah|url-status=live}}</ref>
== Lihat pula ==
{{wikiportal}}
{{Commons|Islam}}
{{wikibooks|{{PAGENAME}}}}
* [[Din]]
* [[Rabb|Ar-Rabb]], [[Malik|Al-Malik]], [[Ilah]]
* [[Bersuci dari hadas]]
* [[Cendekiawan Muslim]]
* [[Daftar topik agama Islam]]
* [[Hari Asyura]]
* [[Hidayatullah]]
* [[Isra' Mi'raj]]
* [[Kemurtadan]]
* [[Nabi Islam]]
* [[Perbankan syariah]]
* [[Puasa (Islam)]]
* [[Rasulullah]]
* [[Seni rupa Islam]]
* [[Shiratal Mustaqim]]
* [[Ulama]]
* [[Waktu haram puasa]]
* [[Salafus Shalih]]
* [[Sejarah Islam di Indonesia]]
{{end-col}}
== Referensi ==
=== Catatan kaki ===
<references />
=== Kutipan ===
{{notelist}}
=== Daftar pustaka ===
{{refbegin|indent=yes}}
:{{cite book|ref=harv|last=Abdurrahman|first=Dudung|title=Sejarah Peradaban Islam: Dari Masa Klasik hingga Modern|url=https://www.tokopedia.com/bukukumahasiswa/sejarah-peradaban-islam-dari-masa-klasik-hingga-modern|page=16-20|editor=Siti Maryam|publisher=LESFI|year=2012|isbn=9795670247|access-date=2019-04-06|archive-date=2019-04-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20190406091444/https://www.tokopedia.com/bukukumahasiswa/sejarah-peradaban-islam-dari-masa-klasik-hingga-modern|dead-url=no}}
:{{cite journal | last=Accad | first=Martin | title=The Gospels in the Muslim Discourse of the Ninth to the Fourteenth Centuries: An Exegetical Inventorial Table (Part I) | url=http://www.tandfonline.com/doi/abs/10.1080/09596410305261 | journal=Islam and Christian-Muslim Relations | volume=14 | issue=1 | date=2003 | id=ISSN 0959-6410 | url-access=subscription | language=Inggris }}
:{{cite book|last=Adil|first=Hajjah Amina|coauthors=Shaykh Nazim Adil Al-Haqqani, Shaykh Muhammad Hisham Kabbani|title=Muhammad: The Messenger of Islam|url=https://archive.org/details/muhammadmessenge0000adil|publisher=Islamic Supreme Council of America|year=2002|id=ISBN 978-1-930409-11-8|language=Inggris}}
:{{cite book|last=Ahmed|first=Akbar|title=Islam Today: A Short Introduction to the Muslim World|publisher=I. B. Tauris|edition=2.00|year=1999|id=ISBN 978-1-86064-257-9|language=Inggris}}
:{{cite book|ref=harv|last=Al-Asyqar|first=Umar Sulaiman|language=Arab|year=1994|title=Naḥw Ṡaqāfah Islamīyah Aṣīlah|location=Amman, Yordania|publisher=Darun Nafais|url=http://waqfeya.com/book.php?bid=11963|access-date=2019-04-06|archive-date=2019-05-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20190524003732/http://waqfeya.com/book.php?bid=11963|dead-url=no}}
:{{cite book|ref=harv|last=Al-Asyqar|first=Umar Sulaiman|language=Arab|year=2012|title=Al-Taqwā Ta‘rīfuhā Wafaḍluhā Wamaḥḋūrātuhā Waqaṣaṣ min Aḥwālihā|location=Amman, Yordania|publisher=Darun Nafais|url=http://waqfeya.com/book.php?bid=9834|authormask=4|access-date=2019-04-06|archive-date=2019-07-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20190716132150/http://waqfeya.com/book.php?bid=9834|dead-url=no}}
:{{cite book|ref=harv|last=Al-Barrak|first=Abdurrahman Nashir|language=Arab|title=Syarḥ Ṡalāṡat al-Uṣūl|series=Syarḥ al-Qawā‘id al-Arba‘ Wal-Uṣūl al-Ṡalāṡah Wanawāqiḍ al-Islām Wakasyf al-Syubuhāt|url=https://waqfeya.com/book.php?bid=10552|year=2010|editor=Abdurrahman as-Sudais|publisher=Darut Tadmuriyyah|location=Riyadh|access-date=2020-04-21|archive-date=2020-08-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20200809060047/https://waqfeya.com/book.php?bid=10552|dead-url=no}}
:{{cite book|ref=harv|last=Al-Jazairy|first=Abu Bakar Jabir|language=Arab|year=1964|title=Minhāj al-Muslim|publisher=Darus Salam|location=Kairo}}
