Hak: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5 |
Penambahan konteks dan referensi serta pengembangan. Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler pranala ke halaman disambiguasi |
||
Baris 1:
{{noref}}{{Gaya penulisan}}
[[Di-|Di]] awalan<ref name=":0" /> dalam Kamus Bahasa Indonesia hak memiliki pengertian tentang sesuatu hal yang benar, [[milik]], kepunyaan, [[kewenangan]], [[kekuasaan]] untuk berbuat sesuatu (karena telah ditentukan oleh undang-undang, aturan, dan sebagainya), kekuasaan yang benar atas sesuatu atau untuk [[menuntut]] sesuatu, [[derajat]] atau [[martabat]], dan [[wewenang menurut hukum]].<ref name=":0">{{Cite web|title=Hasil Pencarian - KBBI Daring|url=https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/hak|website=kbbi.kemdikbud.go.id|access-date=2021-11-15|archive-date=2022-10-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20221020234531/https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/hak|dead-url=no}}</ref> Seperti hak untuk [[hidup]], hak memperoleh [[kehidupan]] yang [[layak]], hak mendapatkan [[pendidikan]], hak mengeluarkan [[pendapat]] baik lisan maupun tulis, hak memiliki [[kedudukan]] yang sama di depan [[hukum]], dan lain-lain.
Di dalam perjalanan [[sejarah]], tema hak [[relatif]] lebih [[muda]] usianya dibandingkan dengan tema [[kewajiban]], walaupun sebelumnya telah lahir . Tema hak baru “lahir” secara [[formal]] pada tahun 1948 melalui [[Deklarasi HAM PBB]], sedangkan tema kewajiban (bersifat umum) telah lebih dahulu [[lahir]] melalui [[ajaran agama]] di mana [[manusia]] [[berkewajiban]] menyembah [[Tuhan]], dan berbuat baik terhadap [[sesama]].
== Pengertian ==
|