Pencurian identitas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 10:
=== Pencurian identitas dalam arti sempit ===
 
Pencurian identitas dalam arti sempit berarti bahwa seseorang mengambil suatu kartu pengenal/segala jenis pengenal milik orang lain untuk kemudian dia gunakan pada dirinya sendiri sebagai identitas pengenal orang yang dicuri tersebut.<ref>{{Cite web|date=2021-04-14|title=Fake ID Materials & Elements: 2021 Upgrade & Updates - Topfakeidfairyid.com|url=https://topfakeidfairyid.com/2021/04/fake-id-materials-elements-2021-upgrade-updates/|website=Buy Scannable Fake ID - Premium Fake IDs|language=en-US|access-date=7 Desember 2021}}</ref> Saat ini pencurian identitas yang terjadi banyak dilakukan karena motif yang beragam, dimulai dari kepentingan untuk mencapai tujuan ekonomi yang mereka inginkan, penipuan, sampai sekadar melampiaskan motif dendam semata dengan cara merusak imej orang tersebut.{{butuh rujukan}}
 
Pencuri identitas adalah [[orang]] yang menggunakan [[identitas]] orang lain seperti [[KTP]], [[SIM]], atau [[paspor]] untuk kepentingan pribadinya, dan biasanya digunakan untuk tujuan [[penipuan]]. Umumnya penipuan ini berhubungan dengan [[Internet]], tetapi sering juga terjadi di kehidupan sehari-hari. Misalnya penggunaan [[data]] yang ada dalam kartu identitas orang lain untuk melakukan suatu [[kejahatan]]. Pencuri identitas dapat menggunakan identitas orang lain untuk suatu transaksi atau kegiatan, sehingga pemilik identitas yang aslilah yang akan dianggap melakukan transaksi atau kegiatan tersebut.
Baris 19:
 
== Tujuan ==
Pencurian identitas terjadi ketika suatu pihak memperoleh, mentransfer, memiliki, atau menggunakan informasi pribadi seseorang atau hukum dengan cara yang tidak sah, dengan maksud untuk melakukan penipuan atau kejahatan,<ref>{{Cite book|last=Sinaga|first=Anita Sindar|date=2020|url=https://www.google.co.id/books/edition/KEAMANAN_KOMPUTER/pwcIEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=0|title=Keamanan Komputer|location=Solok|publisher=Insan Cendekia Mandiri|isbn=9786236719848|pages=79|url-status=live}}</ref> seperti meminjam uang, menarik rekening tabungan, atau melakukan tindakan kriminal dengan identitas palsu tersebut.<ref>{{Cite book|last=Madura|first=Jeff|date=2007|url=https://hotfakeid.com/|title=Pengantar Bisnis (Edisi 4)|location=Jakarta|publisher=Salemba|isbn=9789796914159|pages=551|url-status=live}}</ref> Identitas yang diambil dapat berupa nomor jaminan keamanan sosial, nama ibu, dan tanggal lahir.<ref>{{Cite book|last=Canton|first=James|date=2009|url=https://www.google.co.id/books/edition/The_Extreme_Future/vSKKbCROrKIC?hl=id&gbpv=0|title=The Extreme Future: 10 Tren Utama yang Membentuk Ulang Dunia 20 Tahun ke Depan|location=Jakarta|publisher=Alvabet|isbn=9789793064727|pages=302|url-status=live}}</ref> Selama tujuh tahun berturut-turut sejak 2012, pencurian identitas merupakan yang terbanyak dengan jumlah 36% atau 2466.035.<ref>{{Cite book|last=Supancana|first=Ida Bagus Rahmadi|date=2019|url=https://www.google.co.id/books/edition/Berbagai_Perspektif_Harmonisasi_Hukum_Na/JFWwDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=0|title=Berbagai Perspektif Harmonisasi Hukum Nasional dan Hukum Internasional|location=Jakarta|publisher=Penerbit Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta|isbn=9786025526817|pages=146|url-status=live}}</ref> Tindakan ini telah berkembang pesat di internet. File kartu kredit adalah sasaran utama para hacker situs web.<ref>{{Cite book|last=Laudon|first=Kenneth C.|date=2007|url=https://www.google.co.id/books/edition/Sistem_Informasi_Manajemen_1_ed_10/XwPierYspWkC?hl=id&gbpv=0|title=Sistem Informasi Manajemen|location=Jakarta|publisher=Salemba|isbn=9789796914487|pages=379|url-status=live}}</ref>
 
== Jenis ==