:{{cite book|ref=harv|last=Al-Julayyil|first=Abdulaziz bin Nashir|language=Arab|year=2017|title=Walillāh al-’Asmā’ al-Ḥusnā Fad‘ūhu Bihā|publisher=Al-Qisthawi|location=Iskandariyah|isbn=978-977-430-226-8|url=https://archive.org/details/rain_bow2020_yahoo_20180321}}
:{{cite book|ref=harv|last=Al-Mubarakfuri|first=Syaikh Shafiyurrahman|year=2017|orig-year=2001 (edisi revisi)|title=Sirah Nabawiyah|publisher=Darussalam|location=Jakarta|isbn=978-979-3407-71-5|edition=22}}
:{{cite book|ref=harv|last=Al-Utsaimin|first=Muhammad ash-Shalih|authorlink=Muhammad bin Shalih al-Utsaimin|year=1984|title=Syarḥ Lum‘at al-I‘tiqād al-Hādī ilā Sabīl al-Rasyād|location=Damaskus|publisher=Muassasatur Risalah, Maktabatur Rusyd|url=https://waqfeya.com/book.php?bid=8933|language=Arab|access-date=2019-10-09|archive-date=2020-08-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20200812153335/https://waqfeya.com/book.php?bid=8933|dead-url=no}}
:{{cite book|ref=harv|last=Al-Utsaimin|first=Muhammad ash-Shalih|year=2000|title=Syarḥ al-‘Aqīdah al-Wāṣiṭīyah|location=Riyadh|publisher=Dar Ibnul Jauzy|volume=1|language=Arab|url=http://waqfeya.com/book.php?bid=2837|authormask=4|access-date=2019-04-26|archive-date=2019-09-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20190910152003/http://waqfeya.com/book.php?bid=2837|dead-url=no}}
:{{cite web|last=Asy-Syarif|first=Isham bin Muhammad|date=2017-10-24|df=dmy|title=Ahmīyah al-Taqwā fī Ḥayāh al-Muslim|language=Arab|url=https://www.alukah.net/sharia/0/121791/|website=Alukah|access-date=6 April 2019|ref=harv|archive-date=2019-04-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20190406161133/https://www.alukah.net/sharia/0/121791/|dead-url=no}}
:{{cite book|ref=harv|last=Asy-Syatsri|first=Sa'ad bin Nashir bin Abdul-Aziz, Dr.|year=2007|title=Syarḥ al-Mukhtaṣar fī Uṣūl al-Fiqh|language=Arab|publisher=Daru Kunuz Eshbelia|location=Riyadh, KSA|url=http://waqfeya.com/book.php?bid=12078|access-date=2019-05-11|archive-date=2019-07-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20190716215443/http://waqfeya.com/book.php?bid=12078|dead-url=no}}
:{{cite book|ref=harv|last=At-Tuwaijiri|first=Muhammad bin Ibrahim bin Abdullah|title=Mawsū‘at al-Fiqh al-Islāmī|year=2009|language=Arab|url=https://waqfeya.com/book.php?bid=6923|publisher=Baitul Afkarid Dauliyah|location=Amman|access-date=2019-10-09|archive-date=2019-09-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20190911211501/http://waqfeya.com/book.php?bid=6923|dead-url=no}}
:{{cite book|ref=harv|last=At-Tuwaijiri|first=Muhammad bin Ibrahim bin Abdullah|title=Mukhtaṣar al-Fiqh al-Islāmī fī Ḍaw’ al-Qur’ān was-Sunnah|year=2010|language=Arab|url=http://waqfeya.com/book.php?bid=6921|location=Qasim, Arab Saudi|publisher=Dar Ashdaa`il Mujtama'|authormask=4|access-date=2019-04-19|archive-date=2019-05-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20190516194518/http://www.waqfeya.com/book.php?bid=6921|dead-url=no}}
:{{cite book|last=Brockopp|first=Jonathan E.|title=Islamic Ethics of Life: abortion, war and euthanasia|publisher=University of South Carolina press|year=2003|id=ISBN 1-57003-471-0|language=Inggris}}
:{{cite book|ref=harv|last=Clark|first=Malcolm|title=Islam for Dummies|url=https://books.google.com/books?id=zPXu561ZpvgC|year=2011|publisher=Wiley Publishing Inc.|location=[[Indiana]]|isbn=|access-date=2016-06-01|archive-date=2017-10-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20171014035342/https://books.google.com/books?id=zPXu561ZpvgC|dead-url=no}}
:{{cite book|last=Cohen-Mor|first=Dalya|title=A Matter of Fate: The Concept of Fate in the Arab World as Reflected in Modern Arabic Literature|url=https://archive.org/details/matteroffateconc0000cohe|publisher=Oxford University Press|year=2001|id=ISBN 0-19-513398-6|language=Inggris}}
:{{cite book|ref=harv|last=Cornell|first=Vincent J.|title=Voices of Islam: Voices of tradition|url=https://books.google.co.id/books?id=g5LNUS0ciAAC&pg=PA8&dq=Voices+of+Islam+Shahada&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwi7pczFg4fNAhWKs48KHXntAGUQuwUIHjAA#v=onepage&q=Voices%20of%20Islam%20Shahada&f=false|volume=1|edition=berilustrasi|publisher=Greenwood Publishing Group|year=2007|isbn=0-275-98733-7|language=Inggris|access-date=2016-06-01|archive-date=2016-08-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20160807011739/https://books.google.co.id/books?id=g5LNUS0ciAAC&pg=PA8&dq=Voices+of+Islam+Shahada&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwi7pczFg4fNAhWKs48KHXntAGUQuwUIHjAA#v=onepage&q=Voices%20of%20Islam%20Shahada&f=false|dead-url=no}} id, 9780275987336
:{{cite book|last=Curtis|first=Patricia A.|year=2005|title=A Guide to Food Laws and Regulations|url=https://archive.org/details/guidetofoodlawsr0000curt|publisher=Blackwell Publishing Professional|id=ISBN 978-0-8138-1946-4|language=Inggris}}
:{{cite book|last=Eglash|first=Ron|year=1999|title=African Fractals: Modern Computing and Indigenous Design|publisher=Rutgers University Press|id=ISBN 0-8135-2614-0|language=Inggris}}
:{{cite book|last=Ernst|first=Carl|year=2004|title=Following Muhammad: Rethinking Islam in the Contemporary World|publisher=University of North Carolina Press|id=ISBN 0-8078-5577-4|language=Inggris}}
:{{cite book|ref=harv|last=Esposito|first=John|title=Islam: The Straight Path|publisher=Oxford University Press|location=New York|year=1988|isbn=9780195043990|language=Inggris|url=https://openlibrary.org/books/OL7386389M/Islam|access-date=2019-10-10|archive-date=2019-10-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20191010061847/https://openlibrary.org/books/OL7386389M/Islam|dead-url=no}}
:{{cite book|last=Farah|first=Caesar|title=Islam: Beliefs and Observances|url=https://archive.org/details/islambeliefsobse0000fara|publisher=Barron's Educational Series|year=1994|edition=5th|id=ISBN 978-0-8120-1853-0|language=Inggris}}
:{{cite book|last=Farah|first=Caesar|title=Islam: Beliefs and Observances|publisher=Barron's Educational Series|year=2003|edition=7th|id=ISBN 978-0-7641-2226-2|language=Inggris|authormask=4}}
:{{cite book|last=Firestone|first=Rueven|title=Jihad: The Origin of Holy War in Islam|publisher=Oxford University Press|year=1999|id=ISBN 0-19-512580-0|language=Inggris}}
:{{cite book|last=Friedmann|first=Yohanan|title=Tolerance and Coercion in Islam: Interfaith Relations in the Muslim Tradition|publisher=Cambridge University Press|year=2003|id=ISBN 978-0-521-02699-4|language=Inggris}}
:{{cite book|last=Ghamidi|first=Javed|title=[[Mizan]]|publisher=[[Al-Mawrid|Dar al-Ishraq]]|year=2001|id={{OCLC|52901690}}}}
:{{cite book|last=Goldschmidt, Jr.|first=Arthur|coauthors=Lawrence Davidson|title=A Concise History of the Middle East|publisher=Westview Press|year=2005|edition=8th|id=ISBN 978-0-8133-4275-7|language=Inggris}}
:{{cite book|last=Griffith|first=Ruth Marie|coauthors=Barbara Dianne Savage|title=Women and Religion in the African Diaspora: Knowledge, Power, and Performance|publisher=Johns Hopkins University Press|year=2006|id=ISBN 0-8018-8370-9|language=Inggris}}
:{{cite web|last1=Hackett|first1=Conrad|last2=McClendon|first2=David|date=2017-04-05|df=dmy|title=Christians remain world’s largest religious group, but they are declining in Europe|language=Inggris|website=Pew Research Center|access-date=31 Maret 2019|url=https://www.pewresearch.org/fact-tank/2017/04/05/christians-remain-worlds-largest-religious-group-but-they-are-declining-in-europe/|ref=harv|archive-date=2019-11-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20191124021738/https://www.pewresearch.org/fact-tank/2017/04/05/christians-remain-worlds-largest-religious-group-but-they-are-declining-in-europe/|dead-url=no}}
:{{cite report |last1=Hackett |first1=Conrad |last2=Stonawski |first2=Marcin |title=The Changing Global Religious Landscape |url=https://www.pewforum.org/wp-content/uploads/sites/7/2017/04/FULL-REPORT-WITH-APPENDIXES-A-AND-B-APRIL-3.pdf |publisher=Pew Research Center |quote=Babies born to Muslims will begin to outnumber Christian births by 2035; people with no religion face a birth dearth. |date=2017-04-05 |df=dmy |ref=harv |access-date=2019-04-19 |archive-date=2018-12-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20181221023315/http://www.pewforum.org/wp-content/uploads/sites/7/2017/04/FULL-REPORT-WITH-APPENDIXES-A-AND-B-APRIL-3.pdf |dead-url=no }}
:{{cite book|last=Hawting|first=G. R.|title=The First Dynasty of Islam: The Umayyad Caliphate AD 661–750|publisher=Routledge|year=2000|id=ISBN 0-415-24073-5|language=Inggris}}
:{{cite book|last=Hedayetullah|first=Muhammad|title=Dynamics of Islam: An Exposition|publisher=Trafford Publishing|year=2006|id=ISBN 978-1-55369-842-5|language=Inggris}}
:{{cite book|last=Holt|first=P. M.|last2=Lewis|first2=Bernard|author2link=Bernard Lewis|title=Cambridge History of Islam, Vol. 1|year=1977a|publisher=Cambridge University Press|id=ISBN 0-521-29136-4|language=Inggris}}
:{{cite book|last1=Holt|first1=P. M.|last2=Lambton|first2=Ann K. S.|last3=Lewis|first3=Bernard|author3link=Bernard Lewis|title=Cambridge History of Islam, Vol. 2|year=1977b|publisher=Cambridge University Press|id=ISBN 0-521-29137-2|language=Inggris|author1mask=4}}
:{{cite book|last=Hourani|first=Albert|authorlink=Albert Hourani|coauthor=[[Malise Ruthven|Ruthven, Malise]]|title=A History of the Arab Peoples|year=2003|publisher=Belknap Press; Revised edition|id=ISBN 978-0-674-01017-8|language=Inggris}}
:{{cite book|last=Humphreys|first=Stephen|title=Between Memory and Desire|url=https://archive.org/details/betweenmemorydes0000hump_h5k7|year=2005|publisher=University of California Press|id=ISBN 0-520-24691-8|language=Inggris}}
:{{cite web|last=Ibnu Baz|first=Abdul Aziz bin Abdullah|authorlink=Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz|year=nd|title=Ta‘rīf bi Dīn al-Islām|language=Arab|website=Al-Imam Bin Baz|access-date=10 November 2017|url=http://www.binbaz.org.sa/article/602|ref={{Harvid|Ta'rif bi Din al-Islam}}|archive-date=2017-11-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20171110114737/http://www.binbaz.org.sa/article/602|dead-url=no}}
:{{cite web|last=Ibnu Baz|first=Abdul Aziz bin Abdullah|authorlink=Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz|year=nd|title=At-Taqwā Sabab Kull Khair|url=https://binbaz.org.sa/articles/61/%D8%A7%D9%84%D8%AA%D9%82%D9%88%D9%89-%D8%B3%D8%A8%D8%A8-%D9%83%D9%84-%D8%AE%D9%8A%D8%B1|website=Al-Imam Bin Baz|language=Arab|access-date=6 April 2019|authormask=4|ref={{Harvid|At-Taqwa Sabab Kull Khair}}|archive-date=2020-09-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20200922230839/https://binbaz.org.sa/articles/61/%D8%A7%D9%84%D8%AA%D9%82%D9%88%D9%89-%D8%B3%D8%A8%D8%A8-%D9%83%D9%84-%D8%AE%D9%8A%D8%B1|dead-url=no}}
:{{cite web|title=Islam Explained|language=Inggris|website=Why Islam?|url=https://www.whyislam.org/brochures/islam-explained/|ref={{Harvid|Why Islam}}|access-date=2019-04-06|archive-date=2019-11-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20191113184920/https://www.whyislam.org/brochures/islam-explained/|dead-url=no}}
:{{cite book|last=Jawas|first=Yazid bin Abdul Qadir|year=2005|title=Do'a & Wirid: Mengobati Guna-guna dan Sihir Menurut al-Qur-an dan as-Sunnah|publisher=Pustaka Imam Asy-Syafi'i|location=Jakarta|isbn=978-979-3536-18-7|ref=harv}}
:{{cite book|last=Kobeisy|first=Ahmed Nezar|title=Counseling American Muslims: Understanding the Faith and Helping the People|publisher=Praeger Publishers|year=2004|id=ISBN 978-0-313-32472-7|language=Inggris}}
:{{cite book|last=Koprulu|first=Mehmed Fuad|coauthors=Leiser, Gary|title=The Origins of the Ottoman Empire|publisher=SUNY Press|year=1992|id=ISBN 0-7914-0819-1|language=Inggris}}
:{{cite book|last=Kramer|first=Martin|title=Shi'Ism, Resistance, and Revolution|publisher=Westview Press|year=1987|id=ISBN 978-0-8133-0453-3|language=Inggris}}
:{{cite book|last=Kugle|first=Scott Alan|title=Rebel Between Spirit And Law: Ahmad Zarruq, Sainthood, And Authority in Islam|publisher=Indiana University Press|year=2006|id=ISBN 0-253-34711-4|language=Inggris}}
:{{cite book|last=Lapidus|first=Ira|title=A History of Islamic Societies|url=https://archive.org/details/historyofislamic0000lapi_t2d2|publisher=Cambridge University Press|year=2002|edition=2nd|id=ISBN 978-0-521-77933-3|language=Inggris}}
:{{cite book|last=Madelung|first=Wilferd|title=The Succession to Muhammad: A Study of the Early Caliphate|publisher=Cambridge University Press|year=1996|id=ISBN 0-521-64696-0|language=Inggris}}
:{{cite book|last=Malik|first=Jamal|coauthors=John R Hinnells, Inc NetLibrary|title=Sufism in the West|publisher=Routledge|year=2006|id=ISBN 0-415-27408-7|language=Inggris}}
:{{cite book|last=Menski|first=Werner F.|title=Comparative Law in a Global Context: The Legal Systems of Asia and Africa|publisher=Cambridge University Press|year=2006|id=ISBN 0-521-85859-3|language=Inggris}}
:{{cite journal |last=Mohammad |first=Noor |title=The Doctrine of Jihad: An Introduction |journal=Journal of Law and Religion |volume=3 |issue=2 |year=1985 |language=Inggris}}
:{{cite book|last=Momen|first=Moojan|title=An Introduction to Shi`i Islam: The History and Doctrines of Twelver Shi`ism|publisher=Yale University Press|year=1987|id=ISBN 978-0-300-03531-5|language=Inggris}}
:{{cite book|last=Nasr|first=Seyed Muhammad|title=Our Religions: The Seven World Religions Introduced by Preeminent Scholars from Each Tradition (Chapter 7)|publisher=HarperCollins|year=1994|id=ISBN 0-06-067700-7|language=Inggris|ref=harv}}
:{{cite book|last=Nigosian|first=Solomon A.|title=Islam: Its History, Teaching, and Practices|url=https://books.google.com/books?id=my7hnALd_NkC|year=2004|publisher=Indiana University Press|location=Indiana|isbn=0-253-21627-3|ref=harv|access-date=2016-06-01|archive-date=2016-05-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20160503181754/https://books.google.com/books?id=my7hnALd_NkC|dead-url=no}}
:{{cite book|last=Philips|first=Abu Ameenah Bilal, Dr.|year=2006|title=The Evolution of FIQH (Islamic Law and the Madh-habs)|language=Inggris|publisher=International Islamic Publishing House|location=Riyadh|isbn=9960-9533-3-5|ref=harv}}
:{{cite web|last1=Sinai|first1=Nicolai|last2=Watt|first2=William Montgomerry|url=https://www.britannica.com/biography/Muhammad|title=Muhammad: Prophet of Islam|date=2020-03-19|df=dmy|website=Encyclopædia Britannica|accessdate=20 April 2020|language=Inggris|ref=harv|archive-date=2017-02-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20170209125352/https://www.britannica.com/biography/Muhammad|dead-url=no}}
:{{cite book|last=Syalabi|first=Muhammad Musthafa|year=1985|title=Al-Madkhal fī Fiqh al-Islāmī|publisher=Addarul Jami'iyyah|location=Beirut|language=Arab|url=https://www.feqhbook.com/?book=%D8%A7%D9%84%D9%85%D8%AF%D8%AE%D9%84-%D9%81%D9%8A-%D8%A7%D9%84%D9%81%D9%82%D9%87-%D8%A7%D9%84%D8%A5%D8%B3%D9%84%D8%A7%D9%85%D9%8A-%D8%AA%D8%B9%D8%B1%D9%8A%D9%81%D9%87-%D9%88%D8%AA%D8%A7%D8%B1%D9%8A|ref=harv|access-date=2019-04-15|archive-date=2017-06-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20170626125559/http://www.feqhbook.com/?book=%d8%a7%d9%84%d9%85%d8%af%d8%ae%d9%84-%d9%81%d9%8a-%d8%a7%d9%84%d9%81%d9%82%d9%87-%d8%a7%d9%84%d8%a5%d8%b3%d9%84%d8%a7%d9%85%d9%8a-%d8%aa%d8%b9%d8%b1%d9%8a%d9%81%d9%87-%d9%88%d8%aa%d8%a7%d8%b1%d9%8a|dead-url=no}}
:{{cite web|last=Thalal|first=Wisam|date=2016-08-01|df=dmy|title=Maa Huwa Ta‘rīf al-Islām|language=Arab|website=Maudhū‘|url=http://mawdoo3.com/%D9%85%D8%A7_%D9%87%D9%88_%D8%AA%D8%B9%D8%B1%D9%8A%D9%81_%D8%A7%D9%84%D8%A7%D8%B3%D9%84%D8%A7%D9%85|access-date=10 November 2017|ref=harv|archive-date=2017-11-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20171111190018/http://mawdoo3.com/%D9%85%D8%A7_%D9%87%D9%88_%D8%AA%D8%B9%D8%B1%D9%8A%D9%81_%D8%A7%D9%84%D8%A7%D8%B3%D9%84%D8%A7%D9%85|dead-url=no}}
:{{cite journal|last=Wasik|first=Moh. Ali|year=2016|title="Islam Agama Semua Nabi" dalam Perspektif Al-Qur'an|journal=ESENSIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin|issn=1411-3775|url=http://ejournal.uin-suka.ac.id/ushuluddin/esensia/article/view/1289/1140|location=Yogyakarta|publisher=UIN Sunan Kalijaga|ref=harv|volume=17|issue=2|access-date=10 November 2017|archive-date=2017-11-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20171110171655/http://ejournal.uin-suka.ac.id/ushuluddin/esensia/article/view/1289/1140|dead-url=no}}
:{{cite web|ref=harv|last=Zaki|first=Ahmad|date=2017-01-14|df=dmy|title=Mā Huwa Tawḥīd al-Rubūbīyah|language=Arab|website=Maudhū‘|url=https://mawdoo3.com/ما_هو_توحيد_الربوبية|access-date=26 April 2019|archive-date=2021-04-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20210405213941/https://mawdoo3.com/%D9%85%D8%A7_%D9%87%D9%88_%D8%AA%D9%88%D8%AD%D9%8A%D8%AF_%D8%A7%D9%84%D8%B1%D8%A8%D9%88%D8%A8%D9%8A%D8%A9|dead-url=no}}
<!--
:{{cite encyclopedia | editor=Edward Craig | encyclopedia=Routledge Encyclopedia of Philosophy | publisher=Routledge | year=1998 | edition=1st| id=ISBN 978-0-415-07310-3}}
:{{cite encyclopedia | encyclopedia=[[Encyclopædia Britannica Online|Encyclopaedia Britannica Online]] | publisher=Encyclopaedia Britannica, Inc.}}
:{{cite encyclopedia | editor=Erwin Fahlbusch, William Geoffrey Bromiley | encyclopedia=Encyclopedia of Christianity | publisher=Eerdmans Publishing Company, and Brill| year=2001 | edition=1st| id=ISBN 0-8028-2414-5}}
:{{cite encyclopedia | editor=Gabriel Oussani | encyclopedia=[[Catholic Encyclopedia]] | year=1910}}
:{{cite encyclopedia | editor=George Thomas Kurian, Graham T. T. Molitor | encyclopedia=Encyclopedia of the Future | publisher=MacMillan Reference Books | year=1995 | id=ISBN 978-0-02-897205-3}}
:{{cite encyclopedia | editor=Glasse Cyril | encyclopedia=New Encyclopedia of Islam: A Revised Edition of the Concise Encyclopedia of Islam | | publisher=AltaMira Press | year=2003 | id=ISSN 978-0759101906}}
:{{cite encyclopedia | editor=Jane Dammen McAuliffe | encyclopedia=[[Encyclopaedia of the Qur'an|Encyclopaedia of the Qur'an Online]] | publisher=Brill Academic Publishers}}
:{{cite encyclopedia | editor=John Bowden | encyclopedia=Encyclopedia of Christianity | publisher=Oxford University Press | year=2005 | edition=1st | id=ISBN 0-19-522393-4}}
:{{cite encyclopedia | editor=Josef W. Meri | encyclopedia=Medieval Islamic Civilization: An Encyclopedia | publisher=[[Routledge]] | year=2005 | id=ISBN 0-415-96690-6}}
:{{cite encyclopedia | editor=Lindsay Jones | encyclopedia=Encyclopedia of Religion | publisher=MacMillan Reference Books | year=2005 | edition=2nd | id=ISBN 978-0-02-865733-2}}
:{{cite encyclopedia | editor=P.J. Bearman, Th. Bianquis, C.E. Bosworth, E. van Donzel, W.P. Heinrichs | encyclopedia=[[Encyclopaedia of Islam Online]] | publisher=Brill Academic Publishers | id=ISSN 1573-3912}}
:{{cite encyclopedia | editor=Paul Lagasse, Lora Goldman, Archie Hobson, Susan R. Norton | encyclopedia=The Columbia Encyclopedia | publisher=Gale Group | year=2000 | edition=6 | id=ISBN 978-1-59339-236-9}}
:{{cite encyclopedia | editor=Peter N. Stearns | edition=6th | year=2000 | encyclopedia=The Encyclopedia of World History Online | publisher=Bartleby}}
:{{cite encyclopedia | editor=Richard C. Martin, Said Amir Arjomand, Marcia Hermansen, Abdulkader Tayob, Rochelle Davis, John Obert Voll | encyclopedia=Encyclopedia of Islam and the Muslim World | publisher=MacMillan Reference Books | year=2003 | id=ISBN 978-0-02-865603-8}}
:{{cite encyclopedia | editor=Salamone Frank | encyclopedia=Encyclopedia of Religious Rites, Rituals, and Festivals | publisher=Routledge | edition=1st | year=2004 | id=ISBN 978-0-415-94180-8}}
:{{cite encyclopedia | editor=William H. McNeill, Jerry H. Bentley, David Christian | encyclopedia=Berkshire Encyclopedia of World History | publisher=Berkshire Publishing Group | year=2005 | id=ISBN 978-0-9743091-0-1}}
:{{cite encyclopedia | editor=[[Wendy Doniger]] | encyclopedia=Merriam-Webster's Encyclopedia of World Religions | publisher=[[Merriam-Webster]] | year=1999 | id=ISBN 0-87779-044-2}}
:{{Cite book|last=Hambali|first=Muhammad|date=2017|url=https://www.google.co.id/books/edition/Panduan_Muslim_Kaffah_Sehari_hari_dari_K/b1FHEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1|title=Panduan Muslim Kaffah Sehari-hari: Dari Kandungan hingga Kematian|location=Yogyakarta|publisher=Laksana|isbn=978-602-407-185-1|editor-last=Rusdianto|ref={{sfnref|Hambali|2017}}|url-status=live}}
-->
{{refend}}
== Bacaan lanjutan ==
* {{cite book|last=Arberry|first=A. J.|authorlink=A. J. Arberry|title=The Koran Interpreted: A Translation|publisher=Touchstone|edition=1st|year=1996|id=ISBN 978-0-684-82507-6}}
* {{cite book|last=Hawting|first=Gerald R.|authorlink=Gerald R. Hawting|title=The First Dynasty of Islam: The Umayyard Caliphate AD 661–750|publisher=Routledge|year=2000|id=ISBN 0-415-24072-7}}
* {{cite book|last=Khan|first=Muhammad Muhsin|authorlink=Muhammad Muhsin Khan|coauthors=Al-Hilali Khan, Muhammad Taqi-ud-Din|title=Noble Quran|year=1999|publisher=Dar-us-Salam Publications|edition=1st|id=ISBN 978-9960-740-79-9}}
* {{cite book|last=Kramer (ed.)|first=Martin|authorlink=Martin Kramer|title=The Jewish Discovery of Islam: Studies in Honor of Bernard Lewis|publisher=Syracuse University|year=1999|id=ISBN 978-965-224-040-8}}
* {{cite book|last=Kuban|first=Dogan|title=Muslim Religious Architecture|publisher=Brill Academic Publishers|year=1974|id=ISBN 90-04-03813-2}}
* {{cite book|last=Lewis|first=Bernard|authorlink=Bernard Lewis|title=The Jews of Islam|publisher=Routledge & Kegan Paul|year=1984|id=ISBN 0-7102-0462-0}}
* {{cite book|last=Lewis|first=Bernard|authorlink=Bernard Lewis|title=The Arabs in History|publisher=Oxford University Press|year=1993|id=ISBN 0-19-285258-2|authormask=4}}
* {{cite book|last=Lewis|first=Bernard|authorlink=Bernard Lewis|title=Islam in History: Ideas, People, and Events in the Middle East|url=https://archive.org/details/islaminhistory00bern|publisher=Open Court|year=1993|id=ISBN 978-0-8126-9217-4|authormask=4}}
* {{cite book|last=Lewis|first=Bernard|authorlink=Bernard Lewis|title=Islam and the West|publisher=Oxford University Press|year=1994|id=ISBN 978-0-19-509061-1|authormask=4}}
* {{cite book|last=Lewis|first=Bernard|authorlink=Bernard Lewis|title=Cultures in Conflict: Christians, Muslims, and Jews in the Age of Discovery|url=https://archive.org/details/culturesinconfli0000lewi|publisher=Oxford University Press|year=1996|id=ISBN 978-0-19-510283-3|authormask=4}}
* {{cite book|last=Lewis|first=Bernard|authorlink=Bernard Lewis|title=The Middle East|publisher=Scribner|year=1997|id=ISBN 978-0-684-83280-7|authormask=4}}
* {{cite book|last=Lewis|first=Bernard|authorlink=Bernard Lewis|title=What Went Wrong?: The Clash Between Islam and Modernity in the Middle East|url=https://archive.org/details/whatwentwrongcl00lewi|publisher=Harper Perennial|edition=Reprint|year=2003|id=ISBN 978-0-06-051605-5|authormask=4}}
* {{cite book|last=Lewis|first=Bernard|authorlink=Bernard Lewis|title=The Crisis of Islam: Holy War and Unholy Terror|url=https://archive.org/details/crisisofislam00bern|publisher=Random House, Inc., New York|year=2004|id=ISBN 978-0-8129-6785-2|authormask=4}}
* {{cite book|last=Najeebabadi|first=Akbar Shah|title=History of Islam|publisher=Dar-us-Salam Publications|year=2001|id=ISBN 978-1-59144-034-5}}
* {{cite book|last=Nigosian|first=S. A.|title=Islam: Its History, Teaching, and Practices|url=https://archive.org/details/islamitshistoryt0000nigo|publisher=Indiana University Press|year=2004|edition=New Edition|id=ISBN 978-0-253-21627-4}}
* {{cite book|last=Rahman|first=Fazlur|authorlink=Fazlur Rahman|title=Islam|url=https://archive.org/details/islam0000rahm_s0w9|publisher=University of Chicago Press|year=1979|edition=2nd|id=ISBN 0-226-70281-2}}
* {{cite book|last=Walker|first=Benjamin|authorlink=Benjamin Walker|title=Foundations of Islam: The Making of a World Faith|publisher=Peter Owen Publishers|year=1998|id=ISBN 978-0-7206-1038-3}}
{{Topik Islam}}
{{Agama di Indonesia}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Islam| ]]
[[Kategori:Agama]]
[[Kategori:Kepercayaan]]
|